GROBOGAN – Anggota DPR-RI Komisi IX, Edy Wuryanto, mendorong Kabupaten Grobogan menjadi pusat pengembangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya untuk peluang kerja di Jepang. Hal ini disampaikannya dalam konferensi pers usai pembukaan Smart IKAPEKSI (Ikatan Pengusaha Kenshuusei Indonesia) di kantor DPC IKAPEKSI Grobogan, Senin (28/7).
Edy Wuryanto menekankan pentingnya pemanfaatan program magang ke Jepang yang diselenggarakan bersama IKAPEKSI.
“Program ini sangat baik, jadi saya harap masyarakat mampu memanfaatkannya dengan baik,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi mereka yang memenuhi kualifikasi untuk diberangkatkan ke Jepang secara gratis, melalui proses seleksi di Grobogan dan pusat.
“Jika lolos, maka akan dibiayai oleh kedua negara,” tuturnya.
Lebih lanjut, Edy Wuryanto menyarankan Pemkab Grobogan untuk menjalin kerja sama Sister City dengan kabupaten/kota di Jepang guna memaksimalkan peluang ini.
“Kalau perlu pak bupati bikin kerja sama Sister City dengan salah satu kabupaten atau kota di Jepang, kerjasama yang sama-sama menguntungkan, Saya akan mendorong itu,” tegasnya.
Tingginya kebutuhan tenaga kerja di Jepang di berbagai sektor, seperti manufaktur, pertanian, dan hospitality, menjadi alasan utama dorongan ini.
“Hal ini disebabkan karena anak muda disana menurun drastis, yang banyak pekerjanya merupakan lansia,” jelasnya.
Kabupaten Grobogan menjadi daerah pertama di Jawa Tengah yang menyelenggarakan Seleksi Magang Jepang Rekrutmen Terpadu bersama IKAPEKSI, sebuah langkah penting dalam pengembangan SDM dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Editor: Arif