Breaking News
light_mode

Tingkatkan Kontrol Santri, Forum Ponpes Kajen Terapkan Jam Malam

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 18 Jul 2018
  • visibility 5
PATI – Forum komunikasi pengasuh pondok pesantren (FKPP) menggelar diskusi dan rapat bersama menjelang tahun ajaran baru. Dalam kesempatan itupun mereka mengajak agar para santri dapat menguatkan semangat dalam mencari ilmu dan memperbaiki akhlak.
Pertemuan yang dihadiri 45 pengasuh pondok pesantren se Kajen dan sekitarnya itu digelar di Aula MA Salafiyah Kajen Sabtu (14/6/2018) kemarin. Ada sejumlah hal yang dibahas dalam diskusi tersebut.
Diskusi itu dinilai penting mengingat Kajen sebagai sentra pesantren dengan puluhan ponpes dan madrasah yang berbasis pesantren dengan jumlah ribuan santri. Hal tersebut tentu saja memiliki tantangan dan ragam permasalahan terutama di era modern seperti sekarang ini. Sehingga dibutuhkan pengelolaan yang serius bagi pengasuh ponpes secara khusus dan masyarakat secara umum.
KH. Mujibur Rachman Ma’mun selaku ketua FKPP mengatakan diantara keputusan dan kesepakatan yang telah dihasilkan itu seperti penerapan pemberlakukan kembali jam malam di lingkungan pondok pesantren khususnya bagi para santri.
“Untuk itu kami sudah melibatkan banser dan juga keamanan lokal untuk menjaga keamanan dan pemberlakuan jam malam tersebut,”terangnya.
Kontrol Santri
Menurutnya, pemberlakuan jam malam sangat efektif guna mengontrol para santri sehingga bisa lebih fokus dalam pembelajaran baik di pondok pesantren maupun ketika belajar di Madrasah.
“Dengan langkah ini,  kami semua berharap akan mampu meningkatkan ghiroh santri dalam bertholabul ilmi dan juga akan meningkatkan kebersamaan para pengasuh Pondok Pesantren dalam melaksanakan pembinaan akhlaq para santri,”ujarnya.
Kyai Muda yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Mujib ini juga menilai upaya tersebut bertepatan dengan momen tahun ajaran baru. Banyak para santri baru yang datang dengan keberagaman latar belakang. Sehingga aturan diharapkan mampu menjadi pegangan para santri dalam meraih tujuan awal datang ke pesantren.
“Zaman dengan kecanggihan teknologi dan interaksi global akan membawa dampak positif maupun negatif.  Untuk itu, sistem kontrol dengan berupa penerapan jam malam bisa sebagai filter dan juga kontrol dalam pergaulan santri sehingga tidak terpengaruh dampak negatif dari pergaulan di era globalisasi sekarang ini,”tambahnya. (has)
  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hari Agraria Wabup Grobogan Minta Percepat PTSL dan Berantas Mafia Tanah

    Hari Agraria Wabup Grobogan Minta Percepat PTSL dan Berantas Mafia Tanah

    • calendar_month Sen, 26 Sep 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Wabup Grobogan Bambang Pujianto menyerahkan sertifikat khusus dalam acara Hari Agraria dan Tata Ruan tahun 2022 di kantor BPN Grobogan. Dalam momentum Hari Agraria dan Tata Ruang tahun 2022 Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujianto mengajak secara bersama-sama untuk melaksanakan percepatan pendaftaran tanah melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Selain itu juga penyelesaian sengketa dan konflik […]

  • Rapat di Rumah Bupati Pati Jadi Sorotan, Pansus Hak Angket DPRD Pertanyakan Kenaikan Target PBB-P2

    Rapat di Rumah Bupati Pati Jadi Sorotan, Pansus Hak Angket DPRD Pertanyakan Kenaikan Target PBB-P2

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 4
    • 0Komentar

    PATI – Kontroversi muncul di Kabupaten Pati terkait rapat yang membahas kenaikan target Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket DPRD Kabupaten Pati, Yeti Kristianti, menyoroti rapat yang diadakan di rumah pribadi Bupati Sudewo di Desa Slungkep. Yeti Kristianti, legislator dari Fraksi Gerindra, mengungkapkan kejanggalan prosedur rapat tersebut, […]

  • DPRD Pati Dorong Kemudahan Akses Pupuk Subsidi bagi Petani

    DPRD Pati Dorong Kemudahan Akses Pupuk Subsidi bagi Petani

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tengah melakukan pendataan alokasi pupuk subsidi untuk tahun 2026, yang dimulai sejak 22 September 2025 hingga 25 Oktober 2025. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Pati, Hardi, menekankan pentingnya ketersediaan pupuk bagi petani. “Ketersediaan pupuk sangat penting bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri, yang berkaitan langsung dengan potensi panen para […]

  • DPRD Pati Resmi Ganti Anggota Pansus Hak Angket dari Fraksi PDI Perjuangan

    DPRD Pati Resmi Ganti Anggota Pansus Hak Angket dari Fraksi PDI Perjuangan

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 6
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati secara resmi melakukan pergantian anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket dari Fraksi PDI Perjuangan. Proses pergantian ini berlangsung dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati pada Rabu siang. Dalam keputusan tersebut, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pati menunjuk Sudi Rustanto sebagai pengganti Joko Wahyudi dalam keanggotaan Pansus […]

  • Pansus II DPRD Pati Gelar Rapat Bahas Raperda Perikanan dan Pergaraman

    Pansus II DPRD Pati Gelar Rapat Bahas Raperda Perikanan dan Pergaraman

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 5
    • 0Komentar

    PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati melalui Panitia Khusus (Pansus) II menggelar rapat penting pada Jumat (10/10/2025), yang bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati. Ketua Komisi B DPRD Pati, Muslihan, menekankan bahwa Raperda ini merupakan langkah strategis untuk melindungi dan memberdayakan pelaku usaha perikanan dan pergaraman. “Kami berharap Raperda ini […]

  • Identitas Mayat di Ladang Tebu Desa Mulyoharjo Terungkap, Korban Tuna Wicara

    Identitas Mayat di Ladang Tebu Desa Mulyoharjo Terungkap, Korban Tuna Wicara

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pati, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di area ladang tebu milik warga pada Rabu (24/9/2025) sore. Jasad korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB oleh seorang pencari rumput yang mencium aroma tidak sedap di tengah kebun tebu. Kapolresta Pati melalui Kapolsek Pati Kota, IPTU Heru Purnomo, membenarkan […]

expand_less