Lingkar Muria
  • Beranda
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • All
    • Cerita
    • Opini
    Cover Majalah National Geographic yang mengangkat tema tentang Gunung Muria.

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    Polisi Ahli Penangkal Gigitan Ular, Raih Apresiasi Masyarakat

    Aniar Novianti ‎Atlet Voli Kudus Jadi Duta Wisata, Bukti Konsistensi dan Kerja Keras

    Narso saat memberikan bantuan kepada masyarakat kelompok pembudidaya perikanan.

    Inilah Kiprah Narso, Caleg DPRD Pati dari Juwana yang Konsen Urus Sektor Perikanan hingga Pertanian

    Negara Akhirnya Akui Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Jepara

    Seorang pedagang bakso mengeluh omzetnya turun karena aturan zona merah PKL.

    Penjual Bakso Keluhkan Zona PKL Merah Terkesan Tebang Pilih

    Suasana bedah buku kumpulan cerpen Antawacana di SUnyi Kurusetra karya Achiar M Permana.

    Kritik Kang Putu untuk Kumcer Antawacana di Sunyi Kurusetra

    Ilustrasi freepik 

    Menyayangi Ibu: Fondasi Kasih Sayang yang Abadi

    Dokumen kemendes PDTT

    Alasan Santri Harus Siap jadi Kepala Desa

    Menteri Desa Abd Halim Iskandar 

    Tugas Pendampingan Desa Adalah Pengabdian

    • Opini
    • Cerita
  • Hiburan
    • All
    • Budaya
    • Kuliner
    • Wisata
    To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    Gongcik:  Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Bupati Pati: Haul Nyai Ageng Ngerang Momentum Doa untuk Kesejahteraan

    Gongcik:  Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Gongcik: Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Cover Majalah National Geographic yang mengangkat tema tentang Gunung Muria.

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    Gambar macan tutul jawa di Gunung Muria dokumentasi Pemkab Kudus.

    Kabar Gembira: 14 Macan Tutul Jawa Masih Hidup di Hutan Gunung Muria

    GOR Pesantenan Pati Segera Direnovasi, Anggaran Rp7,5 Miliar!

    Gunungan Melimpah, Warga Dukuh Rambutan Desa Tanjungsari Berebut Berkah

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
  • Olahraga
  • Arsip
No Result
View All Result
Lingkar Muria
  • Beranda
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • All
    • Cerita
    • Opini
    Cover Majalah National Geographic yang mengangkat tema tentang Gunung Muria.

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    Polisi Ahli Penangkal Gigitan Ular, Raih Apresiasi Masyarakat

    Aniar Novianti ‎Atlet Voli Kudus Jadi Duta Wisata, Bukti Konsistensi dan Kerja Keras

    Narso saat memberikan bantuan kepada masyarakat kelompok pembudidaya perikanan.

    Inilah Kiprah Narso, Caleg DPRD Pati dari Juwana yang Konsen Urus Sektor Perikanan hingga Pertanian

    Negara Akhirnya Akui Kepahlawanan Ratu Kalinyamat Jepara

    Seorang pedagang bakso mengeluh omzetnya turun karena aturan zona merah PKL.

    Penjual Bakso Keluhkan Zona PKL Merah Terkesan Tebang Pilih

    Suasana bedah buku kumpulan cerpen Antawacana di SUnyi Kurusetra karya Achiar M Permana.

    Kritik Kang Putu untuk Kumcer Antawacana di Sunyi Kurusetra

    Ilustrasi freepik 

    Menyayangi Ibu: Fondasi Kasih Sayang yang Abadi

    Dokumen kemendes PDTT

    Alasan Santri Harus Siap jadi Kepala Desa

    Menteri Desa Abd Halim Iskandar 

    Tugas Pendampingan Desa Adalah Pengabdian

    • Opini
    • Cerita
  • Hiburan
    • All
    • Budaya
    • Kuliner
    • Wisata
    To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

    Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

    Gongcik:  Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Bupati Pati: Haul Nyai Ageng Ngerang Momentum Doa untuk Kesejahteraan

    Gongcik:  Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Gongcik: Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

    Cover Majalah National Geographic yang mengangkat tema tentang Gunung Muria.

    Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

    Gambar macan tutul jawa di Gunung Muria dokumentasi Pemkab Kudus.

    Kabar Gembira: 14 Macan Tutul Jawa Masih Hidup di Hutan Gunung Muria

    GOR Pesantenan Pati Segera Direnovasi, Anggaran Rp7,5 Miliar!

    Gunungan Melimpah, Warga Dukuh Rambutan Desa Tanjungsari Berebut Berkah

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    Kampung Budaya Piji Wetan Hadirkan Pameran Seni Unik “Tapa Ngeli”

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    Daftar Kuliner Khas Jepara yang Harus Dicoba: Surga Rasa di Tanah Kartini

    • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
  • Olahraga
  • Arsip
No Result
View All Result
Lingkar Muria
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
  • Hiburan
  • Olahraga
  • Arsip
Home Hiburan Budaya

Mengenang Tragedi Untuk Mengukir Prestasi

Redaksi by Redaksi
13 Januari 2019
in Budaya
Reading Time: 8 mins read
0
103
VIEWS
FacebookWhatsappTelegram

Judul
Buku
Tragedi Tiket Montreal
Penulis
Eko Wardhana
Cetakan
2018
Halaman
320
13,5×20 cm
Penerbit
Indie Book Corner
ISBN
978-602-3093-54-0
Membincang
sepakbola Indonesia lebih banyak membikin dada sesak. Para pendukung Timnas
Garuda lebih akrab dengan drama-drama kegagalan tim kesayangannya, ketimbang
keberhasilan menjuarai sebuah turnamen. Namun sayang, rentetan kegagalan timnas
tak menjadikan pembelajaran untuk bangkit dan secepatnya mereguk prestasi.
Hingga
saat ini Timnas Garuda belum sekalipun tampil sebagai juara dalam major turnamen. Paling mentok hanya
mengantongi dua keping medali emas. Turnamen setingkat regional Piala AFF,
Indonesia selalu gagal di babak final.
Indonesia
adalah negara besar, tetapi prestasi sepakbolanya kecil. Penduduk Indonesia
lebih dari 249 juta jiwa (2014), sepakbolanya sudah mendarah daging sejak zaman
kolonial Belanda. Ada anekdot menarik yang lama beredar di belantika sepak bola
kita, “Dengan negara seluas itu, dengan penduduk sebanyak itu, mengapa sulit
sekali mendapat 11 orang terbaik di lapangan bola?” Singapura dengan hanya 5,4
juta penduduk, bisa mengoleksi 4 tropi Piala AFF, betapa mengenaskan Timnas
Indonesia. (halaman 11)
Dari
nasib mengenaskan itu, pada akhirnya selalu membawa masyarakat pecinta bola
tanah air menghibur diri dengan kenangan semasa PSSI, sebutan bagi timnas kita
sebelum tahun 1980-an, kuat dan berjaya di banyak turnamen, baik resmi maupun
tidak resmi.
Kita
pernah hadir di Piala Dunia 1938 dengan nama Hindia Belanda, menahan raksasa
Uni Soviet 0-0 di Olimpiade 1956, hingga meraih medali perunggu Asian Games
1958, dua keping medali emas SEA Games 1987 dan 1991, serta beberapa kejuaraan
lainnya. (halaman 17)
Namun,
tanpa meremehkan pertandingan lainnya, sebuah kenangan perjuangan tim nasional
yang paling fenomenal terjadi di perebutan tiket menuju Olimpiade Montreal.
Perjuangan punggawa merah putih diceritakan dengan apik oleh penulisnya yang
saat laga tersebut berlangsung masih duduk di bangku kelas VI SD, dan
menontonnya melalui siaran TVRI hitam-putih dengan penyiar olahraga paling
terkenal di masa itu, Sambas.
Kegagalan
paling memilukan memang terjadi saat babak final Pre Olympic 1976, yang dihelat
di Stadion Utama Senayan (Kini Stadion Gelora Bung Karno). Timnas Indonesia
takluk atas Korea Utara melalui babak tos-tosan, setelah di waktu normal hanya
mampu bermain seri 0-0. (halaman 169)
Perjuangan
mati-matian telah dilakukan. Sebelum berhadapan dengan Korea Utara di final,
timnas harus melakoni pertandingan hidup mati melawan musuh bebuyutan Malaysia
yang berkesudahan dengan skor tipis 2 -1. Timnas Indonesia pun lantas bersua kembali
dengan Korea Utara yang di babak penyisihan mengalahkan Indonesia dengan skor 1
– 2.
Di
