Sutiyono, Kades Sirahan-Pati Peduli Terhadap Pendidikan
- account_circle Redaksi
- calendar_month Sab, 23 Des 2017
- visibility 1
- comment 0 komentar
panggilan sehari-harinya Sutiyono. Ia sudah menjadi kepala desa sejak tahun
2014. Tahun itu Sutiyono baru sebagai pelaksana jabatan (PJ). Ia menjadi PJ
selama setahun penuh. Lalu kemudian di tahun 2015, ia berhasil menjadi kepala
desa secara definitif.
desanya, sebab ia memang putra asli daerah. Bahkan katanya, nenek moyangnya ya
memang asli Sirahan. Dia menyadari desa yang kini ia pimpin, Desa Sirahan
memiliki potensi besar dalam hal pendidikan. Sebab, desa yang berada di
pinggiran Kota Pati ini memiliki banyak sekali lembaga pendidikan. Mulai dari
jenjang PAUD hingga sekolah menengah atas (SMA), semua lengkap ada di desa ini.
Dengan potensi besar di bidang pendidikan itu, Sutiyono menaruh perhatian besar
pada pendidikan di desanya.
sebagai desa pendidikan. Lembaga pendidikan, baik formal, informal. Negeri
maupun swasta, umum maupun agama semua lengkap tersedia di desa ini,” kata
Sutiyono.
pemerintahan desa, menaruh perhatian besar terhadap dunia pendidikan yang ada
di desanya. Bahkan di tahun 2018
mendatang, pemerintah desa bakal mengalokasikan dana desa untuk memberikan
semacam apresiasi kepada insane pendidik di desanya.
dana desa untuk kesejahteraan para guru. Hal ini sebagai upaya perhatian kami
terhadap dunia pendidikan di Sirahan,” jelas bapak dua anak ini.
guru TPQ dan PAUD saja yang tahun depan bakal menerimanya. Ada sekitar 25
guru-guru yang bakal menerima alokasi itu.
pendidik di usia dini. Sebuah pendidikan pertama bagi si anak untuk menatap
masa depannya. Tetapi soal kesejahteraannya, sudah menjadi rahasia umum, betapa
”ironisnya” dalam segi materi. Untuk itu para guru itu kami prioritaskan,
sebagai apresiasi dari pemerintah desa,” imbuhnya. (lil)
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar