Kader-kader PAC IPNU dan IPPNU Keling |
JEPARA – PAC IPNU dan IPPNU Keling
mengirimkan 10 kadernya untuk mengikuti pra Latihan Kader Utama (Lakut), yang
diselenggarakan PC IPNU dan IPPNU Jepara. Hal itu sudah menjadi komitmen untuk
meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kader.
mengirimkan 10 kadernya untuk mengikuti pra Latihan Kader Utama (Lakut), yang
diselenggarakan PC IPNU dan IPPNU Jepara. Hal itu sudah menjadi komitmen untuk
meningkatkan sumber daya manusia (SDM) kader.
”Harapan, kader-kader yang
didelegasikan setelah mengikuti acara Lakut, mampu memberikan kontribusi bagi
perkembangan pengakaderan di Kecamatan Keling, serta memberikan warna dan
pengaruh yang baik bagi pengkaderan di Kabupaten Jepara,” terang Ketua PAC IPNU
Keling Rian Prasetyo, saat mendampingi kadernya mengikuti Pra Lakut di Gedung PC
NU Jepara (22-23/2/2020) lalu.
didelegasikan setelah mengikuti acara Lakut, mampu memberikan kontribusi bagi
perkembangan pengakaderan di Kecamatan Keling, serta memberikan warna dan
pengaruh yang baik bagi pengkaderan di Kabupaten Jepara,” terang Ketua PAC IPNU
Keling Rian Prasetyo, saat mendampingi kadernya mengikuti Pra Lakut di Gedung PC
NU Jepara (22-23/2/2020) lalu.
Rian menyadari penguatan SDM dan
kapasitas kader sangat penting dilakukan. Agar eksistensi organisasi tetap
terjadi. Semakin baik kualitas kader, makin bermanfaat pula keberadaannya.
kapasitas kader sangat penting dilakukan. Agar eksistensi organisasi tetap
terjadi. Semakin baik kualitas kader, makin bermanfaat pula keberadaannya.
”Kami mengirim masing-masing 5 kader dari IPNU dan IPPNU. Sesuai intruksi
dari pimpinan cabang. Ini membuktikan komitmen kami dalam membangun SDM kader,
tidak hanya berhenti di komitmen, tapi lebih esensial lagi yakni menjaga
kualitas kader yang mumpuni secara keilmuan, cakap dan bijak dalam tindakan dam
gesit dalam pergerakan,” jelas alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.
dari pimpinan cabang. Ini membuktikan komitmen kami dalam membangun SDM kader,
tidak hanya berhenti di komitmen, tapi lebih esensial lagi yakni menjaga
kualitas kader yang mumpuni secara keilmuan, cakap dan bijak dalam tindakan dam
gesit dalam pergerakan,” jelas alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.
Lakut sendiri merupakan pelatihan
kader tingkat tertinggi untuk membentuk kader pemimpin organisasi dan memiliki
kemampuan melakukan analisas sosial dan merancang gerakan sosial. Hal itu
sesuai dengan penjelasan pada buku pedoman kaderisasi IPNU, yang diterbitakan
pada tahun 2018.
kader tingkat tertinggi untuk membentuk kader pemimpin organisasi dan memiliki
kemampuan melakukan analisas sosial dan merancang gerakan sosial. Hal itu
sesuai dengan penjelasan pada buku pedoman kaderisasi IPNU, yang diterbitakan
pada tahun 2018.
Dengan tujuan secara umum untuk
membentuk kader pemimpin yang memiliki kedalaman ideologis dan mampu
mengejawantahkan ideologi ahlussunnah wal jamaah dalam pergumulan
sosio-politik, sosio-budaya, dan sosio-ekonomi. (Rian)
membentuk kader pemimpin yang memiliki kedalaman ideologis dan mampu
mengejawantahkan ideologi ahlussunnah wal jamaah dalam pergumulan
sosio-politik, sosio-budaya, dan sosio-ekonomi. (Rian)