babak final perebutan satu tiket menuju olimpiade, penampilan Timnas Indonesia
lumayan meyakinkan. Rony Pasla, pemain Persija Jakarta yang dipercaya pelatih
Wiel Coerver mengawal gawang timnas tampil ciamik.
Pemain
yang dijuluki ”Sang Burung Gagak”, karena gerakan lincahnya dan dulu sering
berseragam gelap, berulang kali menyelamatkan gawang Indonesia dari serbuan
penyerang Korea Utara yang dimotori veteran Piala Dunia 1966 di Inggris, An Se
Uk. Bahkan, bapak-bapak yang nonton siaran langsung dari TVRI harus
geleng-geleng kepala melihat penampilan Rony Pasla. Dalam percakapan berbahasa
Jawa itu, mereka mengatakan, kalau bukan Rony Pasla yang mengawal gawang
Indonesia mungkin sudah bobol dari tadi. (halaman 168)
Di
babak penalti, Timnas Indonesia sejatinya berada di ambang kemenangan.
Indonesia sedang berada di atas angin. Skor 3-3, Korea Utara sudah melakukan
tendangan kelimanya atau terakhir dan ditepis Rony Pasla. Tinggal Indonesia,
sedang bersiap melakukan tendangan pemungkas. Anjas Asmara bersiap, wasit
Toshio Asami dari Jepang meniup peluit, kiper Korea Utara mencoba menebak arah
bola… Anjas Asmara menyepak dengan penuh keyakinan. Bola sedikit melambung
dan kiper Jin In Chol mampu mentip ke atas mistar. Disinilah puncak dari drama
yang pernah dijuluki media sebagai Tragedi Senayan itu. (halaman 200)
Kemenangan
di ujung mata buyar. Selanjutnya Korea Utara yang memanfaatkan keadaan dalam
babak sudden death, hingga di
penendang ketujuh, Suaib Rizal gagal menceploskan bola. Skor penalti berakhir
4-5 untuk kemenangan Korea Utara sekaligus merebut tiket menuju olimpiade.
Dampak
kekalahan itu sangat mendalam bagi timnas. Kesedihan yang begitu pekat
diselingi isak tangis para pemain, official, bahkan wartawan. Air mata deras
menetes di sudut-sudut tribun. Tiket Olimpiade Montreal yang sudah ada di depan
mata secara ajaib direbut Korea Utara dengan pertolongan Dewi Fortuna. (halaman
209)
Kapten
Iswadi Idris sampai menangis meraung-raung histeris seperti orang gila.
Pimpinan Majalah Olympic, S. Wardoyo yang menonton dari tribun sampai pingsan
dan menjalani opname di rumah sakit. Anjas Asmara lebih remuk lagi. Satu bulan
dia tak mampu menyentuh bola dan tak bisa tidur, bertahun-tahun tidak mau
mengambil eksekusi penalti. (halaman 215)
Makin
menyedihkan setelah tragedi final tiket Olimpiade Montreal itu, lambat laun
prestasi timnas makin memburuk. Bukannnya mengambil pelajaran dari peristiwa
memilukan itu. Berbeda dengan timnas Brazil. Maracanazo 1950, atau peristiwa
kekalahan Brazil di partai final Piala Dunia di hadapan ribuan pendukungnya di
Stadion Maracana, telah membawa negara samba itu melejit dengan raihan gelar
piala dunia beruntun, 1958, 1962, dan 1970. Brazil menjadikan peristiwa itu
pelajaran untuk bangkit.
Sedangkan
timnas Indonesia pasca final Pre Olympic 1976, lebih banyak dihiasi rentetan
kegagalan medio 1976-1979. Mulai dari Anniversary Cup, Merdeka Games, SEA
Games, Pra Piala Dunia, dan juga Pre Olympic. Lebih mengenaskan, di Merdeka
Games 1978. Setelah tampil meyakinkan mengalahkan Jepang dan Syria, sesuatu
yang aneh terjadi. Indonesia beruntun kalah tanpa mencetak sebiji gol pun atas
Irak, Korea Selatan, Malaysia, Thailand, dan ditahan imbang Singapura 0-0.
Aroma
busuk menyeruak. Sejumlah pemain inti diperiksa polisi  dan akhirnya diberi sanksi PSSI tidak boleh
aktif di sepakbola karena telah mencoreng sportivitas dan menjual harga diri
bangsa. (halaman 251)
Sayang
memang, timnas kita tak menjadikan kegagalan sebagai pelajaran untuk bangkit
dan mengukir prestasi. Yang ada makin hari malah makin menambah kontroversi.
Buku yang ditulis dengan penuh perasaan ini, sudah selayaknya mengingatkan
pelaku sepakbola untuk bergegah membenahi diri. Agar kelak nyaris-nyaris
berprestasi itu berubah menjadi prestasi manis. 


