PATI – Menjelang tahun politik 2024 Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati, K.H Yusuf Hasyim meminta agar warga Nahdliyyin tetap adem dan menjaga kondusifitas.
Hal itu diungkapkan dalam kegiatan puncak dari peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yaitu sholawatan.
Ribuan orang tampak memadati kawasan Alun-alun Pati untuk mengikuti selawatan bersama Habib Ali Zaenal Abidin serta Masyayikh dan Habaib di Kabupaten Pati, Jumat (27/10/2023) malam.
“Terimakasih alhamdulillah sholawatan di mana-mana kondusif. Ini menunjukkan masyarakat Pati itu pecinta selawat,” ucap dia dalam sambutan.
Pada kesempatan ini, KH. Yusuf Hasyim juga berpesan kepada warga NU di Pati agar tetap menjaga kondusifitas di tahun politik ini.
“Kami berpesan kepada warga Pati, meskipun menghadapi cuaca yang panas tapi kami mohon hatinya tetap adem. Warga NU Pati adem ayem. Beda pilihan nggak masalah yang penting tetap mengikuti para masyayikh NU,” kata dia di hadapan ribuan jemaah yang hadir.
“Bangsa Indonesia akan menghadapi pemilu. Kami harap rukun, bersatu, dan tidak terpecah belah,” lanjut dia.
Ia juga berdoa agar Kabupaten Pati ini menjadi kota santri yang bermartabat.
“Kami pesan warga NU Pati untuk mendoakan agar Kabupaten Pati menjadi Bumi Mina Tani dengan santrinya yang bermartabat,” harap KH. Yusuf Hasyim.
Tak lupa, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang telah memfasilitasi sehingga serangkaian kegiatan di acara puncak HSN ini dapat terlaksana dengan lancar.
“Terimakasih kepada Pemkab yang telah memfasilitasi. Mudah-mudahan berkah. Siapapun bupatinya, yang penting NU selalu di hati,” pungkasnya.
Penulis : Arif
Editor : Adhim