PATI – Kepala BPOM Semarang Endang Pudjiwati beberapa waktu lalu mengimbau masyarakat soal belanja kosmetik secara online. Hal itu lantaran pembelian yang dilakukan melalui online rawan dengan produk ilegal.
. Untuk itu dirinya mengimbau masyarakat supaya waspada ketika belanja kosmetik ataupun obat-obatan dalam bentuk online.
”Untuk
memastikan keaslian sebuah produk perlu dilakukan pengecekan nomor izin edarnya.
Apalagi untuk pembelian obat keras, kalau bisa jangan melalui online. Kalaupun
melalui online, harus benar-benar bisa memastikannya,” terang Endang.
memastikan keaslian sebuah produk perlu dilakukan pengecekan nomor izin edarnya.
Apalagi untuk pembelian obat keras, kalau bisa jangan melalui online. Kalaupun
melalui online, harus benar-benar bisa memastikannya,” terang Endang.
Menurutnya,
produk yang dibeli melaui online sangat rawan legalitas produknya. Produk
kosmetik, obat-obatan jamu, lanjut Endang, dinilai sangat rawan. ”Terutama
jamu, biasanya banyak yang mengandung bahan kimia berbahaya,” tegas Endang.
produk yang dibeli melaui online sangat rawan legalitas produknya. Produk
kosmetik, obat-obatan jamu, lanjut Endang, dinilai sangat rawan. ”Terutama
jamu, biasanya banyak yang mengandung bahan kimia berbahaya,” tegas Endang.
Gencarkan Edukasi
Maka
dari itu, BPOM terus berupaya mengedukasi masyarakat mengenai hal tersebut.
Salah satunya mengajak masyarakat supaya jeli ketika membeli sebuah produk.
”Baca labelnya pada kemasan dengan teliti, cek kadaluarsa, segel, hingga izin
edarnya. BPOM sudah memfasilitasi dengan aplikasi, masukkan nomor izin edarnya.
Jika tak muncul keterangan sebuah produk, sudah dipastikan itu ilegal. Bahkan,
kosmetik merek-merek terkenal pun banyak yang dipalsukan,” paparnya.
dari itu, BPOM terus berupaya mengedukasi masyarakat mengenai hal tersebut.
Salah satunya mengajak masyarakat supaya jeli ketika membeli sebuah produk.
”Baca labelnya pada kemasan dengan teliti, cek kadaluarsa, segel, hingga izin
edarnya. BPOM sudah memfasilitasi dengan aplikasi, masukkan nomor izin edarnya.
Jika tak muncul keterangan sebuah produk, sudah dipastikan itu ilegal. Bahkan,
kosmetik merek-merek terkenal pun banyak yang dipalsukan,” paparnya.
Lanjut
Endang, dalam sistem pengawasan obat dan makanan ini tak hanya pemerintah saja
yang berperan. Namun semuanya mesti berperan. Pemerintah, produsen, dan juga
konsumen sendiri.
Endang, dalam sistem pengawasan obat dan makanan ini tak hanya pemerintah saja
yang berperan. Namun semuanya mesti berperan. Pemerintah, produsen, dan juga
konsumen sendiri.
”Ini
kami galakkan sebagai upaya mewujudkan nawacita pemerintah. Yaitu meningkatkan
kuaitas hidup masyarakat. Kualitas di bidang kesehatan,” imbuhnya. (mil)
kami galakkan sebagai upaya mewujudkan nawacita pemerintah. Yaitu meningkatkan
kuaitas hidup masyarakat. Kualitas di bidang kesehatan,” imbuhnya. (mil)