Nur Khasan, Peresensi Adalah Guru di SD N 2 Kelet Jepara 


    
   

Mungkin Anda Suka

To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa
Budaya

To’dok Telok: Meneladani Rasulullah SAW Lewat Tradisi dan Budaya di Karimunjawa

6 September 2025
Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara
Budaya

Jembul Tulakan: Ritual Syukur Bumi Warisan Ratu Kalinyamat Ikon Wisata Jepara

15 Juli 2025
Gongcik:  Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya
Budaya

Bupati Pati: Haul Nyai Ageng Ngerang Momentum Doa untuk Kesejahteraan

27 Juni 2025
Gongcik:  Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya
Budaya

Gongcik: Lebih dari Sekadar Seni Bela Diri, Sebuah Warisan Budaya

27 Juni 2025
Cover Majalah National Geographic yang mengangkat tema tentang Gunung Muria.
Budaya

Menjaga Muria, Menjaga Kehidupan: Ketika 14 Macan Tutul Menjadi Harapan Terakhir

15 Juni 2025
GOR Pesantenan Pati Segera Direnovasi, Anggaran Rp7,5 Miliar!
Budaya

Gunungan Melimpah, Warga Dukuh Rambutan Desa Tanjungsari Berebut Berkah

15 Mei 2025
Load More
Next Post

Jadi Konsumen Dulu Baru Produsen

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pempek Jetis Pempek Jetis Pempek Jetis
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Kejahatan Jalanan di Pati: Pelaku Pembacokan Ternyata Masih di Bawah Umur

