Breaking News
light_mode

Banjir Menggenang Pemancing Datang

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 8 Jan 2018
  • visibility 2

Setia menunggu umpan disambar ikan


Cerita Banjir di Pati Wilayah Timur
Banjir
menggenangi beberapa desa di Batangan dan Juwana sejak Sabtu (6/1) lalu. Genangan
airnya menyuguhkan pemandangan berbeda. Diantara genangan air di sana-sini,
banyak warga datang menenteng pancing dan segepok umpan, berharap dapat satu,
atau dua ikan untuk dibawa pulang.
Yono (32) nampak duduk santai. Tangan kirinya memegang
rokok, sesekali memnghisapnya, tangan kanan memegang gagang pancing. Sudah satu
jam lebih, pria yang mengenakan kaos coklat ini setia menunggu umpan demi umpan
yang ia lemparkan, bermaksud agar disambar ikan. Namun, nasibnya pagi itu tak
terlalu mujur. Yono baru mendapat dua ekor ikan lele. Satu ekor ukuran
tanggung, satunya lagi kecil.
Yono tak sendiri, di samping kanan kirinya masih ada banyak
orang, mereka duduk-duduk santai di sepanjang sawah yang tergenang, juga menunggu
umpannya disambar ikan yang lapar. Pagi itu memang suasanya berbeda, di Desa
Raci yang masuk wilayah Kecamatan Batangan, air banyak yang menggenang akibat
luapan air sungai setelah hujan lebat pada Jumat (5/1/18) petang lalu.
Meski begitu, banjir yang datang tak melulu membuat
warganya meradang. Meski banyak lahan pertanian dengan tanaman padi yang
mayoritas berumur dua bulan terendam hingga nyaris tak terlihat ujungnya.

Baca juga : IDI Pati peduli banjir salurkan bantuan
Pagi kemarin, banyak yang terlihat riang sambil
menenteng pancing. Di beberapa tempat seperti di pesawahan yang terendam, sudah
seperti tempat wisata pemancingan saja. Ada warga desa sendiri, tak sedikit
juga warga luar desa. Seperti Budi (34) warga Sambiroto- Rembang ini jauh-jauh
datang untuk memancing.



Budi mengaku, datang sejak pagi. Dia dapat kabar
banyak ikan di kolam milik warga yang lepas. ”Kemarin ada kabar, ikan-ikan di
kolam milik warga lepas. Ikannya beragam, dari lele, hingga nila. Lumayan,
selain buat menyalurkan hobi memancing, barangkali juga bisa buat lauk nanti,”
kata Budi sembari serius memperhatikan umpan yang ia lemparkan di air yang
menggenagi lahan pesawahan itu.
Meski begitu, pria bertopi itu tak juga mendapat
banyak ikan seperti yang diharapkannya. ”Mungkin sudah sejak kemarin, jadi
ikannya sudah mulai berkurang,” kata Budi yang hasil pancingannya lebih baik
sedikit dari Yono.
Bagi Budi dan juga Yono, tak mengapa ikan yang didapat
cuma sedikit. Bagi mereka mancing memang hobi untuk menghibur diri, bukan hasil
yang menjadi patokan. Bagi Yono sendiri yang juga menjadi korban banjir,
mancing bisa menjadi obatnya agar tetap gembira, meski banjir merendam tempat
tinggalnya sejak Sabtu lalu.
Tak hanya orang dewasa, di jalan-jalan desa, anak-anak
kecil lalu lalang kesana kemari. Mereka berjalan santai juga satu, dua terlihat
membawa pancing dan umpan.  Banjir datang
memang tak melulu membuat warganya meradang, di tengah musibah wajah sumringah
dan riang tetap terpancar. Meski air masih saja menggenang. (
Nur Kasan)



  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Simbolik Sujud : Membentuk Pribadi Rendah Hati

    Simbolik Sujud : Membentuk Pribadi Rendah Hati

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Suluk Maleman Juli 2019 Habib Anis Sholeh Baasyin mengajak jamaah Suluk Maleman mendalami peristiwa sujud dalam ibadah salat. Pemaknaan sujud, tidak hanya terbatas pada gerakan simbolik. Akan tetapi sebuah upaya membentuk pribadi yang rendah hati. Sujud, kata Habib Anis, justru membawa pesan yang dalam. Pesan itu adalah sebuah ungkapan menyerahkan total kepada Allah. ”Gerakan sujud […]

  • Ikon Kota Pati yang berada di kawasan alun-alun.

