Breaking News
light_mode

Bupati Jepara Lindungi Rumah Tradisional Bugis di Karimunjawa

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 16 Sep 2021
  • visibility 75
Bupati Jepara Andi di depan rumah tradisional Bugis

Bupati Jepara berkomitmen terhadap pelestarian rumah tradisional di Karimunjawa. Pihaknya ingin menjadikan rumah tradisional ini sebagai salah satu destinasi wisata, selain suguhan utama wisata alam

JEPARA – Wilayah terluar
Kabupaten Jepara yaitu Kepulauan Karimunjawa terdapat rumah-rumah tradisional
dari berbagai wilayah di Indonesia. Keberadaan rumah adat dari berbagai suku dapat
menjadi destinasi wisata baru kepulauan Karimunjawa, selain wisata alam yang
sudah sangat terkenal dan menjadi jualan utama.

Pemerintah Kabupaten Jepara dalam
hal ini, berupaya untuk tetap mempertahankan rumah-rumah tradisional di
kepulauan Karimunjawa. Selain untuk melestarikan, juga mempertahankan
rumah-rumah tradisional agar dapat dijadikan pilihan tampat wisata di
Karimunjawa.

Karimunjawa ibarat miniatur
Indonesia.  Ada beragam suku, mulai dari
Suku Bugis, Madura, Jawa, Bajo, dan Mandar. Setiap suku itu tetap hidup dengan
identitas kesukuan masing-masing. Salah satu identitas yang masih kentara adalah
rumah adat tradisional.

“Saat ini rumah adat di Karimunjawa
ini tinggal sedikit. Ini jangan sampai kita biarkan. Nanti kalau sudah hilang,
kita akan kehilangan khazanah budaya luhur,” jelas Bupati Andi.

Tak dapat dipungkiri, salah
satunya yaitu rumah adat Bugis di Karimunjawa kian menipis. Perkampungan rumah
adat Bugis di kepulauan Karimunjawa banyak dijumpai di Pulau Kemujan. Jika
keberadaan rumah adat dapat dipertahankan, itu bisa dijadikan obyek wisata.
Sehingga, obyek wisata di Karimunjawa akan lebih variatif.

“Rumah-rumah adat ini nanti pasti
akan menjadi suguhan wisata tersendiri bagi wisatawan,” imbuhnya.

Salah satu upaya mempertahankan
rumah adat melalui program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dimana
pemerintah kabupaten berkomitmen untuk tetap membangunkan rumah masyarakat
berdasarkan suku masing-masing.

“Misalnya nanti ada rumah panggung
yang masuk dalam program RTLH, kita akan bangun 
dengan tetap menjadi rumah panggung. Jika ada keharusan untuk membuat
regulasi khusus, saya akan buatkan. Yang penting rumah adat harus tetap masih
ada,” tegas Bupati Andi.

Harapanya, dengan adanya bantuan
ini masyarakat tetap bisa memiliki rumah layak huni dan tetap sesuai dengan
identitas kesukuan masing-masing. (nir)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tampil di Peparprov Kontingen Pati Bidik Tiga Medali

    Tampil di Peparprov Kontingen Pati Bidik Tiga Medali

    • calendar_month Sel, 13 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 48
    • 0Komentar

    PATI– Kontingen Kabupaten Pati yang bakal berlaga di Pekan Olahraga Paralympic Provinsi (Peparprov) Jawa Tengah di Surakarta, dilepas oleh Wakil Bupati Saiful Arifin di Ruang Joyokusumo. Total ada 22 peserta yang terdiri dari 9 atlet, 4 official, 4 pelatih, dan 4 pengurus kontingen yang berangkat menuju Surakarta untuk mengikuti kejuaraan olahraga bagi para penyandang disabilitas […]

  • Bayi Dibuang di Depan Pabrik Jepara, Surat Menyentuh Hati Ditemukan

    Bayi Dibuang di Depan Pabrik Jepara, Surat Menyentuh Hati Ditemukan

    • calendar_month Kam, 17 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 103
    • 0Komentar

    JEPARA – Warga Desa Pendosawalan, Jepara, digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki yang terlantar di depan pabrik PT. Wanxinda Travel Goods, Kamis (17/4/2025) pagi. Bayi tersebut ditemukan oleh seorang pria paruh baya yang tengah mencari rosok di sekitar lokasi kejadian. Kapolsek Kalinyamatan, Iptu Suyatmoko, membenarkan peristiwa tersebut. “Betul sekali, sekitar pukul 07.30 WIB telah terjadi penemuan […]

  • Pengisian Perangkat Desa, Kecamatan Mejobo Sepakat Pakai Tes CAT

    Pengisian Perangkat Desa, Kecamatan Mejobo Sepakat Pakai Tes CAT

    • calendar_month Jum, 30 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Bintek bagi panitia pengisian perangkat desa se Kec. Mejobo Kudus KUDUS – Bimbingan teknis bagi panitia pengisian perangkat desa se kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus tahun 2022 digelar Kamis (29/9/2022) di aula balaidesa Kesambi.  Dalam kegiatan itu turut hadir sebagai pemateri adalah Dinas PMD Kabupaten Kudus yang diwakili oleh Kabid Pemberdayaan Desa, Dian Noor Tamzis Hanafi. […]

  • Pemkab Pati Sukses Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Hari Lingkungan Hidup

    Pemkab Pati Sukses Tanam Ribuan Bibit Mangrove di Hari Lingkungan Hidup

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 83
    • 0Komentar

    PATI – Pemerintah Kabupaten Pati menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga lingkungan hidup dengan menggelar penanaman mangrove serentak se-Jawa Tengah. Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra, turut hadir dalam kegiatan simbolis yang dipusatkan di Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil, pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. “Pagi ini kita ada acara dengan Pak Gubernur dan kabupaten di […]

  • Soal Zakat Fitrah, Ternyata Kita Salah Kaprah

    Soal Zakat Fitrah, Ternyata Kita Salah Kaprah

    • calendar_month Sel, 12 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 65
    • 0Komentar

    ISTIMEWA/HARIAN ACEH Selama ini kita kerap menyebut zakat berupa bahan makanan pokok di akhir Ramadan dengan sebutan Zakat Fitrah. Padahal menurut beberapa sumber, penulisan serta penyebutan tersebut ternyata keliru. Penyebutan zakat fitrah boleh dikatakan menjadi salah kaprah. Dikutip dari www.nu.or.id, disebutkan, Zakat fitrah biasa digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menunjukkan zakat bahan makanan pokok yang wajib […]

  • Menyedihkan Ibu dan Bayi Nekat Terjun Bebas dari Lantai 10 Hotel di Pati

    Menyedihkan Ibu dan Bayi Nekat Terjun Bebas dari Lantai 10 Hotel di Pati

    • calendar_month Sen, 8 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 66
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Peristiwa tragis terjadi Senin (8/1/18) pagi. Hari itu seorang perempuan bersama banyinya nekat terjun bebas dari lantai 10 Hotel Safin Jalan Pangeran Diponegoro Pati. Seperti diketahui, perempuan itu terjun bersama bayinya yang masih berusia delapan bulan. Kedua jatuh di dekat Pos Satpam hotel tersebut. General Manager Hotel Safin, Agus Sunarto kepada […]

expand_less