Breaking News
light_mode

Menikmati Malam Tahun Barunan, Ngecamp Saja di Gardu Pandang Puncak Jehan Jepara

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 7 Des 2018
  • visibility 16

 

SUMBER FOTO : INSTAGRAM EXPLOREJEPARA

Setiap orang punya cara menikmati malam pergantian tahun. Ada yang senang
menyemut di pusat kota, menyaksikan pesta musik dan meniupkan terompet. Membuat
bising dan riuh jalanan.



Ada
pula yang menikmatinya dengan bersantai di teras rumah. Berkumpul bersama
keluarga atau teman, sambil bakar-bakar jagung, main kartu, atau gitaran sambil
melantunkan suara sumbangnya. Semua tentu asyik. Momen pergantian tahun memang
sayang jika hanya dilewatkan dengan tidur-tiduran saja kan.



Namun,
ada yang perlu kamu ketahui. Mungkin ini bisa menginspirasi untuk rencana
kegiatan malam tahun baruan kalian. Cobalah menghabiskan malam tahun baru
dengan camping di puncak bukit. Menikmati hawa dingin pegunungan, derit suara
jangkrik, dan rasakan kesunyian yang menenangkan.



Salah
satu tempat yang menarik adalah di Gardu Pandang Puncak Jehan. Tempat ini
berada di Desa Kunir Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Dari pusat Kota Jepara,
kurang lebih bisa ditempuh selama satu jam perjalanan. Jangan khawatir, jalanan
menuju kawasan wisata instagramable di daerah Jepara bagian utara ini sudah
mulus. Pokoknya enak. 
Spot swafoto favorit




Di
tempat wisata yang dikelola swadaya anak muda setempat itu terbilang cocok
untuk menikmati malam pergantian tahun baru yang dijamin tak biasa. Panorama
Gardu Pandang Puncak Jehan ini terbilang cukup menarik. Hamparan tebing-tebing
tinggi yang hijau sudah dipastikan akan memanjakan mata pengunjung. Selain itu,
sudut-sudut Gardu pandang Puncak Jehan juga dilengkapi dengan aneka spot foto
yang dijamin instagramable.



Di
area Gardu Pandang Puncak Jehan, kini juga mulai tumbuh bunga beraneka rupa.
Pengelolanya memang sengaja menanam bunga untuk memberikan kesan kelestarian
alam. Selain itu bunga-bunga beraneka rupa dan warna tersebut juga menjadi daya
tarik tersendiri bagi pengunjung yang menggemari swafoto.



Gardu
Pandang Puncak Jehan ini terletak di kawasan Pegunungan Muria sebelah utara.
Pemandangan menarik tidak hanya di puncaknya saja. Dari gerbang menuju Gardu
Pandang Puncak Jehan, pengunjung akan berjalan kaki melintasi hutan pinus yang
cukup lebat. Kurang lebih 20 menit berjalan kaki. Jika tak mau berkeringat,
bisa naik sepeda motor. Pengelola menyediakan fasilitas ojek. Tarifnya Rp 5
ribu sudah termasuk parkir.



Tempat
ini juga memiliki daya tarik untuk dijadikan wisata camping. Apalagi saat malam
tahun baru. Dari atas gardu pandang, pengunjung akan melihat gemerlap
lampu-lampu yang jauh. Lampu-lampu itu terpancar dari sudut kota Jepara, Keling
hingga Donorojo. Gemerlap lampu dari PLTU Tanjung Jati B juga terlihat.
Pemandangan alam sejauh mata memandang


”Saat
malam pergantian tahun begini malah semakin menarik,” kata Fathul Muin,
pengelola wisata Gardu Pandang Puncak Jehan ini. Pengunjung yang mau camping,
bisa melihat kerlap-kerlip pesta kembang api. Tidak hanya satu tempat pesta
kembang api.



