PATI – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati untuk pemakzulan Bupati Pati, Sudewo, Teguh Bandang Waluyo, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif masyarakat yang mendirikan posko pengawalan jalannya proses Pansus.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat Pati karena kami tidak dilepas begitu saja, melainkan ditunggu dan dipantau,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan posko ini justru menjadi bagian dari transparansi Pansus Hak Angket.
“Kami tidak alergi ditunggu, tidak alergi dikritik,” tegasnya.
Bandang juga mengungkapkan bahwa pihaknya mengikuti siaran langsung dan pemberitaan media selama proses Pansus berlangsung.
Masukan dari masyarakat terkait pembahasan di dalam Pansus akan ditampung dan dibenahi bersama.
“Semua itu akan kami tampung, kita benahi bersama, dan kita jalani proses ini secara bergotong royong,” katanya.
Koordinator Posko Masyarakat Pati Bersatu, Hanif, menjelaskan bahwa posko ini didirikan untuk mengawal jalannya proses Pansus Hak Angket di DPRD Pati.
“Nanti kami juga menerima aduan masyarakat, misalnya ada yang tertangkap, kena intimidasi, atau sekadar ingin menyampaikan uneg-uneg bisa langsung ke posko,” terangnya.
Posko ini akan beroperasi 24 jam penuh dengan sistem jaga bergantian hingga proses Pansus selesai.
“Tujuannya supaya masyarakat ikut mengawal dan menunggui Gedung DPRD Pati. Karena DPRD ini rumah kita bersama,” imbuh Hanif. (ADV)
Editor: Arif