Breaking News
light_mode

Trip ke Puncak Sindoro, Wisata Asyik Hujan Meteor, Milky Way, hingga UFO ?

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sel, 30 Jul 2019
  • visibility 40

Foto berlatar belakang milky

Semesta alam memang
penuh keindahan. Baik pesona alamnya hingga pesona angkasa. Yang satu ini orang
belum banyak menyadarinya. Hampran gunung, pantai bahkan langit dibentangkan di
atas kita dengan pesonanya masing-masing.

Gunung dengan landscape panorama hijau dan negeri
diatas awannya. Pantai dengan horizon dan gulungan ombak birunya. Sedangkan angkasa
bertaburan bintang-bintang, galaksi, planet dan benda langit lainnya. Tak kalah
elok dan memukau dengan pantai.

Salah satu fenomena epic di angkasa saat malam hari adalah
hujan meteor. Pernah lihat ? Hujan meteor (humet) merupakan fenomena bebatuan
meteoroite melintas di atas bumi yang terlihat seperti seleret cahaya, karena
terbakar dan pengaruh gesekan astmosfer bumi. Saat terjadi puncak humet
tertentu intensitasnya bisa mencapai 120/jam.

Pada 28-29 Juli 2019 lalu,
Tim Humet Hunters dari Jogja Astro Club (JAC) telah berhasil summit attack di Mt. Sindoro 3153 MDPL . Tim Humet Hunters ini berjumlah
enam orang yang dimotori oleh Adimas Ramadhan, Divisi Astro Event Club di JAC.
Tim tersebut berhasil  menangkap Milky
baik dengan mata telanjang ataupun lensa kamera jepretan potografer amatir
Agung Laksana.

Tim ini berhasil
menikmati hujan meteor (humet) Delta Aquarids yang berasal dari rasi bintang
Aquarius dengan intensitas yang lumayan yaitu berkisar 5 meteor dari pukul
19.00-1.00 dini hari.

Puncak Sindoro memberikan hiburan menarik

Hujan meteor tersebut
sudah melintas sejak tim dalam tengah perjalanan dari pos 2 ke pos 3.
“Seleret cahaya (meteor) sudah melintas dari rasi Aquarius pas kita jalan
ke pos 3”, ujar Nataredja.

Setelah mendirikan
tenda di pos 3 dan potho session bareng milky way eh kan
schedulenya humet hunting tuh makin banyak seleret cahaya tersebut melintas di
atas kepala pas tengah malam, imbuh Afifah L.C salah satu mahasiswa pariwisata
UGM yang ikut trip ini.

Selain bisa menikmati milky way dan humet, ada objek lain yang
silih berganti melintas yaitu satelit. Dari pengakuan pendaki lain, mereka
mendapati satelit-satelit itu. Ketika ditanyai pendaki lain soal bintang yang
melintas bolak-balik dari ujung ke ujung, saya iseng bilang itu adalah UFO.
Tapi, sebetulnya itu adalah artificial satellite, kita namai dia UFO iya karena
kita belum tahu itu satellite apa hehe. Ingat, UFO adalah Unidentified Flying Object.

Puncak Gunung adalah
tempat yang sangat bagus, dia lebih clear polusi cahayanya daripada pantai.
Saat mengamati di puncak gunung bintang-bintang di angkasa sangat jelas dan
milky way bisa dinikmati langsung dengan mata telanjang layaknya saat
menggunakan apk stellarium atau
sejenisnya.

Tentunya dibalik
kenikmatan itu, pengamatan di gunung juga punya resiko seperti saat terjadi
kabut yang otomatis menghalangi pemandangan mata, suhu yang extreme, kemudian akses yang tidak
begitu mudah, rasa lelah mendaki dan sebagainya.

Tetapi, rasa lelah yang
melanda akan terbayar dengan view
yang disajikan di gunung dan angkasa raya di atasnya. Jadi, kapan giliran Anda
menikmatinya ? 


