Breaking News
light_mode

Wangi Sabun Ampas Kopi, Hilangkan Kantung Mata sampai Angkat Sel Kulit Mati

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 17 Feb 2019
  • visibility 32
Tim KKN Undip di Desa Sidomulyo Kecamatan Gunungwungkal

PATI – Ada-ada saja akal para mahasiswa
KKN Universitas Diponegoro Semarang ini. Mereka membuat terobosan dengan
memanfaatkan ampas kopi sebagai bahan utama, untuk membuat sabun, tentunya
dengan bahan-bahan campuran lain.
Salah satu Tim KKN Undip, Wulanda
Asseptia menjelaskan, temuan sabun kopi itu berawal dari usaha memaksimalkan
potensi desa yang ditempatinya. Wulan bersama teman-temannya di tempatkan di
posko Desa Sidomulyo Kecamatan Gunungwungkal. Tempat itu merupakan satu dari
beberapa sentra kopi di Kabupaten Pati.
”Tidak hanya sebagai minuman,
tetapi kami ingin memperkenalkan kopi dengan inovasi lain sebagai produk baru
di Kecamatan Gunungwungkal,” kata Wulan saat menggelar expo di poskonya belum
lama ini.
“Karena di sini banyak kopi,
dan Kopi Jowo dari Sidomulyo merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.
Dengan itu kami ingin memaksimalkan potensi tersebut, yakni membuat sabun berbahan
ampas kopi,” jelasnya.
Mengenai bahan pembuatan sabun itu,
lanjut Wulan, dirinyaa memanfaatkan ampas kopi murni yang belum tercampur gula.
Bahan dari ampas kopi, esensial oil kopi, Vco, minyak zaitun, minyak sawit dan
soda api.
Mahasiswa jurusan kimia tersebut
berharap, agar inovasi baru ini nantinya mampu menembus pangsa pasar lokal.
“Saat ini kami pasarkan lewat online sebagai langkah awal. Nantinya saya
harap mampu menembus pangsa pasar yang lebih luas. Bekerjasama dengan produsen
kopi Jowo Sidomulyo, saya yakin produk ini akan lebih dikenal, ” imbuhnya.
Ragam produk sabun kopi
Selain itu, manfaat sabun kopi ini
juga sangat tinggi bagi kesehatan kulit. Diantaranya bisa mengangkat sel-sel
kulit yang mati. Pada siklus tertentu sel kulit akan mati dan digantikan oleh
sel kulit yang baru. Sel-sel kulit mati ini dapat rontok sendiri namun ada juga
yang mesti kita angkat secara manual diantaranya dengan cara membersihkan wajah
dengan air atau menggunakan scrub. 
Jika tidak maka sel-sel kulit mati ini akan
menumpuk sehingga membuat kulit terlihat kusam, kering, serta berjerawat. Sabun
kopi merupakan salah satu produk kecantikan yang dapat digunakan untuk
mengangkat sel-sel kulit yang sudah mati sehingga kulit menjadi bersih dan
bercahaya kembali.
Sabun berbahan kopi juga mampu
menghilangkan kantung mata pada area wajah merupakan sesuatu yang cukup merusak
penampilan. Meskipun wajah sudah oke namun kehadiran mata panda dapat merusak
kecantikan wajah anda. Sabun kopi juga dapatdimanfaatkan untuk menghilangkan
mata panda ini. Sabun kopi dapat memperbaiki dan memelihara kulit di bagian
bawah mata yang sangat tipis sehingga anda terbebas dari kantung mata. (pur)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menyorot Kondisi Ekologi Muria

