Breaking News
light_mode

Terakota Bersejarah Ditemukan di Sekitar Candi Bubrah Tempur Jepara

  • account_circle Fatwa Fauzian
  • calendar_month Kam, 13 Jun 2024
  • visibility 5

JEPARA – Sebuah artefak yang diduga terakota kembali ditemukan di sekitar Candi Bubrah Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kecamatan Keling. Penemuan ini terjadi saat Forum Komunikasi Peduli Cagar Budaya Muria (FKPCBM) melakukan kegiatan membersihkan situs Candi Bubrah.

“Kemarin kita melaksanakan bersih-bersih di Candi Bubrah dan menemukans ebuah artefak yang diduga sebagai terakota,” kata Subkord Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan Lia Supardianik.

Artefak tersebut ditemukan pada hari Minggu, 1 Mei 2024 pukul 11.50 WIB oleh salah satu peserta kegiatan dan segera dilaporkan kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara.

Terakota yang ditemukan berupa tembikar berbahan tanah liat, ditemukan sekitar satu meter dari Candi Bubrah. Meskipun kondisinya agak sulit karena berada di tebing curam.

“Hasil temuan ini selanjutnya kami bersihkan dan dilaporkan kepada Balai Pelestari Cagar dan Budaya Wilayah x Provinsi Jawa Tengah,” jelasnya.

Kondisi terakota tidak utuh karena sebagian sudah pecah menjadi kepingan, namun tetap dianggap sebagai bagian dari temuan sejarah yang perlu dilestarikan.

Dia mengimbau kepada masyarakat atau pecinta alam yang mendaki di wilayah pegunungan Muria untuk melaporkan jika menemukan benda yang diduga sebagai cagar budaya, daripada mengambilnya.

“Kalau menemukan jangan diambil. Bisa didokumentasikan bersama titik koordinatnya. Kemudian laorkan kepada kami atau tim cagar budaya Muria,” katanya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Peduli Cagar Budaya Muria, Andik Aristiawan, menjelaskan bahwa pendakian dimulai pada Jumat, 31 Mei 2024, dengan peserta naik dari Dukuh Duplak dan bermalam di Situs Candi Bubrah. Keesokan harinya dilakukan pembersihan tegakan serta tanaman di sekitar situs Candi Bubrah.

Kegiatan bersih situs oleh komunitas peduli cagar budaya ini, akan dijadikan even atau kegiatan rutin untuk menjaga kelestarian situs di sekitar Pegunungan Muria.

“Perlu adanya kajian lebih mendalam termasuk penataan ulang dan Ekskavasi (penggalian arkeologi), untuk menggali lebih jauh keberdaan situs Candi Bubrah, dan sekitarnya,” katanya.

Editor: Fatwa 

  • Penulis: Fatwa Fauzian

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dikarantina Pemkab, Ini yang Didapat Para Kepala Desa Terpilih

    Dikarantina Pemkab, Ini yang Didapat Para Kepala Desa Terpilih

    • calendar_month Sel, 19 Feb 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Para kepala desa terpilih sedang berfoto bersama Bupati Haryanto PATI – Sebanyak 61 kepala desa terpilih hasil pilkades serentak 2018 bakal menjalani karantina. Karantina dimulai 18 – 26 Februari di Hotel Pati. Dalam karantina itu, para kepala desa terpilih akan mendapatkan bimbingan teknik tentang sejumlah masalah di pemerintahan desa.  Dalam mengikuti kegiatan bimtek tersebut para […]

  • Persipa Pati Datangkan Striker Naturalisasi Silvio Escobar, Longji Song Didepak ?

    Persipa Pati Datangkan Striker Naturalisasi Silvio Escobar, Longji Song Didepak ?

    • calendar_month Sel, 3 Des 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    OLAHRAGA – Persipa Pati resmi menambah empat pemain baru untuk memperkuat tim dalam menghadapi sisa pertandingan Liga 2 musim 2024/2025. Keempat pemain tersebut adalah Silvio Escobar (penyerang), Kenta Hara dan Vendri Mofu (gelandang), serta M. Sabillah (bek). Silvio Escobar, pemain naturalisasi asal Paraguay, memiliki pengalaman yang luas di Liga 1 dan Liga 2, pernah membela […]

  • Bikin Drama Mudahkan Anak Cerna Pelajaran

    Bikin Drama Mudahkan Anak Cerna Pelajaran

    • calendar_month Rab, 15 Mei 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Saila Rachmawati Guru kekinian butuh inovasi. Apalagi mengajar mata pelajaran agama di sekolah umum. Hanya mengandalkan ceramah saja, bisa jadi anak didiknya bosan bahkan bisa ditinggal bolos pelajaran. Salah satu cara yang cukup ampuh adalah dengan menggunakan drama. Seperti yang dilakukan Saila Rachmawati, guru pendidikan agama Islam (PAI) di SMP N 1 Pati. Salah satu […]

  • Usir Galau lewat Foto

    Usir Galau lewat Foto

    • calendar_month Rab, 17 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Intana DOKUMEN PRIBADI Bagi anak muda, perasaan hati kadang tak menentu. Beragam cara dipilih sebagai obat kegalauan itu, berbeda orang pun berbeda cara menyelesaikannya. Ada yang memilih liburan ke tempat sunyi, ada pula yang menghabiskan waktu dengan bermain game daring. Begitu pula dengan Intana, perempuan kelahiran Pati, 20 Mei 2002 ini punya cara berbeda mengatasi […]

  • Enam Calon Jemaah Haji Pati Gagal Berangkat Akibat Sakit

    Enam Calon Jemaah Haji Pati Gagal Berangkat Akibat Sakit

    • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Sebanyak enam calon jemaah haji asal Kabupaten Pati gagal berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2025 ini. Hal ini diungkapkan oleh Plh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati, Abdul Hamid. Keenam calon jemaah tersebut berasal dari kloter berbeda, meliputi Kloter 51, 52, dan 53, namun identitas mereka tidak dipublikasikan. “Hasil evaluasi sementara sampai […]

  • Penasaran Kelola Wisata

    Penasaran Kelola Wisata

    • calendar_month Sel, 19 Feb 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Tsania Rahma Dini HOBI gadis yang satu ini travelling. Tsania Rahma Dini mengaku, pernah berkeliling dan mengunjungi sejumlah tempat wisata. Baik yang dikelola pemerintah dan swasta. Bahkan, tempat wisata yang masih alami dan belum tersentuh pengelolaan siapapun. Dia menerangkan, wilayah yang pernah dikunjunginya tidak hanya di Pulau Jawa. Sejumlah tempat wisata di luar pulau Jawa, […]

expand_less