Breaking News
light_mode

Mengenal Tahu Aci Jajanan Lezat Khas Mahasiswa IAIN Kudus yang Populer Dari Masa ke Masa

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Jum, 26 Jul 2024
  • visibility 46

KUDUS – Tahu aci merupakan jajanan kaki lima di pinggir jalan yang menjadi kegemaran mahasiswa di IAIN Kudus.

Jajanan tahu aci ini terbilang cukup popular diantara para mahasiswa IAIN Kudus, karena rasa dan harganya yang terjangkau.

Banyak mahasiswa menggemari jajanan dengan cita rasa asin gurih ini. Tahu aci tidak tenggelam di Tengah banyaknya jajanan pentol-pentol sekarang ini.

Di sekitar Kawasan kampus IAIN Kudus jajanan tahu aci ini dijual di pinggi jalan di Seberang barat kampus barat IAIN Kudus.

Gerobak jajanan tahu aci ini berada di Kawasan food court di kampus yang dalam waktu dekat akan bertranformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) ini.

Tahu aci sendiri merupakan jajanan yang dibuat dengan bahan tepung dan tahu yang dicampur, kemudian digoreng. Bentuknya kecil-kecil lebih kecil dari jajanan tahu bulat.

Penyajiannya tahu aci ini dibumbui dengan bubuk bumbu balado, jagung manis, sapi panggang dan lain-lain. Tergantung selera pembeli.

Setelah ditaburi bubuk bumbu kemudian disiram dengan saus kacang yang memiliki cita rasa sedap gurih.

Harga jajanan tahu aci ini sangat murah sekali, pembeli bisa menikmati jajanan tahu aci ini mulai harga Rp 2.000 saja.

Harga yang rumah ini sangat cocok untuk kantong mahasiswa yang tentunya cukup terbatas untuk anggaran jajan sehari-hari.

Jajanan tahu aci ini telah lama hadir di Kawasan kampus IAIN Kudus, bahkan sudah ada 10 tahun lebih jajanan tahu aci ini setia menemai para mahasiswa yang kelaparan usai mengikuti kuliah atau yang sedang sibuk bimbingan skripsi.

Penulis: Arif

Editor: Fatwa 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Liga Dihentikan Persipa Gelorakan #DiurusCah-Cah Jilid 2

    Liga Dihentikan Persipa Gelorakan #DiurusCah-Cah Jilid 2

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Manager Persipa Pati Dian Dwi Budianto meninjau latihan tim/ Doc Persipa Kondisi sulit mulai dirasakan manajemen Persipa Pati, selama penghentian kompetisi Liga 2 tidak ada pemasukan padahal manajemen harus tetap mengeluarkan kewajiban untuk pemain dan pelatih. Karena itu manajemen menggelorakan #DiurusCah-Cah untuk membantu tim. PATI – Per bulan pengeluaran manajemen Persipa Pati untuk operasional tim […]

  • DPRD Pati Desak Standarisasi Produksi Pupuk Kompos untuk Optimalkan Pertumbuhan Tanaman

    DPRD Pati Desak Standarisasi Produksi Pupuk Kompos untuk Optimalkan Pertumbuhan Tanaman

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 29
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Narso, mendesak perlunya standarisasi dalam produksi pupuk kompos untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Hal ini disampaikan Narso menanggapi maraknya pupuk kompos dengan kualitas rendah yang beredar di pasaran. “Kalau perlu, ada proses standardisasi pembuatan pupuk komposnya sampai standarisasi hasilnya,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Pati ini. Narso menilai, perbaikan […]

  • DPRD Pati Tetapkan Agenda Padat September, Fokus pada Anggaran dan Hak Angket

    DPRD Pati Tetapkan Agenda Padat September, Fokus pada Anggaran dan Hak Angket

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 37
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati telah menetapkan serangkaian agenda penting untuk bulan September ini. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat badan musyawarah (Banmus) DPRD Pati yang dilaksanakan pada Senin, 1 September 2025. Salah satu agenda utama yang menjadi sorotan adalah rapat panitia khusus (Pansus) hak angket DPRD terkait upaya pemakzulan Bupati […]

  • Dana Desa di Pati Tahun 2025: Rp 380 Miliar untuk 401 Desa

    Dana Desa di Pati Tahun 2025: Rp 380 Miliar untuk 401 Desa

    • calendar_month Rab, 8 Jan 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 31
    • 0Komentar

    PATI – Kabupaten Pati akan menerima alokasi Dana Desa (DD) sebesar Rp 380 miliar pada tahun 2025 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun, distribusi dana tersebut menunjukkan disparitas yang signifikan antara desa-desa penerima. Desa Pasucen di Kecamatan Trangkil menjadi penerima DD tertinggi dengan anggaran mencapai Rp 1.870.060.000, terdiri dari alokasi dasar Rp 741.136.000, alokasi formula Rp […]

  • DPRD Pati Apresiasi Sukses Panen 10 Ton Per Hektar di Desa Mangunrekso

    DPRD Pati Apresiasi Sukses Panen 10 Ton Per Hektar di Desa Mangunrekso

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 36
    • 0Komentar

    PATI – Program “10 Ton per Hektar” yang digagas Bupati Pati, Sudewo, terus digencarkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Namun, program ini menghadapi tantangan di wilayah selatan Pati, khususnya di lahan sawah tadah hujan seperti di Kecamatan Tambakromo. Kondisi tanah yang kurang subur dan ketergantungan pada air hujan menjadi kendala utama. Anggota Komisi […]

  • Susah Sinyal ANBK di Pulau Genting dan Kemujan Karimunjawa

    Susah Sinyal ANBK di Pulau Genting dan Kemujan Karimunjawa

    • calendar_month Jum, 5 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

      SD Negeri 5 Karimunjawa menghadapi kendala susah sinyal yang merepotkan saat kegiatan ANBK Sederet persoalan dihadapi para pelajar di Pulau Genting dan Kemujan, Kepulauan Karimunjawa, Jepara. Mulai dari susah sinyal hingga kendala penyeberangan saat menumpang untuk lokasi ujian.  JEPARA – Susah sinyal amat merepotkan. Hal ini menjadi salah satu persoalan yang dihadapi siswa kelas 5 […]

expand_less