Breaking News
light_mode

Uji Coba Taman Diserbu Warga

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sen, 27 Nov 2017
  • visibility 33


Uji coba Taman Stasiun Puri diserbu warga hingg larut malam


Lingkar Muria, PATI – Pengoperasian air mancur bergoyang di Taman
Stasiun Puri dilakukan beberapa malam lalu, dan uji coba terakhir dilakukan
Sabtu (25/11) malam kemarin, untuk mengetahui kinerja dari air mancur tersebut.
Uji coba ini menarik perhatian beberapa warga sekitar yang sengaja datang, atau
yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Alunan musik, irama goyangan air
mancur, serta warna-warni lampu yang menghiasi tiap sudut taman, memang terasa
apik.
Agung Suprianto Tim Teknis dari CV
Rahmawati sebagai rekanan proyek taman tersebut menuturkan, uji coba dilakukan
beberapa malam untuk mengetahui kinerja dari air mancur tersebut.
”Ini dilakukan agar nantinya air
mancur dapat maksimal dinikmati ketika taman sudah resmi dibuka untuk umum,”
katanya kepada Lingkar Muria.
Sampai saat ini, lanjut Agung,
masih ada beberapa hal yang mesti dikerjakan, seperti air mancur yang ada di
atas itu belum berfungsi. ”Sayangnya area kolam taman yang kurang luas
menjadikan air mancur ini kurang spektakuler,” lanjut Agung.
Muncratan air mancur ini, lanjut
Agung, hanya tiga meter saja, padahal bisa tujuh meter. Akan tetapi kalau
dimaksimalkan tujuh meter nanti airnya muncrat kemana-mana, sebab kolamnya yang
memang kurang besar.
Sementara itu Kasi Pertamanan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sutejo, melalui staf bidang Kebersihan dan
Pertamanan Ariyanto Wibowo menuturkan, pembangunan taman senilai 1,3 milyar ini
akan dibuka untuk umum pertengahan Desember mendatang.
”Saat ini sudah 99 persen
pengerjaannya. Tinggal penyelesaian tulisan ”Taman Stasiun Puri” di atas tembok
taman. Selain itu juga untuk menyiapkan tanaman agar saat dibuka untuk umum
kondisinya sudah baik,” jelasnya.
Nur Aini salah satu warga yang
sengaja datang kesini menuturkan, awalnya dirinya melihat foto taman ini di beranda
media sosial temannya, lalu ia penasaran dan memutuskan untuk melihat keindahan
taman ini di malam hari.
”Bagus banget, alunan musiknya
enak, air mancurnya juga bergoyang,” kata perempuan yang datang bersama
temannya ini.
Uji coba terakhir ini sengaja
dilakukan lebih lama, biasanya hanya tiga jam, uji coba malam kemarin sampai
larut malam. Sekitar pukul 22.00, masih ada pengunjung yang datang silih
berganti. Kebanyakan mereka berfoto-foto dengan latar air mancur yang bergoyang
diiringi music. Ada juga yang hanya duduk-duduk dan menikmati keindahan taman
di depan SMP N 4 Pati ini. (lil)  
  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Suka Rela Dengan Arisan Kurban

    Suka Rela Dengan Arisan Kurban

    • calendar_month Kam, 14 Sep 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 29
    • 0Komentar

    Dokumen MA NU Raudlatus Sibyan Colo Lingkar Muria , Dawe – Berkurban bisa dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya arisan kurban, seperti yang dilakukan dewan guru MA NU Raudlatus Sibyan Colo Minggu (3/9/2017). Para guru mengadakan arisan kurban dengan asas suka rela dan semangat bergotong royong. Selain suka rela, kurban dengan model arisan ini dimaksudkan untuk memudahkan […]

  • Seorang penyandang disabilitas sedang mengurus pelayanan SIM di Satlantas Polres Jepara. (DOK SATLANTAS POLRES JEPARA)

    Program Khusus Satlantas Polres Jepara Permudah Pembuatan SIM untuk Difabel

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 241
    • 0Komentar

      JEPARA – Satlantas Polres Jepara, Jawa Tengah (Jateng) memprioritaskan para penyandang disabilitas yang membuat Surat Izin Mengemudi (SIM). Mereka diberi kemudahan selama proses pemenuhan syarat. Mereka diakomodir melalui progran khusus. Kasatlantas Polres Jepara, AKP Rahandy Gusti Pradana menyebutkan Program itu bernama “Sereh Manis” atau Satpas Jepara Empati dan Humanis Melayani Kaum Disabilitas. Program ini […]

  • Satlantas Pati: Menyemai Budaya Tertib Lalu Lintas di Hati Generasi Muda

    Satlantas Pati: Menyemai Budaya Tertib Lalu Lintas di Hati Generasi Muda

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 46
    • 0Komentar

    PATI – Bukan hanya iringan lagu perpisahan yang menggema di SD Negeri 03 Gembong. Di tengah acara pelepasan siswa kelas VI, suara edukasi keselamatan berlalu lintas turut menggema, diinisiasi oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pati, pada Sabtu (21/6) Langkah inovatif ini menandai komitmen nyata dalam membangun budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini. Kegiatan […]

  • DPRD Pati Siap Dukung Penuh Cabor, Sorot Keterbatasan Anggaran

    DPRD Pati Siap Dukung Penuh Cabor, Sorot Keterbatasan Anggaran

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 61
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Pati menunjukkan komitmen kuat memajukan olahraga di Kabupaten Pati. Setelah audiensi dengan KONI dan Dinporapar, beberapa anggota DPRD menyatakan kesediaan menjadi pengurus atau penasihat Cabor. Dra. Hj. Suhartini dari Fraksi PDI Perjuangan, misalnya, siap menjadi dewan penasihat di salah satu cabang olahraga. “Kalau ada apa-apa, nanti bisa saya suarakan bersama anggota […]

  • Sedekah Bumi dan Tradisi Menghormati Air Sendang Pengilon Dukuh Ngrangit Patiayam

    Sedekah Bumi dan Tradisi Menghormati Air Sendang Pengilon Dukuh Ngrangit Patiayam

    • calendar_month Ming, 28 Jul 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 30
    • 0Komentar

    Guyub rukun sedekah bumi di Sendang Pengilon , Dukuh Ngragit, Terban, KudusFoto-foto Imam Khanafi  Siang yang terik, Mbah Paijan khusyuk merapal doa-doa di Sendang Pengilon (27/7/2019). Orang-orang di Dukuh Ngrangit, Terban di kawasan Perbukitan Patiayam Kudus itu sedang punya gawe. Sedekah bumi. Yang dipusatkan di sendang yang menjadi sumber air bagi 200 kepala keluarga di […]

  • Nestapa Petani di Pati, Jelang Panen Padi dan Melon Malah Kebanjiran

    Nestapa Petani di Pati, Jelang Panen Padi dan Melon Malah Kebanjiran

    • calendar_month Sab, 16 Mar 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 32
    • 0Komentar

    PATI – Banjir selalu menyuguhkan cerita getir bagi masyarakat yang menjadi korban. Seperti banjir pada bulan Maret 2024 ini yang terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Petani dihadapkan pada kenyataan gagal panen. Gagal panen ini seperti yang dirasakan petani di Dukuh Poncomulyo Desa Gadudero Kecamatan Sukolilo Pati. Sekitar seratusan hektare lahan pertanian di desa ini […]

expand_less