Apresiasi Penurunan Harga Pupuk, DPRD Pati : Ini Dukungan Nyata untuk Petani
- account_circle Fatwa Fauzian
- calendar_month 15 jam yang lalu
- visibility 97

Ilustrasi Petani/pixabay.com
PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyambut baik kebijakan pemerintah pusat terkait penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hingga 20% di seluruh Indonesia, yang mulai berlaku pada 22 Oktober 2025.
Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban petani dan meningkatkan produktivitas pertanian.
Dengan penurunan ini, harga pupuk bersubsidi menjadi lebih terjangkau, yaitu Urea Rp1.800/kg, ZA Rp1.360/kg, NPK Rp1.840/kg, NPK Kakao Rp2.640/kg, dan Organik Rp640/kg.
Wakil Ketua DPRD Pati, Hardi, menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan pemerintah ini. Menurutnya, penurunan harga pupuk merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada petani.
“Kebijakan ini bukan sekadar soal harga, tapi bentuk keberpihakan nyata kepada petani yang telah bekerja keras menjaga pangan bangsa. Bersama petani, pemerintah terus melangkah mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia — dari tanah kita, untuk negeri kita,” pungkasnya.
Diharapkan, dengan penurunan harga pupuk ini, petani di Kabupaten Pati dapat lebih bersemangat dalam bercocok tanam dan meningkatkan hasil panen, sehingga berkontribusi pada ketahanan pangan daerah dan nasional. (ADV)
Editor : Arif
- Penulis: Fatwa Fauzian
