PATI – Komisi D DPRD Kabupaten Pati menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan KONI dan 50 pengurus cabang olahraga (cabor) di Kabupaten Pati, Jumat (20/6/2025). RDP ini bertujuan untuk menampung aspirasi, kendala, dan kebutuhan dunia olahraga di Pati.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinporapar Rekso Suhartono, Ketua KONI Kabupaten Pati Sutarto Oenthersa, dan para pengurus cabor.
Berbagai permasalahan krusial diutarakan, mulai dari minimnya alat latihan, biaya kompetisi, hingga kebutuhan operasional pelatihan dan rapat.
Ketua Komisi D, Teguh Bandang Waluyo, menjelaskan bahwa RDP ini merupakan inisiatif Ketua DPRD Pati untuk meningkatkan keterlibatan legislatif dalam mendukung kemajuan olahraga.
“Hari ini kami mendengar langsung keluhan dan harapan mereka,” ujar dia.
Ia menekankan pentingnya pembinaan atlet dan kegiatan olahraga, bukan hanya pembangunan infrastruktur.
“Olahraga bukan hanya soal sarana, tapi juga semangat, prestasi, dan identitas daerah,” imbuhnya.
Komisi D berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi para pengurus cabor dalam pembahasan anggaran.
“Sebagian anggota Komisi D juga duduk di Badan Anggaran. Kami akan teruskan masukan ini kepada Ketua DPRD agar menjadi perhatian dalam pembahasan APBD,” tegasnya.
Ia berharap agar dukungan pemerintah daerah terhadap olahraga Pati semakin besar di tahun 2026.
Bandang juga mengimbau para pengurus cabor untuk menyampaikan apresiasi kepada Bupati atas realisasi hibah olahraga yang telah diterima, demi menjaga sinergi antara legislatif dan eksekutif.
Pertemuan ini menandai komitmen baru dalam memajukan olahraga Pati, dengan fokus pada pembinaan dan regenerasi atlet yang berkelanjutan, selain pembangunan fasilitas. RDP ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan prestasi atlet Pati di berbagai level. (adv)
Editor: Arif