”Pesta
kembang api di Bangsri, Kelet, dan daerah sekitar akan sangat jelas terlihat
dari puncak ini,” katanya lagi. Bermalam di Gardu Pandang Puncak Jehan,
pengunjung juga bisa sambil menikmati malam dengan ngopi. Desa Kunir memiliki
produk kopi sendiri. Kopi jenis robusta atau di kenal dengan kopi Klethis



Untuk
bisa bermalam di Gardu Pandang Puncak Jehan ini, setiap pengunjung ditarif  Rp 5 ribu. Itu sudah mendapatkan fasilitas
berupa kamar mandi dan air bersih. Untuk peralatan camping pengunjung memang
harus membawa sendiri. (lil)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPRD Pati Dorong Penataan Alun-alun Juwana untuk Suasana yang Lebih Nyaman

    Anggota DPRD Pati Dorong Penataan Alun-alun Juwana untuk Suasana yang Lebih Nyaman

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 21
    • 0Komentar

    PATI – Mukit, anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Partai Demokrat, mendorong penataan kawasan di Alun-alun Juwana untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman dan menarik. Ia menilai penataan kawasan publik seperti alun-alun merupakan salah satu cara untuk meningkatkan estetika dan kenyamanan di Pati. “Pastinya kita ingin menciptakan suasana yang bagus di Pati, salah satunya melalui […]

  • Pemkab Jepara Bentuk Karangrandu Sebagai Desa Tangguh Bencana

    Pemkab Jepara Bentuk Karangrandu Sebagai Desa Tangguh Bencana

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 27
    • 0Komentar

    Pembentukan desa tangguh bencana di Desa Karangrandu Kecamatan Pecangaan Jepara Pembentukan desa tangguh bencana (destana) di Jepara memiliki arti penting. Sebab Kota Ukir memiliki permasalahan tinggi terkait bencana, bahkan nomor 10 di Jawa Tengah.  JEPARA – Desa Karangrandu Kecamatan Pecangaan dibentuk sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana). Pembentukan ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Jepara Edy […]

  • Wakil ketua DPRD Pati : Kopdes merah putih harus segera beroperasi

    Wakil ketua DPRD Pati : Kopdes merah putih harus segera beroperasi

    • calendar_month Sen, 29 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 20
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak agar Koperasi Merah Putih segera beroperasi. Saat ini, tercatat ada 406 koperasi yang tersebar di berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Pati. Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo, menyampaikan bahwa pihaknya meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk menginstruksikan pemerintah desa agar segera mengoperasikan […]

  • Rumah Makan Pakai Elpiji Melon Diperingatkan

    Rumah Makan Pakai Elpiji Melon Diperingatkan

    • calendar_month Rab, 3 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 16
    • 0Komentar

    Sejumlah rumah makan masih menggunakan elpiji melon Lingkar Muria, PATI – Dalam sidak yang dilakukan Polsek Juwana Selasa (2/1/18) lalu, ditemukan dua rumah makan yang masih menggunakan gas melon untuk memasak. Melihat hal itu, jajaran polsek yang terdiri dari Kanit Reskrim, Kasi Humas, Piket Reskrim, dan anggota SPKT memberikan peringatan kepada pemilik rumah makan tersebut. ”Sesuai […]

  • Jumlah Korban Keracunan Massal di PT Sejin Pati Terus Bertambah: 305 Karyawan Alami Gejala Mual dan Pusing

    Jumlah Korban Keracunan Massal di PT Sejin Pati Terus Bertambah: 305 Karyawan Alami Gejala Mual dan Pusing

    • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 14
    • 0Komentar

    PATI – Jumlah korban keracunan massal di PT Sejin Pati terus bertambah. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, saat ini sudah ada 305 karyawan pabrik garment dan sepatu yang mengalami gejala mual dan pusing. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia, mengungkapkan bahwa pada Selasa sore, terdapat 286 karyawan yang melaporkan gejala keracunan. […]

  • DPRD Pati H. Kamari Ungkap Prospek Pertanian Tebu dan Peran Petani Milenial

    DPRD Pati H. Kamari Ungkap Prospek Pertanian Tebu dan Peran Petani Milenial

    • calendar_month Sen, 23 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 27
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati, H. Kamari, meyakini bahwa sektor pertanian tebu di Indonesia masih menyimpan potensi besar dan prospektif. Hal ini disampaikannya dalam sebuah pernyataan terkait perkembangan industri gula di Indonesia. “Tebu sangat prospektif karena kebutuhan gula di Indonesia masih kurang. Ini berarti peluang besar terbuka untuk pengembangan tanaman tebu,” ujar Kamari. “Namun, tantangannya […]

expand_less