Banjir Limpasan Sungai Widodaren Lumpuhkan Jalur Pantura Pati-Rembang
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month 2 jam yang lalu
- visibility 93

Jalur Pantura Pati-Rembang terendam banjir dengan ketinggian mencapai 30 centimeter
PATI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Pati, Jawa Tengah, pada Kamis (23/10/2025) menyebabkan Sungai Widodaren meluap dan membanjiri Desa Ketitangwetan, Kecamatan Batangan.
Akibatnya, jalur Pantura Pati-Rembang terendam banjir dengan ketinggian mencapai 30 centimeter, mengganggu arus lalu lintas kendaraan.
Banjir melanda Desa Ketitangwetan pada Kamis malam, setelah hujan deras mengguyur sejak siang hari. Luapan air dari Sungai Widodaren, yang tidak mampu menampung debit air hujan dari pegunungan Kendeng bagian selatan, melimpas ke permukiman warga dan jalur nasional Pantura.
“Banjir ini karena hujan dari siang sampai malam, sungai Widodaren meluap. Air masuk ke rumah-rumah warga dan jalan Pantura. Ketinggian air di rumah sekitar empat puluh sentimeter, di jalan tiga puluh sentimeter. Kendaraan jadi susah lewat, macet,” ujar Jomo, seorang warga Desa Ketitangwetan.
Akibat banjir ini, arus lalu lintas di jalur Pantura Pati menuju Rembang tersendat. Sejumlah kendaraan terpaksa melaju perlahan karena genangan air yang cukup tinggi. Belum dapat dipastikan kapan banjir akan surut, mengingat curah hujan di wilayah lereng Pegunungan Kendeng masih tinggi.
Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Bagi pengendara yang akan melintas di jalur Pantura Pati-Rembang, disarankan untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan akibat banjir.
Editor: Arif
- Penulis: Fatwa Fauzian
