![]() |
Launching tim Persijap Jepara musim 2022/2023 |
Persijap Jepara tidak sedang baik-baik saja dalam menyongsong Liga 2 musim 2022/2023. Waktu persiapan yang mepet menjadi salah satu persoalan yang tampak nyata. Musim ini Laskar Kalinyamat termasuk tim yang terlambat dalam membentuk skuad.
Tim baru berlatih pada bulan Juli akhir. Bandingkan dengan persiapan kontestan lain khususnya di grup tengah, Persipa Pati misalnya, sudah mulai latihan pada akhir Mei. Persela Lamongan juga mulai latihan sekitar Mei.
Selain itu hengkangnya para pemain pilar di musim lalu juga membuat para suporter ketar-ketir. Manajemen hanya mempertahankan satu pemain pilar musim lalu yaitu Hendrico. Selebihnya out semua.
Sebelum memulai laga resmi pada Senin (29/8/2022) menghadapi PSCS Cilacap, tim besutan Coach Salahudin ini baru 4 kali melakoni laga uji coba “kompetitif” menghadapi sesama kontestan Liga 2. Hasilnya 2 kali menang saat menjamu Persipa dan Persekat dan 2 kali kalah saat bertandang ke dua tim tersebut.
Persiapan yang terkesan “asal” ini juga terlihat dari launching tim yang juga sangat mepet. Jumat (27/8) malam launching, pagi harinya berangkat ke Cilacap.
Musim ini komposisi pemain Persijap Jepara amat ramping, total hanya ada 25 pemain yang resmi diperkenalkan di sosial media resmi klub. Padahal untuk mengarungi kompetisi penuh musim ini setidaknya butuh sekitar 30 pemain. Ini penting untuk antisipasi akumulasi kartu, kebugaran dan juga cidera pemain.
Namun, terlepas dari sederet hal-hal yang membuat para suporter “pikiran” itu nampaknya para suporter mesti berbesar hati. Apapun yang terjadi dukungan penuh harus diberikan untuk menambah spirit perjuangan di Liga 2 musim ini.
Dukungan all out para suporter akan menjadi suntikan kekuatan para pemain untuk bermain sekuat tenaga meraih kemenangan demi kemenangan. Meskipun kritik harus tetap dilontarkan kepada jajaran manajemen agar tetap serius dalam menangani tim.
Persijap memiliki basis suporter besar, fanatik dan loyal. Ini adalah salah satu modal besar bagi sebuah tim. Sudah seharusnya suporter bisa memainkan peran sebagai pemain ke-12 dengan tepat di musim ini. (redaksi)