Breaking News
light_mode

Mbah Gatot Undur Diri, Rudy Eka Priambada Mengganti

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 23 Jul 2019
  • visibility 5


Rudy Eka Priambada saat di mes Persipa 



PATI – Dua kekalahan beruntun yang dialami Persipa,
akhirnya memakan tumbal. Pelatih kepala Gatot Barnowo mengundurkan diri lebih
awal. Sebelum menemani Ihsan Ramadhani bertandang ke Stadion Krida, menghadapi
Persipur Purwodadi Rabu (24/7/2019).

Posisi pria yang akrab disapa Mbah
Gatot itu digantikan Rudy Eka Priambada. Pelatih berusia 37 tahun yang pernah
menukangi PS Tira musim 2017 itu ditunjuk untuk mengangkat mental para pemain.
Untuk melanjutkan target naik kasta yang sebelumnya dipatok manajemen. Kemarin,
Rudi Eka Priambada sudah berada di Pati dan melakukan pertemauan dengan
manajemen dan pemain.

Sekretaris manajemen Persipa, Edy
Siswanto mengungkapkan, pihaknya telah sepakat dengan pelatih yang sebelumnya
pernah menjabat pelatih fisik Persebaya di musim 2019 ini. ”Harapannya pelatih
baru ini bisa dengan cepat memperbaiki sistem juga faktor lucky pada tim ini,” terangnya.

Pergantian pelatih ini, lanjut Edy,
menjadi upaya keras manajemen untuk memacu tim agar tetap berada di jalur
target naik kasta. “Segala pendekatan sudah kami lakukan untuk perbaikan, namun
hasil juga masih belum seperti yang kami harapkan. Tidak mungkin manajemen
membiarkan target lepas tanpa usaha yang keras. Bahkan jika harus jujur, kami
sudah mengupayakan pelayanan layaknya di Liga 2, padahal ini masih di level Liga
3,” terangnya.

Pengunduran diri Gatot Barnowo
merupakan komitmennya sendiri sejak awal. Dirinya mengaku siap dievaluasi dan
mundur jika tak bisa mengemas poin untuk Persipa. ”Ya memang saya mengundurkan
diri,” katanya.

Terlepas dari pengunduran diri
tersebut, Gatot Barnowo mengaku sangat heran dengan penampilan anak asuhnya
tersebut. Di pra kompetisi, pasukan Laskar Saridin selalu mencatatkan hasil
positif di berbagai laga uji coba. Termasuk dengan memenangi kejurprov di
Demak. Namun saat masuk kompetisi resmi performa Persipa loyo.

”Pra kompetisi bagus. Bahkan uji
coba dengan Persipura yang full tim, anak-anak bisa mengimbangi permainan.
Dengan hanya kalah 2 – 1 atas tim mutiara hitam tersebut Saat memasuki
kompetisi malah buruk. Saya kira ini ada faktor psikologi yang memengaruhi
permainan anak-anak. Seperti ada semangat juang yang drop. Motivasi kurang.
Saya kira, manajemen ada baiknya untuk evaluasi juga,” paparnya.

Seperti diketahui, di awal Liga 3
Jawa Tengah ini, Persipa tampil terseak-seok. Keok di kandang sendiri oleh
Persip Pekalongan 0 – 1. Dan tumbang oleh Persibas Banyumas 2 – 1.  (alb)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD Pati Terkendala Atasi Tambang Liar di Kendeng

    DPRD Pati Terkendala Atasi Tambang Liar di Kendeng

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 6
    • 0Komentar

    PATI – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Pati pekan ini kembali menyoroti isu tambang liar di Pegunungan Kendeng. Masyarakat menilai kerusakan alam akibat aktivitas pertambangan menjadi salah satu penyebab bencana tersebut, yang melanda Kecamatan Tambakromo, Gabus, dan Winong. Bambang Susilo, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Dapil Pati Selatan, menyatakan bahwa dirinya menerima […]

  • 223 Hp Digondol Maling, Ratusan Juta Melayang

    223 Hp Digondol Maling, Ratusan Juta Melayang

    • calendar_month Sel, 7 Agu 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    PATI– Apes nasib yang dialami pemilik toko handphone Tele Ring di Jalan Panglima Sudirman. Sebanyak 233 hp dengan berbagai merk raib digondol maling Selasa (7/8/2018) kemarin. atas kejadian itu, korban diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 440 juta. Kepada wartawan, kepala toko hp Tele Ring, Kunto Wijayandanu mengungkapkan, kejadian itu diperkirakan berlangsung pada pukul 02.00. hal […]

  • Kecewa Soal Honor, Guru di Jepara Protes Keras

    Kecewa Soal Honor, Guru di Jepara Protes Keras

    • calendar_month Sen, 2 Jul 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    SUMBER FOTO : jateng.tribunnews.com JEPARA – Ribuan guru SD dan SMP di Kabupaten Jepara melakukan aksi turun jalan, Senin (2/7/2018). Mereka melakukan protes lantaran gaji guru honorer selama enam bulan belum dibayarkan. Aksi demo dilakukan dari Tugu kartini menuju depan Kantor Bupati Jepara. Sebelumnya mereka juga melakukan longmarch dari kecamatan-kecamatan. Ribuan guru tersebut menuntut agar […]

  • Novi Eko Yulianto Fokus Bangkitkan Ekonomi Pati Melalui Jaringan Pesantren

    Novi Eko Yulianto Fokus Bangkitkan Ekonomi Pati Melalui Jaringan Pesantren

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Novi Eko Yulianto, calon Wakil Bupati Pati nomor urut 3, mengungkapkan komitmennya untuk membangkitkan perekonomian Kabupaten Pati melalui jaringan pesantren. Ia berencana membuka pasar bagi produk-produk lokal Pati di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan jaringan luas pesantren. “Yang jelas, saya ingin membangkitkan perekonomian Kabupaten Pati melalui pesantren. Jaringan pesantren ini kan seluruh Indonesia,” ujarnya. […]

  • Kopi Pati yang Mencuri Hati

    Kopi Pati yang Mencuri Hati

    • calendar_month Ming, 10 Jan 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 5
    • 0Komentar

    Tumbuh di lereng Pegunungan Muria bagian timur, biji-biji kopi Pati disebut memiliki keistimewaan tersendiri. Kehadiran pabrik kopi Jollong milik Belanda menjadi bukti nyata. Kopi dari Kabupaten Pati tidak kalah nikmatnya. Produk kopi telah menjadi komoditas andalan di Bumi Mina Tani. Kabupaten Pati memiliki lahan kopi yang cukup luas, sekitar 2.000 hektare. Per tahun kapasitas produksinya […]

  • Menikmati Segar Cendol Aren Mas Wahib Sambungoyot

    Menikmati Segar Cendol Aren Mas Wahib Sambungoyot

    • calendar_month Kam, 10 Jun 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 9
    • 0Komentar

      Di tengah gempuran minuman kekinian semacam boba, red velvet, atau kopi susu ala kafe, minuman cendol tetap menjadi primadona. Seperti minuman cendol buatan Mas Wahib ini. Dia menjual cendol aren yang khas dengan bahan-bahan alami. JEPARA, Keling – Matahari bersinar terang sekali di langit Jepara. Sebuah warung tenda di Jalan Raya Kelet – Bangsri, […]

expand_less