Breaking News
light_mode

Pemuda Pancasila Blora Tolak Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Netizen Geram

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Rab, 5 Feb 2025
  • visibility 6

BLORA – Rencana pemberian nama jalan untuk memperingati seabad Pramoedya Ananta Toer (6-8 Februari 2025) di Blora mendapat penolakan keras dari Pemuda Pancasila (PP) Blora.

Alasan penolakan tersebut karena Pram, sapaan akrab Pramoedya, dianggap sebagai tokoh radikal kiri.

Surat edaran penolakan tersebut beredar di grup WhatsApp warga Blora pada Selasa (4/2/2025) dan langsung memicu reaksi geram dari netizen.

Ketua MPC PP Blora, Munaji, dalam surat edaran tersebut menyatakan, “Kami ormas PP Blora yang berideologi Pancasila dan UUD 45 menolak adanya rencana penamaan Jalan di Wilayah Kabupaten Blora dengan Nama Tokoh Radikal Kiri.” Pernyataan ini langsung menuai kecaman dari warga Blora.

Eko Santoso, seorang warga Blora, mengungkapkan rasa heran dan kemarahannya.

“Kan aneh kalau ditolak. Pram itu putra daerah, putra bangsa. Karya Pram itu abadi. Apalagi, Pram sendiri pernah menerima berbagai macam penghargaan internasional. Bahkan, Pram masuk nominasi Nobel beberapa kali,” ujarnya.

Sentimen serupa diungkapkan oleh Candra, netizen lain di grup WhatsApp warga Blora. Ia mempertanyakan dasar pencapaian Pram sebagai tokoh radikal kiri.

“Kok bisa seorang Pram dicap sebagai tokoh radikal kiri? Apa gak pernah belajar sejarah?” tanyanya.

Penolakan ini terjadi menjelang peringatan seabad Pramoedya Ananta Toer yang akan dirayakan secara besar-besaran. Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan tentang pemahaman sejarah dan apresiasi terhadap karya-karya sastrawan legendaris Indonesia tersebut.

Reaksi keras dari netizen menunjukkan betapa pentingnya sosok Pram bagi masyarakat Blora dan Indonesia secara keseluruhan.

Editor: Fatwa

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Muhamad Susanto Guru Agama yang Gemar Bercerita

    Muhamad Susanto Guru Agama yang Gemar Bercerita

    • calendar_month Jum, 1 Mar 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Muhamad Susanto saat mengajar anak didiknya di MTsN 2 Jepara belum lama ini Bercerita Bikin Pelajaran Agama Gembira Mengajar mata pelajaran agama di sekolahan mesti kreatif. Jika tidak, anak-anak akan mudah sekali bosan terhadap pelajaran. Sebab pelajaran agama biasanya sering disampaikan seperti orang berceramah. Muhamad Susanto menyadari hal tersebut. Lulusan IAIN Kudus itu pun berusaha […]

  • Miris Motor Dinas Baru Kades di Jepara Malah Dipakai Cenglu

    Miris Motor Dinas Baru Kades di Jepara Malah Dipakai Cenglu

    • calendar_month Rab, 12 Apr 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 6
    • 0Komentar

      Tampak motor dinas kepala desa di Jepara  JEPARA – Ulah anak kepala desa di Jepara ini sungguh bikin malu bapaknya. Sebab anaknya viral saat membawa motor dinas baru bapaknya yaitu Yamaha Nmax merah dengan berboncengan tiga alias Cenglu. Video peristiwa itu ramai beredar di media sosial. Dalam video yang diambil salah seorang pengendara mobil […]

  • Sumur Berkah PMI Pati, Penyedia Puluhan Ribu Liter Air Bersih Setiap Hari untuk Masyarakat Terdampak Kekeringan

    Sumur Berkah PMI Pati, Penyedia Puluhan Ribu Liter Air Bersih Setiap Hari untuk Masyarakat Terdampak Kekeringan

    • calendar_month Sab, 21 Okt 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 6
    • 0Komentar

    PATI, LINGKARMURIA.COM – Dalam upaya membantu masyarakat di puluhan desa yang terdampak oleh kekeringan ekstrim, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati telah menjalankan aksi luar biasa. PMI Pati memiliki sebuah sumur yang menghasilkan puluhan ribu liter air bersih setiap hari, tanpa henti. Ketua PMI Kabupaten Pati, Haryanto, menjelaskan bahwa sumur ini memiliki kedalaman 60 meter […]

  • Ngobrolin Hutan Muria, Upaya Pelestarian dan Ancamannya

    Ngobrolin Hutan Muria, Upaya Pelestarian dan Ancamannya

    • calendar_month Ming, 28 Jul 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Diskusi santai di Omah Aksi. Ngobrolin Hutan Muria Di bawah sinar lampu yang temaram, obrolan-obrolan kecil itu menguar ke udara. Mochamad Widjanarko mengambil mikrofon. Tak keras-keras, dosen psikologi Universitas Muria Kudus itu berbicara tentang pengalamannya meneliti kawasan Pegunungan Muria sejak 2004 silam. Puluhan anak muda asyik menyimak kisah Widjanarko, sambil mengunyah singkong yang di rebus […]

  • Belasan Ekor Macan Tutul Tertangkap Kamera di Hutan Muria

    Belasan Ekor Macan Tutul Tertangkap Kamera di Hutan Muria

    • calendar_month Rab, 6 Mar 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Ilustrasi Macan Tutul KUDUS – Secara umum kondisi hutan Muria masih bagus. Bahkan dalam sebuah pantauan, ada 13 ekor macan tutul dalam radius 55 kilometer yang berhasil diabadikan gambarnya. Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Ratih Loekito dalam pertemuan di Command Center Selasa (5/3/2019). Pertemuan itu membahas soal pelestarian hutan Muria. ”Kami […]

  • Jadi Konsumen Dulu Baru Produsen

    Jadi Konsumen Dulu Baru Produsen

    • calendar_month Rab, 16 Jan 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 6
    • 0Komentar

    SailaRachmawati INSTAGRAM Saila Rachmawati cukup cerdas. Perempuan yang kini menempuh studi S2 manajemen pendidikan di IAIN Kudus ini berhasil menerapkan teori ATM dalam mengembangkan sebuah produk yang digelutinya. Amati, tiru, dan modifikasi. Saila telah berhasil berinovasi menciptakan sebuah produk hijab, dari kebiasaannya suka membeli hijab-hijab produk orang lain. Bahkan sekarang, alumnus Fakultas IAIN Kudus ini […]

expand_less