Breaking News
light_mode

Penyandang Disabilitas Jepara Difasilitasi Pembuatan SIM D

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 6 Des 2021
  • visibility 17

 

Penyandang disabilitas di Jepara saat membuat SIM D di Mapolres Jepara

JEPARA – Sebanyak 6
orang anggota Komunitas Motor Difabel Jepara 
(KMDJ) dan 6 orang pendamping dari keluarga penyandang difabel
difasilitasi untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) D khusus difabel dan
SIM C untuk mobilitas dan aksebilitas.

“Kegiatan ini
dilaksanakan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada
jum’at 3 Desember 2021”, kata Zakariya Anshori, pembina KMDJ kepada
Lingkar Muria.

Lebih lanjut ia mengatakan
pembuatan SIM D ini sudah dilakukan 3 kali oleh KMDJ. Pertama kali saat
menjelang touring HDI 2020, lalu pada peringatan Hari Ibu 22 Desember 2020 dan
kali ini dalam rangka HDI 2021.

“Pelaksanaan pembuatan
SIM D ini merupakan salah upaya untuk memenuhi hak aksesibilitas dalam
Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas dan Peraturan
Daerah Nomor 7 Tahun 2019  tentang
Penyandang Disabilitas juga”, kata Zakariya yang juga menjadi pembina
DPC  Perkumpulan Penyandang Disabilitas
Indonesia (PPDI) Kabupaten Jepara.

Sebenarnya KMDJ masih berharap
agar setelah terbit Perda nomor 7 tahun 2019 segera disusul Peraturan Bupati
sebagai implementasi Perda tersebut. Dengan demikian perlindungan, penghargaan
dan pemenuhan hak penyandang disabilitas sebagaimana amanat peraturan
pemerintah (PP) bisa diwujudkan setahap demi setahap.

“Hak-hak dasar
penyandang difabel seperti hak pendataan kependudukan, hak kesetaraan, hak
pendidikan, hak aksebilitas dan hak memperoleh pekerjaan bisa diperjuangkan
bersama-sama”, lanjut Zakariya.

Sementara itu, Ratna Pujiarti,
penyandang tuna daksa asal Kecamatan Mlonggo 
menyambut baik upaya yang dilakukan KMDJ.

“Awalnya kami takut
untuk ikut kegiatan pembuatan SIM D, namun dukungan dari teman-teman KMDJ
membuat kami semangat dan berani”, kata Ratna.

Dengan mengendarai motor
difabel roda tiga, Ratna mengikuti ujian praktek SIM D.

“Alhamdulillah, kami
diberikan kemudahan-kemudahan. Terima kasih pak Kapolres, Pak Kasatlantas, pada
akhirnya kami mempunyai SIM D”, kata Ratna.

Lain lagi dengan Sarimin,
ayah 2 orang anak penyandang paraplegia asal Kancilan Kembang ini sudah lama
ingin mempunyai SIM D.

“Sejak saya mengalami
kecelakaan kerja dan mengalami 
kelumpuhan, saya sangat berharap mempunyai motor difabel yang dirancang
khusus untuk pengguna kursi roda. Alhamdulillah, saat ini saya sudah punya
motor difabel dan dilengkapi SIM D”, ujar Sarimin mantap.

Hal senada disampaikan
Masruhan, penyandang paraplegia asal Desa Slagi Kecamatan Pakisaji.

Perajin ukiran khusus
sangkar burung ini merasa beruntung bisa ikut membuat SIM D.

“Walaupun saya belum
punya motor difabel sendiri, berkat bantuan dan dukungan teman-teman KMDJ saya
bisa ikut ujian praktek SIM D”, kata Masruhan.

“Semoga setelah
mempunyai SIM D, saya bisa menabung untuk membeli motor difabel yang dirancang
khusus bagi pengguna kursi roda atau yang biasa disebut motor
transformer”, ujar Masruhan. (yan)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • BPD dan Pemdes Tulakan Dukung Langkah Gapoktan Tolak Penambangan

    BPD dan Pemdes Tulakan Dukung Langkah Gapoktan Tolak Penambangan

    • calendar_month Sel, 11 Jan 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 23
    • 0Komentar

      Rembug tani yang dilaksanakan di kediaman Ketua Gapoktan H. Masruhan, Dukuh Winong, Desa Tulakan, Senin (10/2022) Aparat desa berdiri satu barisan mendukung penuh langkah para petani Desa Tulakan yang mempertahankan kelangsungan masa depan pertanian desanya dari ancaman penambangan batuan di Kali Gelis. JEPARA – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa (Pemdes) Tulakan Kecamatan […]

  • PWI Pati mengirimkan bantuan air bersih untuk korban kekeringan di wilayah Pucakwangi Pati

    Kekeringan Parah PWI Pati Kirimkan Bantuan Air Bersih

    • calendar_month Sab, 23 Sep 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PWI Pati mengirimkan bantuan air bersih untuk korban kekeringan di wilayah Pucakwangi Pati

  • Indonesia Krisis Kontrol Kebijakan Pemerintah

    Indonesia Krisis Kontrol Kebijakan Pemerintah

    • calendar_month Jum, 12 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 20
    • 0Komentar

    PATI – Tokoh politik nasional yang juga mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tak bisa menyembunyikan kegeramanya terhadap kondisi pemerintahan Indonesia saat ini. Menurutnya Indonesia saat ini sedang krisis oposisi sebagai kontrol kebijakan pemerintah. Kelompok oposisi sebagai representasi rakyat, dinilai tidak lagi subtantif dan bahkan cenderung mati. Dalam sistem presidensial, lanjut Fahri Hamzah, rakyat […]

  • Asa yang Makin Terbuka di Pentas Asia

    Asa yang Makin Terbuka di Pentas Asia

    • calendar_month Jum, 21 Sep 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 23
    • 0Komentar

    Bagas-Bagus saat merengkuh tropi Piala Asia U-16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Kejutan dibuat Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-16 Malaysia. Menghadapi raksasa Asia, Iran, David Maulana cs berhasil memecundangi 2 – 0 pada laga perdana grup B tersebut. Kemenangan Garuda Muda dipersembahkan si anak kembar Bagus-Bagas yang sebelumnya memang menjadi ikon timnas […]

  • Petani Kopi di Pati Panen Dini Demi Kejar Harga Tinggi

    Petani Kopi di Pati Panen Dini Demi Kejar Harga Tinggi

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 15
    • 0Komentar

    PATI – Harga kopi robusta di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2024, mencapai Rp 75 ribu per kilogram di tingkat petani. Kenaikan harga ini mendorong para petani untuk memanen kopi lebih awal, meskipun buahnya masih hijau. Hal ini disambut gembira oleh petani kopi robusta di Pegunungan Muria, Dukuh Segawe, Desa Klakahkasihan, […]

  • Masjid Agung Demak dan Bantahan Telak “Opini” Ridwan Saidi

    Masjid Agung Demak dan Bantahan Telak “Opini” Ridwan Saidi

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Diskusi bersama para pakar DEMAK – Sejarah Raden Fatah dibedah. Inisiatornya Yayasan Dharma Bhakti Lestari dan Research Center Media Group melalui Sahabat Lestari. Diskusi digelar untuk menyegarkan kembali ingatan masyarakat tentang sejarah sultan pertama di Tanah Jawa tersebut. Selain itu, diskusi juga menjadi respon para sejarawan atas pernyataan “ngawur” salah seorang budayawan yang kerap muncul […]

expand_less