    Menyorot Kondisi Ekologi Muria

    • calendar_month Rab, 26 Feb 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Temuan Bangkai Macan Tutul “Alarm” Hutan Muria Bermasalah Ngobrol tentang Muria dan konservasinya Kursi-kursi di Kafe Wis Go Ngopi, mulai penuh. Beberapa anak muda asyik ngobrol di satu sudut terpisah. Obrolan-obrolan kecil membuat hangat malam yang sedang dingin itu (23/2/2020). Mereka para pegiat lingkungan, pecinta alam, tukang mendaki gunung. Obrolan tentang kondisi ekologi Pegunungan Muria […]

  • Harga Ketela Anjlok, Ketua Komisi B DPRD Pati Desak Pemkab Ambil Tindakan

    Harga Ketela Anjlok, Ketua Komisi B DPRD Pati Desak Pemkab Ambil Tindakan

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 48
    • 0Komentar

    PATI – Nasib petani ketela di Kabupaten Pati tengah memprihatinkan akibat harga jual yang terus merosot. Ketua Komisi B DPRD Pati, Muslihan, menyoroti kondisi ini dan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk segera turun tangan memberikan solusi. “Petani ketela sedang tidak baik-baik saja. Harga jatuh, sementara biaya produksi tetap tinggi. Pemkab Pati perlu segera hadir […]

  • DPRD Pati Sepakat Ajukan Hak Angket Terhadap Bupati Sudewo di Tengah Aksi Protes Kenaikan PBB-P2

    DPRD Pati Sepakat Ajukan Hak Angket Terhadap Bupati Sudewo di Tengah Aksi Protes Kenaikan PBB-P2

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 70
    • 0Komentar

    PATI – Di tengah tekanan massa aksi protes terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), DPRD Kabupaten Pati akhirnya sepakat mengajukan hak angket terhadap Bupati Pati, Sudewo. Keputusan ini diambil dalam rapat paripurna yang berlangsung pada Rabu (13/8/2025) di Gedung DPRD Kabupaten Pati. Rapat paripurna tersebut berlangsung di tengah situasi yang cukup […]

  • Dugaan Kecurangan Seleksi Perangkat Desa, Ketua Komisi A DPRD Pati Minta Gunakan Lembaga Lain

    Dugaan Kecurangan Seleksi Perangkat Desa, Ketua Komisi A DPRD Pati Minta Gunakan Lembaga Lain

    • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 60
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati, Narso, meminta agar lembaga yang digunakan untuk seleksi perangkat desa di Kabupaten Pati diganti. Permintaan ini disampaikan menyusul adanya berita terkait pembinaan disertasi Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang diduga melanggar etik dan akademik. “Lembaga yang kemarin dipakai untuk tes perangkat desa di […]

  • Gedung Kesenian Dikeluhkan, Begini Kondisinya

    Gedung Kesenian Dikeluhkan, Begini Kondisinya

    • calendar_month Rab, 7 Mar 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Lingkar Muria, PATI – Keberadaan gedung kesenian Pati yang berada di komplek Stadion Joyokusumo mendapat sorotan. Anggota komisi D DPRD Kabupaten Pati, Jamari menyayangkan bangunan yang menelan anggaran sekitar Rp 650 juta tersebut. Sebab bangunan tersebut tak banyak berguna sebagaimana mestinya. ”Desain bangunannya boleh dibilang mengecewakan. Itu tak merepresentasikan sebuah gedung kesenian yang berfungsi sebagai […]

  • Tiga Hari Puluhan Tanaman Bonsai Dipamerkan di Jepara

    Tiga Hari Puluhan Tanaman Bonsai Dipamerkan di Jepara

    • calendar_month Sen, 23 Jul 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Salah satu jenis bonsai yang dipamerkan di Sanggar Pramuka Kabupaten Jepara Sabtu, 21-23 Juli 2018 JEPARA – Berbagai jenis tanaman Bonsai di pamerkan untuk menarik minat warga, pada Sabtu (21/72018). Pameran tanaman Bonsai di gelar selama tiga hari, mulai Sabtu, 21-23 Juli 2018 di Sanggar Pramuka Kabupaten Jepara. Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Jepara […]

expand_less