Breaking News
light_mode

Kekeringan di Pati Selatan, Alumni SMAN 1 Jakenan Bantu Droping Air

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 31 Agu 2018
  • visibility 59
DOKUMEN ALUMNI SMAN 1 JAKENAN

PATI
– Di Kabupaten Pati, musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan musibah kekeringan dan kelangkaan sumber air. Hal ini terjadi di banyak tempat, utamanya mereka yang tinggal di Pati wilayah selatan.

Bantuan air bersih pun mengalir hampir setiap harinya. Selain
dari Pemkab Pati, bantuan air bersih pun datang dari
sejumlah pihak. Seperti yang dilakukan sejumlah alumni SMU Negeri 1 Jakenan
yang mendistribusikan bantuan air bersih ke Kecamatan Pucakwangi, Selasa
(28/8/2018).
“Kali
ini kita salurkan ke Dukuh Tlogo, Desa Pelemgede. Setidaknya tadi satu tangki
kapasitas 7 ribu liter kami bagikan untuk warga di dua RT,” terang Joko
Suwarno, koordinator aksi peduli tersebut.
Ditambahkan,
ia bersama alumni angkatan tahun 1998 merasa terpanggil melihat kesulitan
sebagian besar warga yang terdampak musim kemarau. Tidak hanya di Pucakwangi,
pihaknya juga telah menyalurkan bantuan air bersih ke beberapa desa di
Kecamatan Jaken dan Jakenan.
Bentuk Kepedulian 
“Ini
adalah bentuk kepedulian dari teman-teman sekolah seangkatan untuk aksi sosial.
Sudah ada lima desa yang menjadi sasaran distribusi air bersih termasuk
Pelemgede ini. Selanjutnya kita berencana untuk menyalurkan di wilayah
Kecamatan Winong,” imbuhnya.
Perasaan
bahagia tak dapat disembunyikan warga yang mendapatkan bantuan air bersih.
Seperti yang diungkapkan Kartini, warga RT 1 RW 2 desa setempat. Ia dan puluhan
warga lain rela mengantre untuk mendapatkan jatah air bersih.
“Tidak
masalah meski harus berdesak-desakan. Karena untuk mendapatkan air bersih untuk
kebutuhan masak saja sudah sangat susah. Bahkan sehari  mandi sekali saja sudah untung,” Kartini
berkeluh kesah.
Ia
juga bercerita, sudah merasakan sulit mendapatkan air bersih sejak sebulan
terahir. Jika tidak ada bantuan air, ia bersama warga di desanya hanya
mengandalkan sumur warga yang masih ada airnya. Namun diakui, itu jumlahnya
tidak seberapa. “Harapannya dari pemerintah juga ada bantuan,” pinta
Kartini.
Sementara ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati hingga saat ini mencatat, ada
88 desa yang mengalami dampak kekeringan. Kesemuanya tersebar di enam
kecamatan. Yaitu Pucakwangi, Jaken, Jakenan, Gabus, Winong, dan Tambakromo. (yan)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkab Jepara Bentuk Karangrandu Sebagai Desa Tangguh Bencana

    Pemkab Jepara Bentuk Karangrandu Sebagai Desa Tangguh Bencana

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 69
    • 0Komentar

    Pembentukan desa tangguh bencana di Desa Karangrandu Kecamatan Pecangaan Jepara Pembentukan desa tangguh bencana (destana) di Jepara memiliki arti penting. Sebab Kota Ukir memiliki permasalahan tinggi terkait bencana, bahkan nomor 10 di Jawa Tengah.  JEPARA – Desa Karangrandu Kecamatan Pecangaan dibentuk sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana). Pembentukan ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Jepara Edy […]

  • DPRD Pati Prioritaskan Kesejahteraan PKL dalam Revisi Perda Penataan

    DPRD Pati Prioritaskan Kesejahteraan PKL dalam Revisi Perda Penataan

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 63
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati tengah fokus membahas revisi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, menekankan bahwa revisi ini bertujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan para PKL di Kabupaten Pati. “Revisi Perda ini akan membawa perubahan dalam penataan PKL, demi kebaikan bersama dan […]

  • Padang Savana Eksotis di Puncak Tunggangan Desa Tempur

    Padang Savana Eksotis di Puncak Tunggangan Desa Tempur

    • calendar_month Kam, 29 Jul 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 61
    • 0Komentar

    Pemandangan Puncak Tunggangan Desa Tempur Keling Jepara/ @arik.sty Puncak Tunggangan sedang mencuri perhatian pecinta alam. Puncak di Pegunungan Muria itu masuk wilayah Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Medan terjal dengan pemandangan savana padang rumput menjadi daya tarik kawasan yang pernah mengalami kebakaran hebat tersebut. Muhamad Arik BudiPrasetyo berjalan pelan dan hati-hati. Menyusuri jalanan setapak […]

  • DPRD Pati Sorot 340 Koperasi Tidak Aktif, Cari Solusi Pembenahan

    DPRD Pati Sorot 340 Koperasi Tidak Aktif, Cari Solusi Pembenahan

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 68
    • 0Komentar

    PATI – Komisi B DPRD Kabupaten Pati menyoroti tingginya angka koperasi tidak aktif di Kabupaten Pati. Dari total sekitar 630 koperasi, tercatat 340 koperasi dinyatakan tidak aktif. Hal ini menjadi perhatian serius bagi DPRD Pati. Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Muslihan, menyampaikan komitmennya untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan ini. “Ya kami selaku Komisi […]

  • DPRD Pati Sambut Baik Pelebaran Sungai Silugonggo untuk Atasi Kepadatan Lalu Lintas Kapal

    DPRD Pati Sambut Baik Pelebaran Sungai Silugonggo untuk Atasi Kepadatan Lalu Lintas Kapal

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 94
    • 0Komentar

    PATI – Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk melebarkan Sungai Silugonggo mendapat sambutan positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati. Anggota Komisi B DPRD Pati, Sudi Rustanto, menilai pelebaran sungai tersebut sangat diperlukan untuk mengatasi kepadatan lalu lintas kapal dan banyaknya kapal yang parkir di sungai tersebut. “Program Pemkab Pati yang akan memperlebar Sungai […]

  • Anggota DPRD Pati Sambut Positif CFD sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Lokal

    Anggota DPRD Pati Sambut Positif CFD sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Lokal

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 67
    • 0Komentar

    PATI – Pemerintah Kabupaten Pati rutin menggelar Car Free Day (CFD) dua minggu sekali di Alun-alun Simpang Lima Pati. Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Pati, Muntamah. Muntamah berharap CFD dapat menjadi stimulus bagi perekonomian lokal, khususnya UMKM yang berjualan di sekitar alun-alun. “Dengan adanya bazar pada […]

expand_less