Cabang lomba dayung yang ada di Sungai Silugonggo, Juwana |
Pati Raya mulai saling
sikut dengan Solo Raya, Semarang Raya, dan Pekalongan Raya untuk merebut jatah
sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) 2022 mendatang. Kamis
(10/10) lalu tim verifikasi porprov melakukan peninjauan ke sejumlah venue yang
ada di Kabupaten Pati.
sikut dengan Solo Raya, Semarang Raya, dan Pekalongan Raya untuk merebut jatah
sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) 2022 mendatang. Kamis
(10/10) lalu tim verifikasi porprov melakukan peninjauan ke sejumlah venue yang
ada di Kabupaten Pati.
Sebelumnya venue-venue
di Kudus juga telah ditinjau. Pati Raya meliputi kabupaten-kabupaten di eks
Karesidenan Pati, ditambah Grobogan.
di Kudus juga telah ditinjau. Pati Raya meliputi kabupaten-kabupaten di eks
Karesidenan Pati, ditambah Grobogan.
Tim Verifikasi, Mugiyo
Hartono mengatakan, pada kegiatan survei lapangan itu pihaknya menyisir di
empat wilayah yang mengajukan diri. Pihaknya menyebut akan bekerja sesuai
dengan standart kriteria yang ditentukan.
Hartono mengatakan, pada kegiatan survei lapangan itu pihaknya menyisir di
empat wilayah yang mengajukan diri. Pihaknya menyebut akan bekerja sesuai
dengan standart kriteria yang ditentukan.
“Terkait kesiapan
daerah. Untuk Pati Raya ada 6 kabupaten. Dengan harapan tentunya masing-masing
kabupaten saling menguatkan. Nantinya kita putuskan setelah kita serahkan
kepada Gubernur Ganjar Pranowo. Sehingga kami lakukan seobyektif mungkin dalam
menilai,” jelas Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Jateng itu kepada
wartawan.
daerah. Untuk Pati Raya ada 6 kabupaten. Dengan harapan tentunya masing-masing
kabupaten saling menguatkan. Nantinya kita putuskan setelah kita serahkan
kepada Gubernur Ganjar Pranowo. Sehingga kami lakukan seobyektif mungkin dalam
menilai,” jelas Kabid Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Jateng itu kepada
wartawan.
Untuk peluangnya
sendiri, Mugiyo mengatakan, semua daerah punya peluang. Nantinya, akan dilihat
segi beberapa aspek. Pihaknya
mengatakan, yang terpenting adalah dari venue dan aksesibilitas untuk
kelancaran pertandingan agar berkualitas.
sendiri, Mugiyo mengatakan, semua daerah punya peluang. Nantinya, akan dilihat
segi beberapa aspek. Pihaknya
mengatakan, yang terpenting adalah dari venue dan aksesibilitas untuk
kelancaran pertandingan agar berkualitas.
“Kami tidak menuntut
standart yang Internasional. Saya melihat sejak dari Jepara, Kudus dan Pati.
Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan. Hari ini kami belum sampai
mengevaluasi. Kita harus lihat Rembang, Blora dan Grobogan terlebih dahulu,”
imbuhnya.
standart yang Internasional. Saya melihat sejak dari Jepara, Kudus dan Pati.
Masing-masing ada kelebihan dan kekurangan. Hari ini kami belum sampai
mengevaluasi. Kita harus lihat Rembang, Blora dan Grobogan terlebih dahulu,”
imbuhnya.
Sementara, Ketua KONI
Pati, Edy Buntoro mengaku tergerak untuk membawa Pati Raya bersama kabupaten
lain yang tergabung di dalamnya, lantaran di Kabupaten Pati khususnya selama
ini belum pernah menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.
Pati, Edy Buntoro mengaku tergerak untuk membawa Pati Raya bersama kabupaten
lain yang tergabung di dalamnya, lantaran di Kabupaten Pati khususnya selama
ini belum pernah menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut.
“Dengan demikian kita
berkumpul dengan enam kabupaten. Akhirnya, tercipta dan antusias membuat Pati
Raya, andil di ajang olahraga tingkat provinsi ini. Setelah kita rapatkan,
ketua tim akhirnya jatuh pada Grobogan,” jelasnya.
berkumpul dengan enam kabupaten. Akhirnya, tercipta dan antusias membuat Pati
Raya, andil di ajang olahraga tingkat provinsi ini. Setelah kita rapatkan,
ketua tim akhirnya jatuh pada Grobogan,” jelasnya.
Imbuhnya, jika Pati
Raya terpilih menjadi tuan rumah, untuk pembukaan dan penutupannya sendiri
bakal diselenggarakan di Kudus.
Raya terpilih menjadi tuan rumah, untuk pembukaan dan penutupannya sendiri
bakal diselenggarakan di Kudus.
“Di Pati sendiri ada 8
venue. Seperti karate, taekwondo, menembak, bridge, dayung dan bola tangan.
Tadi tim verifikasi sangat antusias karena Pati punya sarana dan perhotelan
yang memadai. Untuk laporan di tingkat Jateng, nanti akan diserahkan Gubernur.
Kita tunggu saja hasilnya,” paparnya. (alb)
venue. Seperti karate, taekwondo, menembak, bridge, dayung dan bola tangan.
Tadi tim verifikasi sangat antusias karena Pati punya sarana dan perhotelan
yang memadai. Untuk laporan di tingkat Jateng, nanti akan diserahkan Gubernur.
Kita tunggu saja hasilnya,” paparnya. (alb)