Produk olahan ikan bandeng |
Oleh : Aryani Anandita Putri
Banyak Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) yang kesusahan lantaran diterpa badai pandemi Covid-19. Namun ada juga yang tetap bertahan atau bahkan berinovasi agar usaha yang dilakoninya tetap berjalan dan berkembang.
Seperti halnya Lukman Hakim yang sudah bertahun-tahun menekuni olahan bandeng. Meakipun sempat mengalami penuruna produksi lantaran panhsa pasar yang kurang mendukug, tetapi Ia tetap berusaha keras agar olahan ikan bandeng tetap terjual.
Pria asal Desa Keburomo, Kecamatan Tayu itu tak canggung untuk membuat olahan ikan bandeng menjadi otak-otak. Meskipun tergolong sudah banyak tetapi olahan yang disajikan oleh Luqman mempunyai rasa dan aroma yang khas. Sehingga tidak heran apabila banyak juga konsumen dari luar pulau Jawa.
Otak-otak bandeng ini menjadi salah satu olahan yang mampu menyelamatkan perekonomian UMKM. Selain itu, masyarakat dapat dengan mudah menikmati ikan bandeng tanpa ada durinya.
Seperti diketahui, Ikan bandeng merupakan salah satu ikan konsumsi yang populer di Indonesia. Ikan ini berasal dari famili Chanidae. Ikan bandeng bisa
ditemukan di Samudera Hindia hingga Samudera Pasifik. Seiring berkembangnya zaman ikan bandeng kemudian dibudidayakan di tambak sehingga mudah dicari di pasaran.
namun ikan ini sering kali kurang
diminati karena durinya yang banyak, padahal kandungan dalam ikan ini memiliki banyak sekali. Seperti omega 3 untuk kecerdasan otak,sumber vitamin B1 atau tiamin, yakni vitamin yang berperan penting dalam menjaga fungsi sistem saraf, mencerna karbohidrat, dan melancarkan pencernaan.
Selain itu, manfaat lainnya adalah kalsium, magnesium, dan fosfor untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi anak. Terdapat juga vitamin A, zat besi, dan protein pada ikan bandeng memiliki peran dalam menguatkan daya tahan tubuh
anak. Kemudian vitamin B12 dan asam folat pada ikan bandeng memiliki fungsi penting dalam pembentukan sel darah
merah sehingga mencegah terjadinya anemia, dan masih banyak lagi.
Sadar banyakya manfaat pada ikan bandeng mendorongnya untuk menjadikan ikan bandeng sebagai beberapa olahan ikan yang lezat dan lebih mudah dikonsumsi serta bernilai jual yang menjanjikan seperti olahan Otak- Otak bandeng, Bandeng Presto, Nugget Bandeng, Bakso Bandeng, Bandeng tanpa duri dan lain lain.
Terbukti dalam penjualannya setiap bulan beliau mampu menghabiskan 100 kilogram ikan bandeng dengan harga jual dua kali lipat dari harga ikan segar. Apalagi dengan adanya situs jual beli online
sangat mudah diakses dari rumah membuat produk ini mudah sekali ditemukan di pasaran online.
Dari situ penulis menyadari bahwa masih banyak peluang dalam bisnis olahan ikan bandeng ini mengingat jangkauan pemasaran yang masih belum tersebar secara rata di seluruh Indonesia dan keuntungan yang dihasilkan terbilang cukup menjanjikan. Namun sebelum memutuskan untuk menekuni bisnis tersebut ada baiknya kita harus mencari informasi lebih lanjut seperti kendala- kendala yang dialami. []