![]() |
Ketua DPRD Pati Ali Badrudin memberikan trophy juara kepada Mandala Volly Ball yang berhasil menjadi juara. |
Meskipun turnamen di kampung. Keseruan turnamen voli Mandala Cup di Desa Lahar Kecamatan Tlogowungu tidak kalah dengan Pro Liga nasional. Ada pemain kelas Porprov hingga Pro Liga.
PATI – Ratusan masyarakat memadati lapangan Gelora Mandala Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jumat (8/7/2022) malam. Mereka tampak antusias untuk menyaksikan partai final Mandala Cup 2022. Turnamen tersebut digelar oleh Karang Taruna desa setempat.
Di partai final itu mempertemukan antara tuan rumah Mandala Volly Ball melawan tim Hantu Batu. Dalan pertandingan sengit itu tuan rumah berhasil keluar sebagai juara.
Tim tuan rumah bermaterikan para pemain lokal dan pemain muda terbaik kabupaten Pati dan Kudus. Di antaranya Riyang Birawa, dan Rayhan serta Ilham dari Kudus.
Tuan rumah Mandala berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan Perhutani Pati di semi final. Di babak semi final itu Mandala diperkuat Louis Tafarel Ardian Tobias yang merupakan pemain muda Sukun Badak.
![]() |
Perwakilan Mandala Team |
Sementara tim Hantu Batu diperkuat para pemain terbaiknya Kabupaten Pati, seperti Rodiyan, Pipin, Tegar, Alex, dan kawan-kawan. Mereka juga tergabung dalam tim Porprov Pati. Selain itu, ada juga nama Rafiu Miun dan Sigit Gatot yang merupakan salah satu pemain muda bertalenta dari Rembang.
Hantu Batu sendiri melaju ke babak final usai mengalahkan PV Karanglegi, Trangkil di semi final.
Adapun yang menjadi pengadil dalam laga tersebut merupakan wasit dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Pati.
Ketua Karang Taruna Desa Lahar, Angga Saputra, mengatakan, turnamen itu diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Sedekah Bumi desa setempat. Turnamen tersebut digelar sejak tanggal 1 Juli 2022.
Ia berharap adanya kegiatan tersebut juga mampu menggeliatkan perekonomian lokal di Desa Lahar.
“Dua tahun tidak ada kegiatan keramaian. Dan kami mencoba menyajikan turnamen bola voli ini tujuannya untuk untuk menggeliatkan ekonomi di desa kami, karena banyak sekali para pedagang yang berjualan di komplek lapangan. Ditambah, Desa Lahar ini lokasinya sangat setrategis tentunya banyak masyarakat luar daerah yang datang menyaksikan,” pungkasnya. (yan)