PATI – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pati, H. Joni Kurnianto, ST, M.MT, menyoroti kinerja Bank Sampah di Kabupaten Pati yang dinilai belum optimal. Program yang diharapkan mampu mengurangi sampah dan meningkatkan perekonomian masyarakat ini, menurutnya, masih sebatas wacana.
Dalam keterangannya Jumat lalu (21/6), Joni menekankan pentingnya realisasi program Bank Sampah, bukan hanya sekedar slogan.
“Bank Sampah jangan hanya retorika atau pencitraan. Setelah dibangun, harus benar-benar direalisasikan,” tegasnya.
Politisi Partai Demokrat ini bahkan berbagi pengalaman pribadinya membangun Bank Sampah yang gagal mencapai tujuan karena kurangnya komitmen pengelola.
“Saya pernah membangun Bank Sampah. Segala upaya sudah dilakukan, tetapi pengelolaannya tidak niat dan kurang maksimal,” lanjutnya.
Joni menyayangkan potensi besar Bank Sampah yang terhambat oleh manajemen yang lemah dan kurangnya keseriusan.
“Program ini seharusnya bagus, tetapi pengelolaannya masih belum maksimal,” tandasnya.
Lebih lanjut, Joni menjelaskan bahwa Bank Sampah dapat menjadi solusi permasalahan sampah di Pati, mengurangi beban TPA dan meningkatkan pendapatan warga jika dikelola dengan baik.
Ia mengajak pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat untuk berkomitmen menjalankan program Bank Sampah secara berkelanjutan. (Adv)
Editor: Arif