PATI – Polsek Wedarijaksa menggelar kegiatan penanaman jagung serentak kuartal ke-IV di Desa Sukoharjo, Dukuh Ngula’an, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati, Rabu (8/10/2025) pukul 08.30 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nasional Polri dalam mendukung program Swasembada Pangan Tahun 2025 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kapolresta Pati KBP Jaka Wahyudi bersama sejumlah pejabat utama Polresta Pati serta unsur Forkopimcam Wedarijaksa.
Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Bulog Pati, BPS Kabupaten Pati, dan para penyuluh pertanian lapangan (PPL).
Kapolresta Pati melalui Kabag SDM Polresta Pati KOMPOL Agunging Tyas Widya Aryani menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebagai bentuk nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional.
“Kami dari Polresta Pati berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian terutama tanaman jagung,” ujarnya.
Lebih jauh, KOMPOL Agunging Tyas menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah dalam memperkuat ketahanan pangan.
“Kami bersama Kodim 0718/Pati dan Dinas Pertanian berkolaborasi agar gerakan tanam jagung ini tidak berhenti di seremonial saja, tetapi berkelanjutan dan produktif,” tegasnya.
Selain penanaman jagung, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan cek kesehatan gratis dan bazar pangan murah bagi masyarakat sekitar dan anggota kepolisian. KOMPOL Agunging Tyas menilai bahwa perhatian terhadap kesehatan anggota dan warga merupakan bagian dari pembangunan ketahanan pangan.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran Polresta Pati juga mengikuti Zoom Meeting bersama Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka, yang memimpin langsung kegiatan Tanam Raya Jagung Serentak Kuartal IV Tahun 2025 secara nasional.
“Arahan dari Bapak Wakil Presiden menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam memperkuat kemandirian pangan,” kata KOMPOL Agunging Tyas.
Ia menegaskan bahwa Polresta Pati akan terus melanjutkan program serupa di wilayah lain.
“Kami berharap gerakan ini mampu menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif. Karena ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.
Editor: Arif