PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan bagi penyandang disabilitas.
Anggota DPRD Kabupaten Pati, Mukit, menyoroti masih belum meratanya akses bagi penyandang disabilitas di ruang publik.
“Dengan belum meratanya akses untuk penyandang disabilitas di ruang publik, membuat Kabupaten belum dapat disebut sebagai daerah yang ramah bagi disabilitas,” tegasnya.
Mukit menekankan pentingnya keterlibatan berbagai instansi, tidak hanya Dinas Sosial, dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas.
“Pemenuhan hak penyandang disabilitas harus banyak instansi yang terlibat, tidak hanya di dinas sosial tapi juga yang lainnya saling berkaitan. Baik dari pendidikan, kesehatan, tenaga kerja dan lainnya,” ujarnya.
Ia mengusulkan pembentukan unit layanan terintegrasi untuk pendidikan, kesehatan, dan ketenaga kerjaan agar penyandang disabilitas tidak kebingungan mengurus kebutuhan mereka.
“Baik untuk pendidikan, kesehatan dan ketenaga kerjaan dapat dibuat unit layanan yang terintegrasi dengan baik, hingga kaum disabilitas tidak bingung urusan ini kemana, urusan itu kemana,” terangnya.
Lebih lanjut, politisi Partai Demokrat ini menyatakan pentingnya akses pendidikan yang maksimal bagi penyandang disabilitas.
“Pendidikan sangat krusial bagi penyandang disabilitas. Sebab, mereka juga mempunyai hak untuk mencari ilmu. Maka, kami ingin lembaga pendidikan agar maksimal memberikan ruang, menyesuaikan pelajaran dan sarana di sekolah yang ramah kepada mereka,” tuturnya.
Selain pendidikan, pelayanan kesehatan yang maksimal juga menjadi sorotan, agar penyandang disabilitas merasa nyaman saat berobat.
(adv)
Editor: Arif