Sri Wahyuni
Sudah dua tahunan ini, Sri Wahyuni bergelut
dengan usaha jualan nasi kucing di angkringan miliknya sendiri. Tentu selain
nasi kucing, juga banyak aneka makanan lain layaknya angkringan pada umumnya. Dari
situ, ia sedikit-sedikit dapat membantu biaya kuliah, jajan, hingga membeli
kosmetik sendiri.
dengan usaha jualan nasi kucing di angkringan miliknya sendiri. Tentu selain
nasi kucing, juga banyak aneka makanan lain layaknya angkringan pada umumnya. Dari
situ, ia sedikit-sedikit dapat membantu biaya kuliah, jajan, hingga membeli
kosmetik sendiri.
Perempuan kelahiran Pati 13
September 1994 ini menuturkan, tak canggung dengan usaha ini. Selain membantu
perekonomian, dengan usaha angkringan ini ia dapat menimba banyak ilmu dan
pengalaman lebih banyak lagi.
September 1994 ini menuturkan, tak canggung dengan usaha ini. Selain membantu
perekonomian, dengan usaha angkringan ini ia dapat menimba banyak ilmu dan
pengalaman lebih banyak lagi.
”Selain menjadi media usaha, dengan
angkringan menjadikan banyak teman yang saya miliki. Tentu melalui ngopi di
angkringan,” kata perempuan yang juga mahasiswi STAIN Kudus ini kepada Lingkar Muria.
angkringan menjadikan banyak teman yang saya miliki. Tentu melalui ngopi di
angkringan,” kata perempuan yang juga mahasiswi STAIN Kudus ini kepada Lingkar Muria.
Menurut perempuan yang tinggal di
Desa Wonorejo Grobog, Tlogowungu ini, melalui angkringan ia banyak berinteraksi
dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang.
Desa Wonorejo Grobog, Tlogowungu ini, melalui angkringan ia banyak berinteraksi
dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang.
![]() |
salah satu menu andalan di angkringannya, teh tarik |
”Dari situ saya mulai kenal banyak
orang. Melalui ngopi, bisa ngobrol bertukar pengalaman dan masih banyak
lainnya,” tutur perempuan yang juga aktivis Nasyiatul Aisyiah Tlogowungu ini.
orang. Melalui ngopi, bisa ngobrol bertukar pengalaman dan masih banyak
lainnya,” tutur perempuan yang juga aktivis Nasyiatul Aisyiah Tlogowungu ini.
”Selain dapat duit, dapat
pengalaman, relasi juga makin banyak. Bagi saya usaha angkringan dobel-dobel
untungnya,” kata perempuan yang akrab disapa Yuni ini.
pengalaman, relasi juga makin banyak. Bagi saya usaha angkringan dobel-dobel
untungnya,” kata perempuan yang akrab disapa Yuni ini.
Di angkringan yang ia beri nama
Sanopati ini, ia menghabiskan banyak waktunya selain kuliah. ”Saya tiap pulang
kuliah langsung beraktivitas di angkringan. Tiap ada tugas, saya juga kerjakan
di angkringan ini,” pungkasnya. (lil)
Sanopati ini, ia menghabiskan banyak waktunya selain kuliah. ”Saya tiap pulang
kuliah langsung beraktivitas di angkringan. Tiap ada tugas, saya juga kerjakan
di angkringan ini,” pungkasnya. (lil)