PATI – Tragedi menimpa Febrian Pamungkas (25), seorang anak buah kapal (ABK) KM. Kuro Kuro. Ia ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dan tenggelam di alur Sungai Silugonggo, Juwana, Pati, Senin (24/03/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Kejadian bermula saat KM. Kuro Kuro menarik KM. Puji Jaya Poler (GT. 29) dari dok perbaikan sekitar pukul 18.45 WIB. Karena posisi kedua kapal berhimpitan dengan KM. Aji Mina Perkasa (GT. 98), Febrian harus memindahkan tali pengikat di buritan KM. Aji Mina Perkasa. Naas, ia terpeleset dan jatuh ke sungai.
“Korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Saksi yang berada di lokasi kejadian langsung berupaya menolong korban dengan menyelami sekitar lokasi,” ungkap Kapolresta Pati melalui Kompol Hendrik Irawan, Kasat Polairud Polresta Pati.
Suwarto (48) dan Zaenal Abidin (50), saksi mata kejadian, menyaksikan peristiwa nahas tersebut. Mereka langsung berupaya menyelamatkan Febrian, namun sayang, upaya mereka tak membuahkan hasil.
Laporan kejadian diterima Satpolairud Polresta Pati pukul 19.15 WIB. Tim yang dipimpin IPDA Sunardi langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian.
“Setelah dilakukan pencarian di sekitar TKP, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi kepala terbenam di dalam lumpur,” jelasnya.
Tim Inafis Satreskrim Polresta Pati dan tim medis Puskesmas Juwana memeriksa jenazah Febrian. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Suwondo Pati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami telah melakukan tindakan Kepolisian dengan menerima laporan, mendatangi TKP, mencatat keterangan saksi, melakukan pencarian terhadap korban serta melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap mayat korban,” tambahnya.
Polisi menekankan pentingnya keselamatan kerja di lingkungan perairan. Kondisi alur sungai yang licin dan berarus deras sangat berbahaya, terutama saat melakukan manuver kapal.
Editor: Fatwa