Breaking News
light_mode

Relokasi PKL, Wajah Baru untuk Pati Lebih Rapi

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Rab, 16 Jan 2019
  • visibility 39
Bupati tinjau lokasi relokasi


PATI – PKL yang saat ini masih berjualan di zona merah seperti di Alun-alun Simpanglima Pati bakal direlokasi. Pemkab Pati menargetkan relokasi bakal dilakukan awal Februari tahun 2019 ini. Terkait relokasi PKL ke area TPK Perhutani KPH Pati, pemerintah menggelar sosialisasi pagi kemarin di Pendapa Kabupaten Pati. Rencana relokasi ini pun diyakini akan membuat tata kota di Kabupaten Pati lebih rapi dan menambah keindahan kota.
Sekitar 400 PKL yang
menempati zona merah dikumpulkan untuk diberikan arahan sekaligus pengertian tentang
relokasi PKL tersebut. Rencana awal Februari relokasi dilaksanakan.
Bupati
Haryanto menegaskan, relokasi tersebut merupakan kepedulian pemerintah untuk ngrumat PKL selain menjalankan Perda
Nomor 7 Tahun 2018 tentang ketertiban dan ketentraman masyarakat.
Bukan
untuk menyengsarakan dengan melakukan relokasi. Sebeb, seperti yang sudah
berulang kali digembar-gemborkan, pemkab telah menyediakan tempat yang dinilai
sangat layak dan juga menguntungkan bagi pedagang.
”Kami
sudah siapkan tempat yang baik, strategis berada di tengah kota. Fasilitas
sudah terpenuhi. Tempat, tenda, fasilitas kamar mandi, maupun tempat parkir
tersedia. Ini untuk menunjang bisnis PKL. Selain itu jam operasional juga
dibebaskan. Dari semula di zona merah hanya waktu malam saja, saat menempati
tempat baru, PKL bisa bebas berjualan sejak pagi hingga malam hari,” jelas
bupati yang ditemani Wakil Bupati Saiful Arifin dan OPD terkait.
Sosialisasi relokasi
Mengenai
kekhawatiran sepi pembeli, pihaknya juga berjanji bakal memperbanyak menaruh
even di tempat tersebut. Bahkan akan menggratiskan pajak dan retribusi PKL
selama tiga bulan pertama. ”Minimal tiga bulan pertama kami bebaskan mereka.
Kami juga akan terus melakukan evaluasi setelah di tempati,” papar Bupati
Haryanto.
Langkah relokasi PKL ke sebuah tempat, yang disebut sebagai pusat PKL diyakini akan membuat wajah Kabupaten Pati menjadi lebih rapi. PKL seperti yang ditulis Historia.id, memiliki citra yang kurang baik. Keberadaan PKL sering menimbulkan masalah kekumuhan dan dianggap merusak keindahan kota. 
“Memasuki 1960-an, cap PKL kian buruk. Beberapa alasannya, menurut Mayapada 15 Januari 1968, PKL dianggap merusak keindahan kota, cara dagangnya primitif, dan bikin malu negara jika tamu asing datang. Tapi sebagian kalangan membela mereka. “Sebagian dari pedagang-pedagang kita baru mampu berkaki lima,” tulis Mayapada, seperti yang dikutip dari Historia.id. PKL bikin kumuh. 
Seperti yang diketahui, keberadaan PKL di alun-alun misalnya memang kerap membuat lalu lintas menjadi padat, cenderung semrawut. Selain itu, dengan direlokasinya PKL ini, bupati berencana akan melakukan penataan kawasan alun-alun agar lebih indah dan benar-benar menjadi ruang publik yang bisa diakses siapapun. (hus)
  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Safin Pati Sports School Targetkan Anak Didiknya Tembus Timnas

