Breaking News
light_mode

Imam Suroso Turut Peduli Kesehatan Warga Pelosok Pati

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 14 Mar 2019
  • visibility 3

Imam Suroso memberikan bantuan kacamata saat pengobatan gratis

PATI – Ratusan warga Desa
Durensawit Kecamatan Kayen berkumpul di balai desa setempat untuk mengikuti
pengobatan gratis, Selasa (13/3/2019) pagi. Pengobatan gratis tersebut
merupakan hasil kerja sama antara RS Mitra Bangsa, Dulur Ganjar, dan Imam
Suroso Center (ISC).
“Masyarakat pelosok desa seperti
Desa Durensawit sudah seharusnya menjadi perhatian utama selain masyarakat
perkotaaan. Terutama persoalan kesehatan,” ungkapnya saat mengikuti kegiatan
tersebut.
Di hari yang sama, Imam juga
menyempatkan diri mengunjungi seorang nenek-nenek bernama Saminah, warga dukuh
Siroto yang mengidap gangguan pernapasan. Melihat kondisi nenek tersebut, ia
berniat untuk membawanya ke rumah sakit supaya mendapatkan perawatan intensif.
Namun, ternyata Saminah tidak
menerima tawaran tersebut dengan berbagai alasan. Padahal, ia hanya tinggal
seorang diri di rumahnya yang sudah reot. Enam anaknya telah berkeluarga.

Imam Suroso menjenguk nenek yang sakit-sakitan 
“Nenek Saminah enggan dibawa ke
rumah sakit. Dia tidak mau. Tapi kami berpesan kepada tetangga untuk
menghubungi anak-anaknya yang paling dekat. Supaya nenek Saminah bisa dirujuk
ke rumah sakit. Kami siap membantu, karena sangat memprihatinkan kondisinya,”
imbuhnya.
Pasalnya, lanjut Imam, menurut
salah satu dokter yang telah memeriksa nenek Saminah, penyakit yang diderita
beresiko mengakibatkan kematian mendadak. Untuk sementara, dokter memberikan
obat-obatan supaya kondisinya tidak semakin memburuk.
Merespon kegiatan pengobatan
gratis, Didik Muryanto, Kepala Desa Durensawit berterima kasih kepada
penyelenggara karena masyarakatnya sangat membutuhkan bantuan kesehatan. “Kami
merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini, mengingat bahwa kemi merupakan
masyarakat kecil,” ujarnya.
Selaras dengan Didik, perwakilan
Dulur Ganjar Pati, Sarkawi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu aksi
Dulur Ganjar yang berkaitan dengan kegiatan sosial maupun pemberdayaan.
Pihaknya berniat untuk mengadakan kegiatan-kegiatan positif lain dengan
menggandeng pihak manapun yang memiliki kesamaan visi Dulur Ganjar.
Dalam pengobatan tersebut,
penyelenggara juga membagi-bagikan kacamata secara gratis bagi masyarakat
setempat yang menderita gangguan pengelihatan. Hal itu dilakukan supaya
masyarakat dapat melakukan aktivitas apapun tanpa kendala sedikitpun. (fmh)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kegiatan kreatif menutup tahun ajaran 2022/2023 di MA Salafiyah Kajen Pati. Para siswa menampilkan pencak silat, karya ilmiah hingga kemahiran tata boga. 

    Serunya Kegiatan Unjuk Kreativitas Siswa MA Salafiyah

    • calendar_month Rab, 21 Jun 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

      Kegiatan kreatif menutup tahun ajaran 2022/2023 di MA Salafiyah Kajen Pati. Para siswa menampilkan pencak silat, karya ilmiah hingga kemahiran tata boga.  PATI – Di halaman timur gedung MA Salafiyah para siswa siswi terlihat sibuk. Mereka sedang unjuk kinerja dan kreativitas dengan menampilkan silat Pagar Nusa, Karya Ilmiah, dan riset, bahasa Arab, bahasa Inggris, […]

  • Padat Agenda, Begini Siasat Ketua PC IPNU Jepara

    Padat Agenda, Begini Siasat Ketua PC IPNU Jepara

    • calendar_month Jum, 29 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Zaenal Muttaqin/DOKUMEN PRIBADI Lingkar Muria, JEPARA – Akhir tahun 2017 ini menjadi saat paling sibuk bagi PC IPNU dan IPPNU Jepara, sebab dalam kurun waktu 15 hari, ada 17 agenda yang mesti dijalani. Tentu proses komunikasi dan kordinasi dalam struktural kepengurusan mesti dikelola dengan cermat dan baik. Demikian dikatakan Ketua PC IPNU Kabupaten Jepara Zainal […]

  • Daftar Oleh-Oleh Khas Kudus yang Wajib Dibawa Pulang

    Daftar Oleh-Oleh Khas Kudus yang Wajib Dibawa Pulang

    • calendar_month Sel, 28 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Sirup dan aneka olahan dari buah parijoto khas Kudus/alammu.official Kudus adalah sebuah kota kecil di daerah Jawa Tengah yang cukup ramai. Sektor industri, dan bisnis berkembang pesat. Begitu juga dengan dunia pariwisata dan pendidikannya.  Kudus sangat terkenal dengan industri rokok kretek yang telah melegenda. Selain itu Kudus juga terkenal dengan wisata religi yaitu malam Sunan […]

  • Menghibur Diri dengan Membaca

    Menghibur Diri dengan Membaca

    • calendar_month Sel, 12 Des 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Ita Rahmawati Tiga tahun nyantri di pondok pesantren, menghadirkan aktivitas yang sebelumnya belum pernah dilakoni. Sejak di pesantren Ita Rahmawati mempunyai satu aktivitas baru, ia mulai gemar membaca, terutama bacaan sastra. Hal itu Ita lakukan sebab untuk membunuh kebosanan yang datang. Sebabnya, saat di pondok pesantren banyak waktu luang yang ada. Waktu luang itu menurutnya […]

  • Museum Kartini Jadi Ajang Pameran Karya Perupa Jepara

    Museum Kartini Jadi Ajang Pameran Karya Perupa Jepara

    • calendar_month Ming, 29 Mei 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Pengunjung Museum Kartini Jepara menikmati ragam karya lukisan para perupa Jepara  Puluhan karya seni rupa dipamerkan di aula Museum Kartini Jepara. Diharapkan ramainya kegiatan pameran menambah khazanah seni rupa di Kota Ukir. JEPARA- Sebahyak 49 karya dari para perupa Jepara dipamerkan di Aula Museum Kartini Jepara. Sebagian besar karya-karya yang dipamerkan bertema soal Jepara. Separuh dari karya […]

  • Pakai Dana Desa Atasi Darurat Virus Korona

    Pakai Dana Desa Atasi Darurat Virus Korona

    • calendar_month Ming, 5 Apr 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 4
    • 0Komentar

    jepara.go.id Pemerintah desa dapat mengalokasikan sebagian dana desanya untuk mendukung langkah pencegahan persebaran virus corona. Realokasi anggaran itu sudah ada petunjuk teknisnya. Hal itu disampaikan langsung Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi belum lama ini. ”Dana desa dapat direalokasi untuk itu. Pemerintah desa dapat mengalokasikan sebagian dana desanya. Termasuk pemberian sembako bagi warga miskin terdampak. Sudah […]

expand_less