Nimerodi Gulo, kuasa hukum para korban |
PATI – Kuasa hukum para korban pemerasan yang dilakukan oleh wartawan abal-abal mendorong pihak kepolisian agar cepat menangani dugaan kasus pemerasan di beberapa SPBU di Kabupaten Pati. Jika tidak, dalam waktu dekat ia bakal menggeruduk Mapolresta Pati.
“Misalnya ini kalau tidak ditingkatkan kasusnya, pekan depan saya bawa masa untuk demo, tadi saya sudah ngomong sama Kanit-nya bahwa kami serius karena ini sudah menjadi kepentingan publik,” terang Nimerodi Gulo.
Lebih lanjut, pihaknya merasa, dugaan kasus pemerasan seperti itu merupakan kasus yang mudah dan “sepele”, seharusnya pihak kepolisian bisa dengan mudah dan cepat melakukan penyelidikan.
Sudah Sebulan
“Akan tetapi, sudah hampir sebulan kasus tersebut terkesan tidak ada pergerakan sama sekali, atau bisa dikatakan olehnya bahwa pihak kepolisian disinyalir tidak secara serius menyelesaikan kasus itu. Seharusnya masalah sepele seperti ini menurut saya penyidik ini tidak usah muter-muter harusnya ditingkatkan menjadi penyidikan untuk menentukan apakah perkara ini sudah memenuhi prosedur,” jelas Gulo.
Gulo dengan tegas mengatakan, kasus ini adalah kasus ecek-ecek yang mana anak kuliahan semester tiga saja bisa menyelesaikan. Pasalnya alat bukti sudah ada semua.
“Ini sangat simpel, dan itu sudah ada alat bukti yang cukup, anak semester tiga saja bisa menangani perkara ini tidak perlu Kapolres yang menyelesaikan,” pungkasnya. (ars)