    Safin Pati Sports School Targetkan Anak Didiknya Tembus Timnas

    • calendar_month Jum, 11 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Perayaan ulang tahun Safin Pati Sports School Di momen ulang tahunnya yang ke-3 Safin Pati Sports School (SPSS) ingin meneguhkan diri sebagai pilihan anak muda Indonesia untuk meniri jalan pendidikan dan karir dalam sepak bola. SPSS menargetkan siswa didikannya tembus ke skuad Tim Nasional. PATI – Safin Pati Sports School (SPSS) Indonesia memperingati hari jadinya […]

  • DPRD Pati Wanti-wanti Petani Jaga Kualitas Gabah, Manfaatkan Kenaikan HPP

    DPRD Pati Wanti-wanti Petani Jaga Kualitas Gabah, Manfaatkan Kenaikan HPP

    • calendar_month Kam, 24 Apr 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PATI – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, Sudi Rustanto, memberikan peringatan kepada para petani setempat untuk senantiasa menjaga kualitas produksi gabah mereka. Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Tanto ini menekankan pentingnya panen tepat waktu untuk memastikan kualitas dan kuantitas hasil panen yang optimal. “Untuk menjaga kualitas, petani harus memanen gabahnya di waktu yang […]

  • Petani Pati Kompak Dukung Ganjar, Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi

    Petani Pati Kompak Dukung Ganjar, Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi

    • calendar_month Jum, 8 Des 2023
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 42
    • 0Komentar

    PATI – Petani se-Kabupaten Pati memadati Gedung Olah Raga (GOR) Growong Lor Kecamatan Juwana pada Kamis (7/12/2023), dalam Forum Diskusi “Petani Peduli Demokrasi” yang diselenggarakan oleh Pok relawan Petani Bumi Pati Binaan Dukung Ganjar Presiden ke-8 (DGP8) Pati. Menurut Ketua Panitia, Widayatno, acara yang diinisiasi oleh relawan Ganjar-Mahfud, Dukung Ganjar Pranowo Presiden ke-8 (DGP8) Pati, […]

  • Ilustrasi freepik

    Pentingnya Mengelola Stres untuk Hidup Bahagia

    • calendar_month Rab, 14 Jun 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Ilustrasi freepik   Kehidupan masa kini seringkali penuh dengan tantangan, tekanan, dan tuntutan yang dapat menyebabkan stres. Jika tidak ditangani dengan baik, stres dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan fisik, mental, dan emosional seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres secara efektif guna mencapai hidup yang bahagia dan seimbang.  Artikel ini akan menjelaskan mengapa […]

  • Persipa Daftar Liga  Janji Pertama Sang Ketua

    Persipa Daftar Liga Janji Pertama Sang Ketua

    • calendar_month Jum, 2 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Janji pertama Ketua Umum Persipa terpilih, Saiful Arifin sudah terlaksana. Usai terpilih secara aklamasi saat Muscab Persipa Rabu (28/2) kemarin, Saiful Arifin di hadapan perwakilan klub-klub anggota Persipa dan kalangan suporter berjanji, akan segera mendaftar kompetisi sebagai langkah menyelamatkan klub kebanggaan Bumi Mina Tani ini dari sanksi. Siang kemarin Kamis (1/2/18), […]

  • Hampir Masuk Musim Penghujan, DPRD Pati Minta Pemkab Beri Perhatian ke Sektor Pertanian

    Hampir Masuk Musim Penghujan, DPRD Pati Minta Pemkab Beri Perhatian ke Sektor Pertanian

    • calendar_month Jum, 27 Sep 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 45
    • 0Komentar

    PATI – Menjelang datangnya musim penghujan, anggota DPRD Pati, Warsiti, mendesak Pemerintah Kabupaten Pati untuk meningkatkan perhatian terhadap sektor pertanian. Hal ini disampaikan Warsiti mengingat pentingnya peran sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat di Kabupaten Pati. “Biasanya, saat musim penghujan tiba, para petani akan memulai penanaman di lahan pertanian,” ujar dia. “Pemerintah harus siap […]

expand_less