PATI – Komisi B DPRD Kabupaten Pati mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk lebih serius dalam menggarap sektor pertanian demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Muslihan, dalam sebuah pernyataan resmi.
Muslihan menyampaikan bahwa program ketahanan pangan yang saat ini menjadi fokus pemerintah daerah diharapkan tidak hanya berhenti pada satu sektor saja.
Ia menekankan pentingnya dukungan terhadap sektor pertanian lainnya untuk memperkuat program ketahanan pangan secara keseluruhan.
“Ketahanan pangan jadi program pemerintah kabupaten Pati, ini harapan kami tidak hanya berhenti di sini. Akan tetapi, di sektor pertanian lainnya juga bisa kita garap secara serius dalam rangka untuk mendukung daripada program ketahanan pangan tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muslihan menyoroti keluhan petani terkait harga ketela yang saat ini anjlok. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan positif untuk mengatasi masalah ini.
“Saat ini yang jadi keluh kesah terkait pertanian ketela, harapan kami di pemerintahan itu juga ada support positif terkait dengan ketela yang harganya saat ini sangat anjlok,” imbuhnya.
Muslihan juga mencontohkan komoditas jagung dan padi yang sudah memiliki harga standar. Ia berharap, dukungan serupa juga dapat diberikan kepada sektor pertanian lainnya.
“Kalau persoalan jagung itu sudah ada harga standar, kemudian padi juga sudah ada. Kemudian di sektor lainnya juga harus kita dukung sebenarnya,” pungkasnya. (ADV)
Editor: Arif