Breaking News
light_mode

Nyadong Berkah, Yayasan Monumen Mujahidin Bageng Gelar Santunan Yatim Piatu

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 22 Agu 2021
  • visibility 66

 

Kegiatan santunan anak yatim piatu di Yayasan PIM Mujahidin, Bageng, Gembong, Pati

PATI – Minggu pagi yang hangat, anak-anak berpakaian baju muslim itu terlihat bahagia. Hari itu sebanyak 80 anak-anak dari lima desa di Kecamatan Gembong, mendapat santunan dari Yayasan Perguruan Islam (YPI) Monumen Mujahidin Bageng, Kecamatan Gembong. Kegiatan itu dibalut dalam acara doa bersama Minggu (22/8/2021).

Kegiatan ini dilangsungkan di Pusgia/Aula Yayasan. Ketua Panitia Kegiatan, Ali Masturi, mengatakan bahwa terdapat 80 anak yatim piatu dan dhuafa yang menjadi sasaran kegiatan ini.

Mereka berasal dari lima desa di Kecamatan Gembong, yakni Bageng, Plukaran, Pohgading, Klakahkasihan, dan Gembong.

Adapun santunan yang diberikan antara lain berupa paket bingkisan sembako dan uang.

“Anggaran kegiatan ini sumbernya berasal dari para hamba Allah yang menyisihkan sebagian rizkinya. Kami ucapkan terima kasih banyak,” ujar dia.

Ali juga meminta doa dari para anak yatim penerima santunan.

“Kami berharap doa dari adik-adik sekalian. Semoga madrasah ini menjadi semakin barokah untuk pengurus, guru, murid, dan masyarakat. Itu cita-cita kita bersama. Tidak mungkin harapan terwujud dengan baik tanpa keberkahan. Karena keberkahan adalah kunci utama,” tandas dia.

Sementara, Ketua YPI Monumen Mujahidin Bageng, Kunadi, mengatakan bahwa santunan anak yatim merupakan kegiatan tahunan yang ditradisikan oleh yayasan setiap bulan Muharram.

“Alhamdulillah jumlah penerima santunan dibanding tahun lalu meningkat. Dari sekira 40 anak menjadi 80 anak. Harapan kami semua, Muharram tahun mendatang bisa semakin banyak,” papar dia.

Kunadi menambahkan, menyantuni anak yatim merupakan amalan utama yang yang diteladani dari Nabi Muhammad saw.

“Apalagi di bulan Muharram ada hari raya anak yatim piatu, yaitu pada hari Asyura, 10 Muharram. Kita selaku umat Islam, alhamdulillah bisa meneladani Nabi Muhammad saw untuk mengadakan santunan ini,” ungkap dia.

“Meskipun santunan ini belum seberapa nominalnya, namun ini iktikad baik kita bersama. Sedikit tidak masalah, yang penting kita sudah menjalankan perintah agama,” tambah Kunadi.

Dia menyampaikan ucapan terima kasih pada segenap panitia penyelenggara acara santunan yang telah berjerih-payah menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh kekhidmatan.

“Terima kasih juga pada para dermawan warga sekitar yang turut berpartisipasi memberikan infak untuk kegiatan ini lewat panitia. Ini merupakan kebanggaan tersendiri, setiap mengadakan kegiatan, masyarakat di lingkungan selalu terlibat,” tandas dia. (yan) 

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kebijakan Jam Belajar Anak Disambut Positif oleh DPRD Pati

    Kebijakan Jam Belajar Anak Disambut Positif oleh DPRD Pati

    • calendar_month Jum, 18 Apr 2025
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 73
    • 0Komentar

      PATI – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo, menyambut baik kebijakan jam wajib belajar bagi anak. Menurutnya, kebijakan jam belajar ini dapat membantu anak-anak lebih fokus dan mengurangi ketergantungan terhadap gawai. “Kebijakan ini sangat baik karena dapat membantu mengontrol anak-anak agar lebih disiplin belajar di rumah. Selain itu, ini juga menjadi upaya […]

  • Kudus Jadi Titik Sentral Pengembangan Kawasan Pati Raya

    Kudus Jadi Titik Sentral Pengembangan Kawasan Pati Raya

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 50
    • 0Komentar

    KUDUS – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong pengembangan kawasan aglomerasi di Pantura timur, salah satunya melalui program Pati Raya. Kabupaten Kudus berperan penting sebagai titik sentral dalam pengembangan ini. Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menekankan keberhasilan model aglomerasi seperti Solo Raya yang menghasilkan perputaran ekonomi hampir Rp 8,7 triliun (menurut pemberitaan sebelumnya, hampir Rp 10 […]

  • Padat Agenda, Begini Siasat Ketua PC IPNU Jepara

    Padat Agenda, Begini Siasat Ketua PC IPNU Jepara

    • calendar_month Jum, 29 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Zaenal Muttaqin/DOKUMEN PRIBADI Lingkar Muria, JEPARA – Akhir tahun 2017 ini menjadi saat paling sibuk bagi PC IPNU dan IPPNU Jepara, sebab dalam kurun waktu 15 hari, ada 17 agenda yang mesti dijalani. Tentu proses komunikasi dan kordinasi dalam struktural kepengurusan mesti dikelola dengan cermat dan baik. Demikian dikatakan Ketua PC IPNU Kabupaten Jepara Zainal […]

  • Batik Tulis Bakaran yang Menawan

    Batik Tulis Bakaran yang Menawan

    • calendar_month Rab, 20 Mei 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Seorang model mengenakan busana batik tulis bakaran Kabupaten Pati juga memiliki batik tulis yang khas, pesonanya tak kalah dengan batik-batik dari daerah lain di Indonesia. Namanya batik tulis bakaran. Nama batik ini merujuk satu daerah yang menjadi pusat pengrajin batik ini. Kurang lengkap kalau bergaya belum mengenakan batik tulis bakaran. Pusat pengrajin batik ini berada […]

  • Melihat Kiprah MTs Abadiyah Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati

    Melihat Kiprah MTs Abadiyah Desa Kuryokalangan, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati

    • calendar_month Kam, 19 Apr 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 51
    • 0Komentar

     Madrasah Pinggiran Prestasi Jempolan Madrasah erat kaitannya dengan stigma kuno dan kolot. Pamornya sudah pasti kalah dengan sekolah negeri. Namun itu tak berlaku di MTs Abadiyah. Sekolahan di pinggiran Kota Pati ini dua tahun belakangan prestasinya makin moncer. Di temani Kepala MTs Abadiyah Saiful Islam, Ali Syarifudin antusias berkisah. Pria bertubuh gempal ini adalah salah […]

  • Ada 5 kecamatan di Pati dengan kasus HIV/AIDS tertinggi.

    Awas, Inilah 5 Kecamatan dengan Jumlah Kasus HIV Tertinggi di Pati

    • calendar_month Sel, 5 Des 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Ada 5 kecamatan di Pati dengan kasus HIV/AIDS tertinggi.

expand_less