Adimas RamadhanDivisi Astro Event Club di Jogja Astro Club

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPRD Pati Prihatin: Kecanduan Gadget Ancam Pendidikan Anak, Pancasila Terabaikan

    Anggota DPRD Pati Prihatin: Kecanduan Gadget Ancam Pendidikan Anak, Pancasila Terabaikan

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 57
    • 0Komentar

    PATI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati, menyoroti fenomena kecanduan gadget pada anak-anak yang semakin mengkhawatirkan. Anggota DPRD dari Partai Golkar ini mengungkapkan keprihatinannya melihat banyak anak lebih memilih bermain gadget daripada belajar, bahkan hingga mengabaikan pendidikan kewarganegaraan yang penting. “Hari ini memang tragis, anak-anak bahkan tidak hafal Pancasila […]

  • Nuansa Elegan Jersey Persipa Berbalut Motif Batik Bakaran

    Nuansa Elegan Jersey Persipa Berbalut Motif Batik Bakaran

    • calendar_month Jum, 29 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 42
    • 0Komentar

      Jersey away warna putih yang elegan/PERSIPA PATI Desain jersey Persipa Pati selalu menarik. Di musim perdananya mentas di Liga 2 tahun 2022 ini skuad Laskar Saridin bakal tampil dengan “baju perang” dengan desain yang elegan dengan tetap berbalut motif batik tulis Bakaran yang merupakan budaya asli daerah pesisir ini. PATI – Batik bakaran khas […]

  • DPRD Pati Soroti Obat Kedaluwarsa di Puskesmas

    DPRD Pati Soroti Obat Kedaluwarsa di Puskesmas

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 80
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Dra. Hj. Suhartini, mengungkapkan keprihatinannya terkait temuan obat-obatan kedaluwarsa di sejumlah puskesmas. Hal ini terungkap setelah Suhartini melakukan inspeksi mendadak (sidak) beberapa waktu lalu. “Yang perlu dibenahi di beberapa puskesmas selama saya sidak yaitu ED (expired date) harus diperpanjang, karena selama ini banyak yang pendek,” ujar Suhartini. Ia menekankan […]

  • Para Atlet dan Pelatih di Pati Akhirnya Dapatkan Bonus Porprov Jateng 2023

    Para Atlet dan Pelatih di Pati Akhirnya Dapatkan Bonus Porprov Jateng 2023

    • calendar_month Sab, 23 Des 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 40
    • 0Komentar

    PATI – Setelah menunggu dengan sabar, para atlet dan pelatih dari berbagai cabang olahraga yang berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jateng Pati Raya pada 5 – 11 Agustus 2023 akhirnya mendapatkan bonus yang mereka peroleh. Bonus tersebut telah dibayarkan dan ditransfer ke rekening masing-masing atlet dan pelatih. Untuk pembayaran bonus atlet, dilakukan secara […]

  • Kental Nuansa Kearifan Lokal, Begini Filosofi Jersey Persipa Musim 2021

    Kental Nuansa Kearifan Lokal, Begini Filosofi Jersey Persipa Musim 2021

    • calendar_month Jum, 29 Okt 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 44
    • 0Komentar

      Bupati Haryanto mendapatkan Jersey home Persipa Pati dengan warna merah maroon/ Foto : PROKOMPIM PATI Jersey Persipa Pati musim 2021 terlihat elegan. Nuansa kearifan lokal sangat kental. Mulai dari motif liris batik Bakaran, hingga pemilihan warna hitam yang konon adalah warna kesukaan Syeh Jangkung alias Saridin yang menjadi julukan tim. PATI – Jersey Persipa […]

  • Ada Jambanisasi, Warga Tak BABS Lagi

    Ada Jambanisasi, Warga Tak BABS Lagi

    • calendar_month Rab, 11 Apr 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 43
    • 0Komentar

    CEK LOKASI : Dandim 0718/Pati Letkol Arm Arief Darmawan saat melihat pengerjaan jamban di salah satu warga penerima bantuan Lingkar Muria, PATI – Warga kurang mampu di Desa Godo Kecamatan Winong nampaknya sumringah dengan kegiatan fisik yang dilakukan Satgas TMMD Reguler ke 101. Sebab mereka yang selama puluhan tahun Buang Air Besar Sembarangan (BABS), dalam […]

expand_less