PATI – Dalam beberapa pekan ini sejumlah harga bahan pokok di Pati terus melejit harganya. Tidak hanya beras, bahan pokok lainnya juga turut naik harganya. Membuat kalangan emak-emak pusing untuk memutar uang belanja.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati, Koeswantoro mengatakan, kenaikan harga sembako ini diakibatkan minimnya pasokan. Meskipun demikian, stoknya dilaporkan cukup tersedia di pasaran.
“Kenaikan harga disebabkan karena pasokan berkurang dan harga jual dari pedagang pengumpul naik. Sehingga pedagang menaikkan harganya ke konsumen,” paparnya.
Pantauan di Pasar Puri Pati, Kamis (22/2/2024) kebutuhan pokok yang harganya melonjak di antaranya beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, hingga telur.
Hanik (57) salah seorang pedagang menyebut, harga sejumlah bahan pokok harganya melonjak usai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Harga minyak kemasan itu Rp175 ribu per kartonnya. Kalau per botolnya semula Rp15 ribu menjadi Rp15.500. Kalau minyak curah Rp15 ribu per liter,” jelasnya kepada wartawan.
Selain itu bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan harga. Bawang merah per kilo Rp24 ribu, sebelumnya Rp18 ribu.
“Sementara bawang putih sinco itu naik menjadi Rp36 ribu per kilonya dari semula Rp34 ribu. Kalau bawang putih kating Rp40 ribu per kilonya dari yang semula Rp38 ribu. Naiknya masing-masing Rp2 ribu,” imbuh dia.
Harga telur di pasaran juga mengalami kenaikan, yaitu mencapai Rp28 ribu per kilogram.
Sekarang ini harga telur Rp28 ribu per kilogram. Sebelumnya Rp24 ribu.
Meskipun sejumlah harga sembako mengalami kenaikan, namun harga beras justru sedikit mengalami penurunan. Hanik menyebut penurunan harga karena banyak petani yang sudah panen.
Sedangkan berdasarkan pantauan di Pasar Porda Juwana, Kamis (22/2/2024) sore, harga cabai juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Salah seorang pedagang cabai di Pasar Juwana, Ina mengatakan, kenaikan harga dikarenakan cuaca ekstrem sehingga ketersedian bahan pokok menurun.
“Harga cabai setan naik sejak enam hari yang lalu, yang semula seharga Rp65 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp75 ribu. Cabai merah besar dari harga Rp65 ribu kini menjadi Rp75 ribur per kilogram,” tutur dia.
Ina menyebut, kenaikan harga cabai ini terjadi pascapemilu dilaksanakan. Hal tersebut membuat dirinya mengurangi stok pembelian cabai.
Penulis: Arif
Editor: Fatwa