Breaking News
light_mode

Viral Ada Masjid Unik Bergaya Eropa di Pelosok Desa Soneyan Pati, Mirip Kastil ?

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Rab, 31 Jul 2024
  • visibility 41

PATI – Sebuah masjid di pelosok Dukuh Kedungpanjang Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Pati viral di sosial media, ini lantaran bentuk masjidnya yang unik.

Masjid ini memiliki gaya arsitektur ala bangunan-bangunan Eropa. Sekilas orang yang melintas di masjid ini akan takjud dan heran.

Masjid ini bernama Masjid Baiturrohman. Dalam dunia arsitektur, gaya yang dipakai adalah Neo Gotik. Secara umum bentuk masjid ini hampir berbeda dari kebanyakan masjid umumnya di Pati, Jawa Tengah.
Masjid ini dihiasi dengan ornamen-ornamen khas arsitektur Neo Gotik. Tak heran masjid tersebut kini menjadi kebanggan warga sekitar.

Siapapun yang melihat bangunan masjid ini akan terkesima. Masjid ini pun patut menjadi tujuan wisata, terlebih Desa Soneyan saat ini telah ditetapkan sebagai desa wisata kabupaten Pati.

Tentu hal ini akan semakin mendukung daya tarik Soneyan sebagai desa wisata, dengan adanya fasilitas pendukung berupa masjid yang memiliki keindahan arsitekturnya.
Dari kejauhan tampak kubah masjid tersebut juga tidak seperti masjid kebanyakan. Kubah Masjid Baiturrohman yang tak begitu besar diapit dua menara yang berbentuk limas segi empat khas arsitektur Neo Gotik.

Di atas menara dan kubah masjid terdapat lafadz Allah sebagai penanda bahwa bangunan itu merupakan masjid.
Bendahara masjid tersebut, Giarso Raharjo menjelaskan, sebelumnya masjid ini tak berbentuk seperti saat ini.

Pembangunannya mulai tahun 2016. Sebelumnya masjid ini sudah ada tahun 1960-an.

Masjid ini didirikan oleh Mbah Kiai Ahmad Rasiman. Kemudian beberapa tahun diperbesar dan tahun 2016 direnovasi total hingga menjadi seperti ini. Awalnya kecil seperti musala. Renovasi sekitar tiga kali.
Diketahui yang mengarsiteki masjid ini adalah warga desa Soneyan sendiri, bernama Wisnu Nugroho alias Yeyen.

Dalam renovasi ini dirinya menyodorkan desain sampai tiga kali. Masing-masing desain bergaya Joglo, minimalis dan desain Neo Gotik. Akhirnya panitia renovasi masjid memilih desain ketiga.

”Pengurus masjid rembukan dan memilih desain gotik. Kesepakatan panitia masjid ini pun dibangun dengan swadaya masyarakat sekitar. Pembangunan masjid ini membutuhkan dana hingga Rp 3 miliar,” ujar Giarso.

Walaupun, saat ini Masjid Baiturrohman belum selesai dibangun, namun keindahan masjid sudah bisa dirasakan dan dilihat.

”Biaya swadaya masyarakat dari sembilan RT habis Rp 3 miliar. Saat ini Belum selesai lantai yang atas. Sementara diberhentikan dahulu. Untuk kesulitan pengerjaan masjid ini di bagian ornamen,” jelas Giarso Raharjo

Arsitektur masjid tersebut yang unik pun menjadi daya tarik para pelancong. Apalagi usai Desa Soneyan ditetapkan menjadi desa wisata pada pertengahan bulan Juli 2024.

”Setelah adanya desa wisata, ini viral. Banyak orang yang ke sini. Ada yang foto-foto. Ada yang naik mobil berhenti hanya untuk foto,” imbuh muadzin Masjid Baiturrohman Muri.
Ia menilai orang tertarik dengan keberadaan masjid ini lantaran arsitektur masjid berbeda dengan masjid kebanyakan.

