PATI– Tim Terpadu Maritim Juwana, gabungan Satpolairud Polresta Pati dan instansi terkait, menggelar patroli intensif di alur Sungai Silugonggo, Juwana, Senin (24/3/2024).
Patroli yang dimulai pukul 09.00 WIB ini bertujuan menjaga kelancaran lalu lintas kapal, menertibkan tambat labuh, dan mengedukasi nahkoda serta pemilik kapal tentang keselamatan pelayaran.
Kasat Polairud Polresta Pati, Kompol Hendrik Irawan, menjelaskan patroli ini merespons potensi gangguan keamanan dan ketertiban di alur sungai yang vital bagi perekonomian Juwana.
“Alur sungai ini sangat penting untuk aktivitas perikanan dan pelayaran di Juwana. Kami bersama tim terpadu berupaya maksimal memastikan kelancaran dan keselamatan pelayaran selama mudik Lebaran 1446 H,” tegasnya.
Fokus patroli meliputi penertiban tambat labuh kapal, pencegahan bahaya kebakaran, pengaturan parkir kapal di TPI II, dan kelancaran arus kapal di dermaga TPI II. Tim memberikan imbauan kepada nahkoda untuk mematuhi aturan tambat labuh guna menghindari kemacetan.
Sosialisasi pentingnya kewaspadaan dan penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), karung goni basah, dan alkon juga diberikan kepada pekerja di kapal yang berisiko kebakaran. Pengaturan parkir kapal di TPI II dan himbauan kepada nahkoda yang selesai bongkar muatan untuk segera meninggalkan dermaga juga dilakukan untuk mencegah penumpukan.
Kendala berupa kemacetan di depan Pabrik Es CV. Tri Sumber Jaya Juwana akibat air surut sempat terjadi. Namun, setelah air pasang sekitar pukul 14.30 WIB, kondisi kembali normal berkat pengaturan alur sungai oleh tim terpadu.
“Alur Sungai Silugonggo punya karakteristik unik dengan pasang surut yang mempengaruhi pelayaran. Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk solusi jangka panjang,” tambah Kompol Hendrik Irawan.
Satpolairud juga selalu memberikan imbauan kepada pekerja yang melakukan pekerjaan panas atau pengelasan di atas kapal untuk memprioritaskan keselamatan kerja dengan selalu menyiapkan APAR dan karung basah. Hal ini diharapkan dapat mencegah kebakaran di atas kapal.
Editor: Fatwa