Breaking News
light_mode

Kekeringan di Pati Selatan, Alumni SMAN 1 Jakenan Bantu Droping Air

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 31 Agu 2018
  • visibility 81
DOKUMEN ALUMNI SMAN 1 JAKENAN

PATI
– Di Kabupaten Pati, musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan musibah kekeringan dan kelangkaan sumber air. Hal ini terjadi di banyak tempat, utamanya mereka yang tinggal di Pati wilayah selatan.

Bantuan air bersih pun mengalir hampir setiap harinya. Selain
dari Pemkab Pati, bantuan air bersih pun datang dari
sejumlah pihak. Seperti yang dilakukan sejumlah alumni SMU Negeri 1 Jakenan
yang mendistribusikan bantuan air bersih ke Kecamatan Pucakwangi, Selasa
(28/8/2018).
“Kali
ini kita salurkan ke Dukuh Tlogo, Desa Pelemgede. Setidaknya tadi satu tangki
kapasitas 7 ribu liter kami bagikan untuk warga di dua RT,” terang Joko
Suwarno, koordinator aksi peduli tersebut.
Ditambahkan,
ia bersama alumni angkatan tahun 1998 merasa terpanggil melihat kesulitan
sebagian besar warga yang terdampak musim kemarau. Tidak hanya di Pucakwangi,
pihaknya juga telah menyalurkan bantuan air bersih ke beberapa desa di
Kecamatan Jaken dan Jakenan.
Bentuk Kepedulian 
“Ini
adalah bentuk kepedulian dari teman-teman sekolah seangkatan untuk aksi sosial.
Sudah ada lima desa yang menjadi sasaran distribusi air bersih termasuk
Pelemgede ini. Selanjutnya kita berencana untuk menyalurkan di wilayah
Kecamatan Winong,” imbuhnya.
Perasaan
bahagia tak dapat disembunyikan warga yang mendapatkan bantuan air bersih.
Seperti yang diungkapkan Kartini, warga RT 1 RW 2 desa setempat. Ia dan puluhan
warga lain rela mengantre untuk mendapatkan jatah air bersih.
“Tidak
masalah meski harus berdesak-desakan. Karena untuk mendapatkan air bersih untuk
kebutuhan masak saja sudah sangat susah. Bahkan sehari  mandi sekali saja sudah untung,” Kartini
berkeluh kesah.
Ia
juga bercerita, sudah merasakan sulit mendapatkan air bersih sejak sebulan
terahir. Jika tidak ada bantuan air, ia bersama warga di desanya hanya
mengandalkan sumur warga yang masih ada airnya. Namun diakui, itu jumlahnya
tidak seberapa. “Harapannya dari pemerintah juga ada bantuan,” pinta
Kartini.
Sementara ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati hingga saat ini mencatat, ada
88 desa yang mengalami dampak kekeringan. Kesemuanya tersebar di enam
kecamatan. Yaitu Pucakwangi, Jaken, Jakenan, Gabus, Winong, dan Tambakromo. (yan)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Degradasi Mengintai, Persipa Pati Pegang Harapan Tipis di Laga Krusial Lawan Persikas Subang

    Degradasi Mengintai, Persipa Pati Pegang Harapan Tipis di Laga Krusial Lawan Persikas Subang

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 62
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati akan menghadapi laga krusial melawan Persikas Subang dalam babak Playoff Degradasi Liga 2 di Stadion Joyokusumo, Jumat (21/2/2025) sore. Tim berjuluk Laskar Saridin ini berada di ambang degradasi ke Liga 3 dan membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa bertahan di Liga 2 musim depan. Caretaker Pelatih Persipa Pati, Sasi Kirono, menyatakan tekad […]

  • Komunitas Sepeda Tua Pati Dikukuhkan, Siap Ramaikan Hari-hari Bersejarah

    Komunitas Sepeda Tua Pati Dikukuhkan, Siap Ramaikan Hari-hari Bersejarah

    • calendar_month Sel, 19 Feb 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Para peserta ngontel bareng pengukuhan Kosti Pati PATI – Minggu lalu (17/2/2019), pagi-pagi benar jalanan Kota Pati ramai. Jalanan dipenuhi orang-orang bersepeda santai. Mayoritas memakai sepeda tua. Kita mengenalnya sebagai sepeda ontel. Ada seribu lebih sepeda-sepeda ontel itu memenuhi jalanan Kota Pati.  Ribuan sepeda itu memeriahkan pengukuhan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Pati. Ribuan peserta […]

  • Reahana Arsa Kamila: Bintang Muda Pencak Silat yang Bersinar di Kids Championship 2024

    Reahana Arsa Kamila: Bintang Muda Pencak Silat yang Bersinar di Kids Championship 2024

    • calendar_month Sen, 12 Agu 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 63
    • 0Komentar

    JEPARA – Pendopo Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, menjadi saksi ajang kejuaraan pencak silat anak, Kids Championship 2024, yang berlangsung pada Minggu (11/8/2024). Atlet-atlet pencak silat dari sekabupaten Jepara turut ambil bagian dalam kompetisi ini, memperlombakan kategori Seni Tunggal Tangan Kosong Putra/I, Seni Tunggal Senjata, dan Kicking Speed Putra/I. Prestasi gemilang diraih oleh Reahana Arsa Kamila […]

  • Kebetulan yang Jadi Rejeki

    Kebetulan yang Jadi Rejeki

    • calendar_month Ming, 25 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 52
    • 0Komentar

    DOKUMEN PRIBADI MENGGELUTI dunia model tidak pernah direncanakan Nur Anisa Sukmawati sebelumnya. Gadis cantik ini menekuninya karena kebetulan. Pertama kali ikut menjadi model tahun lalu. Ketika ada ajang kompetisi fotografi. Salah satu teman yang sudah aktif di dunia model mengajaknya nebjadi talent. Awalnya ia grogi karena baru pertama kali menjadi model. “Dikerumuni banyak fotografer. Sempat […]

  • Jokowi Tak Hadir, Muktamar Dibuka Sekjend Kemenag

    Jokowi Tak Hadir, Muktamar Dibuka Sekjend Kemenag

    • calendar_month Sab, 10 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 66
    • 0Komentar

    LENGANG : Suasana pembukaan Muktamar ke 11 JATMI di Ponpes AKN Marzuqi Slempung-Dukuhseti pagi kemarin. Lingkar Muria, PATI – Presiden Joko Widodo yang diagendakan akan membuka Muktamar ke 11 Jamiyah Ahli Thariqah Mu’tabarah Indonesia (JATMI) batal hadir pagi kemarin Sabtu (10/3/18). Karena itu, muktamar yang dihelat di Pondok Pesantren AKN Marzuqi itu dibuka oleh Sekretaris […]

  • Anggota DPRD Pati Kamari Sambut Antusias Launching Alat Mekanisasi Tebu

    Anggota DPRD Pati Kamari Sambut Antusias Launching Alat Mekanisasi Tebu

    • calendar_month Kam, 19 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 83
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Kamari, menyambut gembira peluncuran alat mekanisasi olah tanah pedot oyot, sebuah inovasi dari PG Trangkil. Ia menilai kehadiran alat ini sangat membantu para petani, khususnya dalam efisiensi pengolahan lahan tebu. “Tantangan petani tebu saat ini adalah tenaga kerja. Adanya alat ini menjadi jawaban atas permasalahan tersebut. Hasil lahannya lebih […]

expand_less