    Daftar 7 Kelebihan Kota Pati yang Pastinya Membuat Netizen Takjub

    • calendar_month Jum, 16 Agu 2024
    • account_circle Arif Mohamad
    • visibility 12
    • 0Komentar

      PATI – Kota Pati, terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kota ini memiliki 7 kelebihan yang bisa membuat netizen takjub. Kota Pati dikenal memiliki sejumlah keunikan yang menjadikannya menarik untuk dikunjungi. Memang diakui kota Pati belum seterkenal kota-kota besar lainnya di Jawa Tengah seperti Semarang, Solo, Kudus dan Jepara. Namun Kota Pati menawarkan pesona tersendiri […]

  • Konvoi Becak, Imam Suroso Hadiri Kampanye Relawan Jokowi

    Konvoi Becak, Imam Suroso Hadiri Kampanye Relawan Jokowi

    • calendar_month Sab, 13 Apr 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Relawan Targetkan 80 Persen perolehan Suara Jokowi-Amin Imam Suroso diarak menggunakan becak Puluhan becak melakukan konvoi dari alun-alun Simpanglima siang kemarin (13/4/2019). Konvoi becak tersebut berangkat menuju lokasi kampanye akbar relawan Jokowi di Lapangan Margorejo belakang Plaza Pragolo. Puluhan ribu warga tumpah ruah di arena kampanye. Bahkan di Jalan Panglima Sudirman depan RS KSH sampai […]

  • Anggota DPRD Pati Dorong Peningkatan Fasilitas Perikanan di Juwana

    Anggota DPRD Pati Dorong Peningkatan Fasilitas Perikanan di Juwana

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Mukit, anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi Partai Demokrat, mendesak pemerintah untuk meningkatkan fasilitas di sektor perikanan di Juwana. Ia menilai sektor perikanan merupakan salah satu penunjang perekonomian utama di Pati yang berdampak luas pada sektor lainnya. “Perikanan di Juwana menjadi barometer perikanan di Indonesia. Kita harus akui bahwa sektor ini sangat penting […]

  • Siswa MTs Tarbiyatul Banin Sukses Kembangkan Pupuk Hayati, Bantu Petani Tingkatkan Hasil Panen

    Siswa MTs Tarbiyatul Banin Sukses Kembangkan Pupuk Hayati, Bantu Petani Tingkatkan Hasil Panen

    • calendar_month Jum, 28 Feb 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Kelas riset di MTs Tarbiyatul Banin Desa Pekalongan Winong berhasil mengembangkan pupuk hayati yang telah diuji coba dan memberikan hasil positif bagi petani setempat. Penelitian yang berlangsung selama dua tahun ini melibatkan siswa dalam pembuatan pupuk hayati dari mikroorganisme lokal. “Penelitian ini upaya mewujudkan pertanian berkelanjutan, generasi muda siswa-siswi MTs Tarbiyatul Banin menunjukkan […]

  • Polsek Juwana Ciduk Lima Pasangan Tak Resmi Berduaan di Kamar di Hotel

    Polsek Juwana Ciduk Lima Pasangan Tak Resmi Berduaan di Kamar di Hotel

    • calendar_month Kam, 25 Okt 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Polsek Juwana menggelar razia di hotel JUWANA – Lima pasangan di luar nikah diamankan Polsek Juwana dalam giat razia yang menyasar persoalan prostitusi. Razia dilakukan di Hotel Graha Trimulyo Desa Trimulyo Kecamatan Juwana Kamis (25/10/2018). Dari lima pasangan tersebut, satu pasangan masih anak baru gede (ABG) dan ada yang berstatus pelajar. Kelima pasangan tak resmi […]

expand_less