29 Februari 2024

Mengenal Makna Semboyan Pati Bumi Mina Tani

25 September 2023
Gambar macan tutul jawa di Gunung Muria dokumentasi Pemkab Kudus.

Kabar Gembira: 14 Macan Tutul Jawa Masih Hidup di Hutan Gunung Muria

15 Juni 2025

Ipan dan Ipin Ditangkap Polisi Setelah Melarikan Diri dari Kasus Pengeroyokan

2 April 2024

Belasan Ekor Macan Tutul Tertangkap Kamera di Hutan Muria

1

Daftar Nama-nama Kecamatan di Kabupaten Pati

1

Pantas Pimpin DEMA IAIN Kudus, Begini Rekam Jejak Gatot Agusta di Organisasi

1

Pengabdian dan Mimpi Santri untuk Indonesia 2025

1
Rekaman CCTV Jadi Bukti, Polisi Diminta Gercep Ungkap Kasus Penyerangan di Desa Ketitangwetan

Rekaman CCTV Jadi Bukti, Polisi Diminta Gercep Ungkap Kasus Penyerangan di Desa Ketitangwetan

10 September 2025
Unit Kerja BRI Pati Tingkatkan Keakraban dengan Nasabah Lewat Jajanan Tradisional di Hari Pelanggan Nasional

Unit Kerja BRI Pati Tingkatkan Keakraban dengan Nasabah Lewat Jajanan Tradisional di Hari Pelanggan Nasional

9 September 2025
BRI Unit Tlogorejo Peduli, Salurkan Bantuan ke 12 Warga Kurang Mampu

BRI Unit Tlogorejo Peduli, Salurkan Bantuan ke 12 Warga Kurang Mampu

8 September 2025
Kabar Gembira! Stadion Wergu Wetan Kudus Akan Direnovasi dengan Dana 60 Miliar dari Pemerintah Pusat

Dishub Kudus Optimalkan CCTV untuk Kendalikan Arus Lalu Lintas

7 September 2025
Rekaman CCTV Jadi Bukti, Polisi Diminta Gercep Ungkap Kasus Penyerangan di Desa Ketitangwetan
Peristiwa

Rekaman CCTV Jadi Bukti, Polisi Diminta Gercep Ungkap Kasus Penyerangan di Desa Ketitangwetan

10 September 2025
Unit Kerja BRI Pati Tingkatkan Keakraban dengan Nasabah Lewat Jajanan Tradisional di Hari Pelanggan Nasional
Peristiwa

Unit Kerja BRI Pati Tingkatkan Keakraban dengan Nasabah Lewat Jajanan Tradisional di Hari Pelanggan Nasional

9 September 2025
BRI Unit Tlogorejo Peduli, Salurkan Bantuan ke 12 Warga Kurang Mampu
Peristiwa

BRI Unit Tlogorejo Peduli, Salurkan Bantuan ke 12 Warga Kurang Mampu

8 September 2025
Kabar Gembira! Stadion Wergu Wetan Kudus Akan Direnovasi dengan Dana 60 Miliar dari Pemerintah Pusat
Pemerintahan

Dishub Kudus Optimalkan CCTV untuk Kendalikan Arus Lalu Lintas

7 September 2025
Kabar Gembira! Stadion Wergu Wetan Kudus Akan Direnovasi dengan Dana 60 Miliar dari Pemerintah Pusat
Peristiwa

Polisi Buru Pelaku Pengeroyokan di Ketitangwetan, Identitas Terduga Pelaku Dikantongi

7 September 2025
Kabar Gembira! Stadion Wergu Wetan Kudus Akan Direnovasi dengan Dana 60 Miliar dari Pemerintah Pusat
Olahraga

Kabar Gembira! Stadion Wergu Wetan Kudus Akan Direnovasi dengan Dana 60 Miliar dari Pemerintah Pusat

7 September 2025
Lingkar Muria

© 2023 Lingkarmuria.com - All Right Reserved.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Pesta Demokrasi
  • Peristiwa
  • Edukasi
  • Pemerintahan
  • Ruang
    • Opini
    • Cerita
  • Hiburan
    • Wisata
    • Budaya
    • Kuliner
  • Olahraga
  • Desa
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Tips

© 2023 Lingkarmuria.com - All Right Reserved.