Penulis: Arif

Editor: Fatwa 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPRD Pati Joni Kurnianto Ungkap Pati Punya Potensi di Industri Olahraga

    Anggota DPRD Pati Joni Kurnianto Ungkap Pati Punya Potensi di Industri Olahraga

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PATI – Kabupaten Pati terus berupaya menarik investor untuk mengembangkan potensi ekonomi daerah. Terutama dengan ketersediaan lahan yang luas dan biaya hidup yang relatif murah, Pati dinilai memiliki daya saing yang tinggi. “Kabupaten Pati memiliki lahan yang luas, masih banyak tersedia untuk investor,” ujar Joni Kurnianto, anggota DPRD Kabupaten Pati. “Kami mendorong agar semua pihak […]

  • Perahu Pantai Bandengan Jepara

    Perahu Pantai Bandengan Jepara

    • calendar_month Sab, 19 Mei 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    MENUNGGU PENUMPANG : Beberapa perahu wisata disandarkan di dermaga Pantai Bandengan Jepara. Perahu ini akan membawa wisatawan menuju Pulau Panjang. (lil)

  • Anggota DPRD Pati Joni Kurnianto : Pengisian Perangkat Desa Seharusnya Setelah Pilkada

    Anggota DPRD Pati Joni Kurnianto : Pengisian Perangkat Desa Seharusnya Setelah Pilkada

    • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 33
    • 0Komentar

    PATI – Joni Kurnianto, anggota DPRD Pati dari Fraksi Demokrat, menilai seharusnya proses seleksi perangkat desa dilakukan setelah Pilkada 2024. Hal ini disampaikan Joni saat menanggapi isu pengisian perangkat desa yang tengah hangat dibicarakan. “(Sebelumnya) Kita sampaikan itu paling tidak akan dilakukan setelah Pilkada gitu. Tapi nggak tahu itu ya sudahlah, hak wewenangnya ada di […]

  • Kental Nuansa Kearifan Lokal, Begini Filosofi Jersey Persipa Musim 2021

    Kental Nuansa Kearifan Lokal, Begini Filosofi Jersey Persipa Musim 2021

    • calendar_month Jum, 29 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

      Bupati Haryanto mendapatkan Jersey home Persipa Pati dengan warna merah maroon/ Foto : PROKOMPIM PATI Jersey Persipa Pati musim 2021 terlihat elegan. Nuansa kearifan lokal sangat kental. Mulai dari motif liris batik Bakaran, hingga pemilihan warna hitam yang konon adalah warna kesukaan Syeh Jangkung alias Saridin yang menjadi julukan tim. PATI – Jersey Persipa […]

  • Wakil Ketua DPRD Pati Hardi : Hindari Konflik di Pilkada 2024

    Wakil Ketua DPRD Pati Hardi : Hindari Konflik di Pilkada 2024

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 34
    • 0Komentar

    PATI – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hardi, mengingatkan masyarakat untuk tidak berlebihan dalam mendukung salah satu calon dalam Pilkada 2024. Ia mengkhawatirkan adanya oknum yang memanfaatkan situasi tersebut untuk memicu konflik. “Saya berpesan kepada semua masyarakat agar jangan sampai Pilkada 2024 ini dinodai dengan adanya konflik,” ungkapnya. Hardi mengakui […]

  • KPU Minta Camat Fasilitasi Pembentukan PPK/PPS

    KPU Minta Camat Fasilitasi Pembentukan PPK/PPS

    • calendar_month Jum, 13 Okt 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 24
    • 0Komentar

    HADIR : Bupati Pati Hariyanto turut hadir dalam agenda rapat koordinasi (rakor) dan pengarahan KPU kepada camat terkait fasilitasi pembentukan panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pemilihan kecamatan (PPK) kemarin, di Ruang Pragola Kantor Setda Kabupaten Pati. KPU FOR LINGKAR MURIA Lingkar Muria, PATI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati meminta para camat di […]

expand_less