TMMD Godo ; Semua Pekerjaan Fisik Tuntas, Warga Puas
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sel, 1 Mei 2018
- visibility 31
PATI – Pekerjaan fisik TMMD Reguler ke 101, betonisasi
jalan menuju Dukuh Selowire telah tuntas sepenuhnya. Kemarin deru mesin molen
terakhir terdengar. Setelah selesai pemandangan tumpukan batu, semen dan
material lain tak akan terlihat lagi. Berganti dengan jalan mulus.
jalan menuju Dukuh Selowire telah tuntas sepenuhnya. Kemarin deru mesin molen
terakhir terdengar. Setelah selesai pemandangan tumpukan batu, semen dan
material lain tak akan terlihat lagi. Berganti dengan jalan mulus.
Dengan selesainya pengerjaan jalan
ini, praktis hiruk pikuk TNI dan warga tak akan terdengar lagi. Hanya tersisa
jalan yang lancar, mulus dan juga situasi tenang. Keadaan seperti ini membawa
kegembiraan tersendiri. Utamanya warga Dukuh Selowire yang selama ini belum
pernah mencecap mulusnya jalan menuju tempat tinggal mereka.
ini, praktis hiruk pikuk TNI dan warga tak akan terdengar lagi. Hanya tersisa
jalan yang lancar, mulus dan juga situasi tenang. Keadaan seperti ini membawa
kegembiraan tersendiri. Utamanya warga Dukuh Selowire yang selama ini belum
pernah mencecap mulusnya jalan menuju tempat tinggal mereka.
Salah satu warga Dukuh Selowire,
Sudarmanto mengaku sangat senang. ”Aktivitas kami tentu akan lancar. Ke sawah
lancar, mau ke pasar juga lancar,” papar Sudarmanto.
Sudarmanto mengaku sangat senang. ”Aktivitas kami tentu akan lancar. Ke sawah
lancar, mau ke pasar juga lancar,” papar Sudarmanto.
Seperti diketahui, jalan menuju Dukuh Selowire
dari Desa Godo kondisi sebelumnya cukup memperihatinkan. Jalan dari tanah itu
jika musim hujan becek dan tentu licin. Namun setelah adanya pembangunan TMMD
Reguler ke 101 ini jalan tersebut dibangun dengan beton.
dari Desa Godo kondisi sebelumnya cukup memperihatinkan. Jalan dari tanah itu
jika musim hujan becek dan tentu licin. Namun setelah adanya pembangunan TMMD
Reguler ke 101 ini jalan tersebut dibangun dengan beton.
Total panjang jalan yang dibangun
sepanjang 1700 meter. Tak sampat disitu, 50 meter setelah target awal tersebut
juga dibeton. Selain itu, proyek fisik berupa pembangunan dua unit poskamling
juga telah rampung. Tiga unit rumah yang dibedah juga telah rampung.
sepanjang 1700 meter. Tak sampat disitu, 50 meter setelah target awal tersebut
juga dibeton. Selain itu, proyek fisik berupa pembangunan dua unit poskamling
juga telah rampung. Tiga unit rumah yang dibedah juga telah rampung.
Komandan Kodim 0718/Pati sekaligus
Dansatgas TMMD Letkol Arm Arief Darmawan mengungkapkan, cukup puas dengan
kinerja Satgas TMMD. Di hari ke 24 ini pekerjaan betonisasi telah selesai
dengan baik.
Dansatgas TMMD Letkol Arm Arief Darmawan mengungkapkan, cukup puas dengan
kinerja Satgas TMMD. Di hari ke 24 ini pekerjaan betonisasi telah selesai
dengan baik.
”Proyek betonisasi ini tentu
kehadirannya sangat ditunggu-tunggu warga Selowire khususnya dan juga warga
Godo, sebab akses jalan ini sangat bermanfaat. Dengan selesainya pembangunan
ini dipastikan semua kegiatan warga lancar,” papar Dandim Arief Darmawan.
kehadirannya sangat ditunggu-tunggu warga Selowire khususnya dan juga warga
Godo, sebab akses jalan ini sangat bermanfaat. Dengan selesainya pembangunan
ini dipastikan semua kegiatan warga lancar,” papar Dandim Arief Darmawan.
Selain itu, tak kalah pentingnya
program bedah rumah tak layak huni. Tiga unit rumah tak layak huni itu sudah
selesai diatas Satgas TMMD Reguler ke 101. Salah satu penerima bantuan bedah
rumah itu, Suparno menuturkan, sangat berterimakasih kepada para TNI yang
membantunya.
program bedah rumah tak layak huni. Tiga unit rumah tak layak huni itu sudah
selesai diatas Satgas TMMD Reguler ke 101. Salah satu penerima bantuan bedah
rumah itu, Suparno menuturkan, sangat berterimakasih kepada para TNI yang
membantunya.
”Terimakasih, adanya TMMD di Desa
Godo ini membawa berkah bagi keluarga saya, andai tak ada bantuan bedah rumah
ini, mungkin saya akan tetap tinggal di rumah reyot itu,” kata Suparno dengan
raut wajah semringah. (hus)
Godo ini membawa berkah bagi keluarga saya, andai tak ada bantuan bedah rumah
ini, mungkin saya akan tetap tinggal di rumah reyot itu,” kata Suparno dengan
raut wajah semringah. (hus)
- Penulis: Redaksi
