Breaking News
light_mode

Menakar Potensi Kepemimpinan Perempuan

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 29 Nov 2022
  • visibility 32

 

Mawar Hartopo, Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kudus

Kepemimpinan perempuan di era sekarang ini telah menjadi bagian dari dunia politik. Meski demikian, masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk memecahkan stigma pemimpin perempuan agar setara dengan laki-laki. 

Penyelenggaraan latihan kepemimpinan merupakan langkah yang strategis dalam upaya menyiapkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas. Dalam artian, pemimpin yang mampu membimbing dan menyeimbangkan berbagai kepentingan yang menyangkut kepentingan masyarakat. 

Membentuk pemimpin berkualitas untuk saat ini dan masa yang akan datang. Seorang pemimpin yang berhasil dalam memimpin diri sendiri, serta menyeimbangkan berbagai kepentingan.

Pandangan yang patriarkis masih menjadi penghalang dalam kepemimpinan perempuan. Sebagian orang masih menganggap perempuan tidak memerlukan pendidikan tinggi, karena pada akhirnya hanya akan mengurus urusan rumah tangga. Padahal, perempuan dan laki-laki memiliki hak yang sama, salah satunya melalui pemberlakuan kuota keterwakilan perempuan dalam hal politik.

Dengan pemberlakuan affirmative action yang merupakan sebuah kebijakan untuk menguatkan posisi perempuan di parlemen dengan kuota 30%, tentunya menjadi angin segar bagi perempuan untuk dapat meningkatkan peran dalam dunia politik.

Perlu bersama-sama mematahkan pandangan negatif terhadap kepemimpinan perempuan. Diantaranya adalah dengan meningkatkan pendidikan serta kemampuan berorganisasi yang pada akhirnya membawa manfaat bagi masyarakat secara luas.

Stigma negatif itu bisa dipatahkan, ketika perempuan sudah aktif di organisasi-organisasi besar yang bisa membawa perubahan yang berdampak bagi masyarakat luas.

Melalui pelatihan kepemimpinan perempuan para peserta mampu menggali pengetahuan dan pengalaman guna membentuk karakter pemimpin. 

Disarikan dari berita Pelatihan Kepemimpinan Perempuan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Kudus. Ketua GOW Kudus, Mawar Hartopo membuka kegiatan yang digelar di Ruang Pertemuan Lantai 3 Gedung C Dukcapil Kudus, Senin (28/11/2022)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penyerahan secara simbolis bantuan bedah rumah oleh Bupati Kudus Sam'ani Intakoris.

    Sukun dan Pemkab Kudus Serahkan Bantuan Bedah Rumah Warga Kaliwungu

    • calendar_month Ming, 26 Okt 2025
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 236
    • 0Komentar

    KUDUS – PT Sukun bersama Pemerintah Kabupaten Kudus menyerahkan bantuan Rumah Sederhana Layak Huni kepada salah satu warga terdampak bencana di Desa Blimbing Kidul, Kecamatan Kaliwungu, pada Selasa (21/10/2025) sore. Program ini turut didukung oleh pengurus Lazisnu Kecamatan Kaliwungu. Acara serah terima tersebut dihadiri oleh Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Corporate Secretary PT Sukun Deka Hendratmanto, […]

  • Poles Pemain Muda Tugas Nazal Mustofa di Persipa Pati

    Poles Pemain Muda Tugas Nazal Mustofa di Persipa Pati

    • calendar_month Kam, 24 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 33
    • 0Komentar

      Nazal Mustofa menukangi Persipa Pati musim 2021 Manajer Persipa memperkenalkan Nazal Mustofa sebagai pelatih kepala Persipa musim 2021. Mengoptinalkan pemain muda menjadi tugas utama sang juru taktik tersebut. PATI, Gabus – Manajemen Persipa resmi mengontrak pelatih berpengalaman Nazal Mustofa. Pelatih yang pernah menukangi Persik Kediri dan Persekat Tegal ini diharapkan mampu memoles talenta-talenda muda […]

  • Anggota DPRD Pati Kamari Sambut Antusias Launching Alat Mekanisasi Tebu

    Anggota DPRD Pati Kamari Sambut Antusias Launching Alat Mekanisasi Tebu

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 49
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Kamari, menyambut gembira peluncuran alat mekanisasi olah tanah pedot oyot, sebuah inovasi dari PG Trangkil. Ia menilai kehadiran alat ini sangat membantu para petani, khususnya dalam efisiensi pengolahan lahan tebu. “Tantangan petani tebu saat ini adalah tenaga kerja. Adanya alat ini menjadi jawaban atas permasalahan tersebut. Hasil lahannya lebih […]

  • Keamanan Pangan MBG Prioritas, Edy Wuryanto Ingatkan Pentingnya Kontrol Silang

    Keamanan Pangan MBG Prioritas, Edy Wuryanto Ingatkan Pentingnya Kontrol Silang

    • calendar_month Ming, 28 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 45
    • 0Komentar

    GROBOGAN – Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, menegaskan bahwa penerapan standar kesehatan dan keselamatan pangan pada dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah syarat mutlak yang tidak bisa ditawar. Pernyataan ini disampaikan Edy saat lawatannya di Desa Simo, Kecamatan Kradenan, Minggu (28/9), menanggapi perdebatan mengenai dapur mitra […]

  • DPRD Pati Tegaskan Penyaluran DBHCHT Wajib Prioritaskan Buruh Tembakau dan Cengkeh

    DPRD Pati Tegaskan Penyaluran DBHCHT Wajib Prioritaskan Buruh Tembakau dan Cengkeh

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 55
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati secara tegas meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk menjamin penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) benar-benar tepat sasaran dan diterima oleh pihak yang berhak. Penekanan ini disampaikan mengingat pentingnya bantuan tersebut bagi masyarakat terdampak. Ketua Komisi D DPRD Pati, Teguh Bandang Waluyo, menjelaskan kriteria […]

  • DPRD Pati Minta Pemkab Temukan Solusi Atasi Pernikahan Dini

    DPRD Pati Minta Pemkab Temukan Solusi Atasi Pernikahan Dini

    • calendar_month Jum, 20 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 49
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Muntamah, mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya kasus pernikahan dini di wilayah tersebut. Ia menekankan bahwa pernikahan dini dapat berdampak buruk terhadap masa depan anak. Muntamah menuturkan bahwa angka pernikahan dini di Pati erat kaitannya dengan tingginya angka putus sekolah. Ia mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah solutif guna menekan angka […]

expand_less