PATI – Aksi siswa-siswi yang satu ini patut dipuji.
Mereka merayakan kelulusannya dengan cara yang berbeda. Seperti yang terlihat
di sepanjang Jalan Penjawi, GOR Pati, dan daerah RSUD Soewondo, siswa-siswi
yang diketahui sebagai pelajar di SMK Nasional Pati ini membagikan nasi bungkus
kepada orang-orang di jalanan Kamis (4/5/2018).
Mereka merayakan kelulusannya dengan cara yang berbeda. Seperti yang terlihat
di sepanjang Jalan Penjawi, GOR Pati, dan daerah RSUD Soewondo, siswa-siswi
yang diketahui sebagai pelajar di SMK Nasional Pati ini membagikan nasi bungkus
kepada orang-orang di jalanan Kamis (4/5/2018).
Yonado Nungky Andika, salah satu
pelajar SMK Nasional Pati menuturkan, mereka bersama teman-temannya sengaja
melakukan aksi perayaan kelulusan yang berbeda dari umumnya anak seusia mereka
yang lebih memilih konvoi dan corat-coret baju.
pelajar SMK Nasional Pati menuturkan, mereka bersama teman-temannya sengaja
melakukan aksi perayaan kelulusan yang berbeda dari umumnya anak seusia mereka
yang lebih memilih konvoi dan corat-coret baju.
”Supaya ditiru adik-adik kelas kami
nanti, kalau perayaan kelulusan bisa dengan cara yang bisa bermanfaat,”
katanya.
nanti, kalau perayaan kelulusan bisa dengan cara yang bisa bermanfaat,”
katanya.
Dalam aksi bagi-bagi nasi bungkus
itu, Yonado bersama temannya menyiapkan sekitar 26 bungkus nasi beserta minuman.
Mereka rela menyisihkan uang saku mereka untuk iuran melakukan kegiatan amal
ini. ”Kami iuran, seikhlasnya saja,” kata Yonado.
itu, Yonado bersama temannya menyiapkan sekitar 26 bungkus nasi beserta minuman.
Mereka rela menyisihkan uang saku mereka untuk iuran melakukan kegiatan amal
ini. ”Kami iuran, seikhlasnya saja,” kata Yonado.
Sementara itu, aksi yang sama juga
dilakukan siswa-siswi SMK Cordova, Kajen, Margoyoso. Mereka membagi-bagikan
nasi bungkus serta minuman kepada orang-orang terlantar di sekitaran komplek
makam KH Ahmad Mutammakin.
dilakukan siswa-siswi SMK Cordova, Kajen, Margoyoso. Mereka membagi-bagikan
nasi bungkus serta minuman kepada orang-orang terlantar di sekitaran komplek
makam KH Ahmad Mutammakin.
Aksi tak biasa ini lantas
mengundang simpati dari banyak kalangan. Saat foto kegiatan bagi-bagi nasi itu
diunggah di grup facebook, postingan tersebut dengan cepat banjir jempolan.
mengundang simpati dari banyak kalangan. Saat foto kegiatan bagi-bagi nasi itu
diunggah di grup facebook, postingan tersebut dengan cepat banjir jempolan.
Tak jarang, komentar-komentar
bernada dukungan pun memenuhi kolom komentar postingan tersebut. Menanggapi
fenomena tersebut, pemerhati pendidikan dari Paradigma Institute (Parist)
Muhamad Nur Salim memberikan apresiasi yang sangat tinggi.
bernada dukungan pun memenuhi kolom komentar postingan tersebut. Menanggapi
fenomena tersebut, pemerhati pendidikan dari Paradigma Institute (Parist)
Muhamad Nur Salim memberikan apresiasi yang sangat tinggi.
Menurutnya, aksi terpuji
siswa-siswi itu dalam merayakan kelulusannya menjadi antitesa dari fenomena
yang lumrah terjadi ketika masa pengumuman kelulusan sekolah setingkat SMA.
siswa-siswi itu dalam merayakan kelulusannya menjadi antitesa dari fenomena
yang lumrah terjadi ketika masa pengumuman kelulusan sekolah setingkat SMA.
”Biasanya corat-coret seragam,
konvoi di jalanan, hingga tak jarang terlibat tawuran, sebab sentimen antar
sekolahan. Bahkan tindak kriminal yang lebih jauh bisa saja terjadi,” katanya
saat dihubungi melalui sambungan telpon.
konvoi di jalanan, hingga tak jarang terlibat tawuran, sebab sentimen antar
sekolahan. Bahkan tindak kriminal yang lebih jauh bisa saja terjadi,” katanya
saat dihubungi melalui sambungan telpon.
Untuk itu, Salim sapaan akrabnya,
berharap aksi-aksi seperti yang dilakukan pelajar SMK itu bisa menjadi teladan
pelajar lain. ”Kelulusan adalah sebuah nikmat dari Tuhan. Mensyukurinya tentu
harus, namun anak-anak perlu cara tepat untuk meluapkannya,” imbuhnya. (hus)
berharap aksi-aksi seperti yang dilakukan pelajar SMK itu bisa menjadi teladan
pelajar lain. ”Kelulusan adalah sebuah nikmat dari Tuhan. Mensyukurinya tentu
harus, namun anak-anak perlu cara tepat untuk meluapkannya,” imbuhnya. (hus)