Breaking News
light_mode

Selamatkan Lahan Kritis Pohon Alpukat Bisa Jadi Solusinya

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Sab, 26 Nov 2022
  • visibility 1

Ilustrasi bibit pohon alpukat yang memiliki nilai ekonomis sekaligus nilai ekologis

Lahan kritis perlu mendapat penanganan agar tidak menjadi pemicu bencana alam seperti banjir terjadi. Caranya adalah menanam pohon. Salah satu pohon yang direkomendasikan adalah alpukat yang memiliki nilai ekonomis sekaligus nilai ekologis.

PATI – Masyarakat didorong untuk ikut serta memelihara lahan kritis di lingkungannya, melalui penanaman tanaman keras seperti pohon buah-buahan. Hal ini seperti yang dilakukan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Pemali Juwana. 

“Lahan-lahan kritis harus mendapat sentuhan, karena itu kami mendorong dan memberi bantuan kelompok-kelompok untuk mengajari membibitkan pohon, serta menanam dan memelihara di lahan-lahan kritis kelompoknya. Khusus untuk di Kabupaten Pati program bantuan kebun bibit rakyat (KBR) ini diberikan kepada tujuh kelompok terutama yang berada di sekitar kawasan hutan dan lahan kritis,” jelas Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Pemali Juwana Rochimah Musrahini.

Saat ini, lanjutnya, yang sedang dilakukan pembibitan adalah pohon buah alpukat dan pohon sengon, karena dianggap memiliki nilai ekonomi tinggi. “Karena Alpukat sedang bagus (permintaan dan haganya), dan sengon juga sedang laku keras di sini. Jadi harapannya itu selain memelihara lahan kritis, masyarakat mendapatkan nilai ekonomi. Karena alpukat dijual juga mahal, dan sengon juga masih laku perkubiknya Rp 800 ribu. Ini dalam waktu 3 tahun hingga 5 tahun kedepan sudah bisa menghasilkan,” imbuhnya.

Khusus untuk sengon, Rochimah berharap, kelompok-kelompok penerima program menanam kembali. Sehingga lahan-lahan yang sudah ada sekarang tetap hijau, dan upaya perbaikan lingkungan dan lahan bisa terlaksana. Dan pohon-pohon tersebut menyimpan air dalam tanah sebanyak-banyaknya dan selama-lamanya. “Ini juga akan menekan laju erosi, sendimentasi di sungai, sehingga mengurangi bencana alam,” paparnya.

Lebih lanjut Rochimah menjelaskan, setelah menerima dana melalui rekening kelompok, mereka langsung bergerak melakukan pembibitan. Di mana setiap kelompoknya memproduksi 35 bibit pohon, dengan komitmen mereka harus menanam 100 persen bibit-bibit tersebut dan akan dipantau secara berkala. (arf) 

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersama isterinya

    Kaesang Langsung jadi Ketum PSI Netizen Langsung Mencibir

    • calendar_month Sel, 26 Sep 2023
    • account_circle Abdul Adhim
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kaesang Pangarep putra Presiden Jokowi ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI, netizen ramai-ramai mencibir karena Kaesang baru dua hari jadi anggota PSI

  • Siswi MA Salafiyah Kajen Raih Juara 1 Kaligrafi PORSENI Pati

    Siswi MA Salafiyah Kajen Raih Juara 1 Kaligrafi PORSENI Pati

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 2
    • 0Komentar

    PATI – Di balik goresan tinta yang membentuk aksara indah, tersimpan kisah inspiratif Laila Nuri Septiana Putri, siswi kelas 11 MA Salafiyah Kajen, juara pertama lomba kaligrafi PORSENI Madrasah Aliyah Tingkat Kabupaten Pati 2025, pada Sabtu (14/6/2025). Prestasi ini bukan hanya puncak dari latihan kerasnya, tetapi juga cerminan tekad dan semangatnya dalam mengejar passion. Prestasinya […]

  • Liga Dihentikan Persipa Gelorakan #DiurusCah-Cah Jilid 2

    Liga Dihentikan Persipa Gelorakan #DiurusCah-Cah Jilid 2

    • calendar_month Kam, 27 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Manager Persipa Pati Dian Dwi Budianto meninjau latihan tim/ Doc Persipa Kondisi sulit mulai dirasakan manajemen Persipa Pati, selama penghentian kompetisi Liga 2 tidak ada pemasukan padahal manajemen harus tetap mengeluarkan kewajiban untuk pemain dan pelatih. Karena itu manajemen menggelorakan #DiurusCah-Cah untuk membantu tim. PATI – Per bulan pengeluaran manajemen Persipa Pati untuk operasional tim […]

  • Mangrove Lestari, DPRD Pati Soroti Dampak Positif bagi Ekosistem Perairan Tluwuk

    Mangrove Lestari, DPRD Pati Soroti Dampak Positif bagi Ekosistem Perairan Tluwuk

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Mukit, menyoroti dampak positif dari kelestarian mangrove terhadap ekosistem perairan di Desa Tluwuk, Kecamatan Wedarijaksa. Menurutnya, keberadaan mangrove telah mempermudah nelayan dalam mencari udang sayur, spesies yang sebelumnya sulit ditemukan. “Keberadaan Mangrove ini membuat para nelayan mudah menemukan udang sayur. Padahal, sebelumnya spesies udang sayur susah ditemukan,” ungkap Mukit. […]

  • Persipa Pati Hajar Persibat Batang 3-1

    Persipa Pati Hajar Persibat Batang 3-1

    • calendar_month Sab, 27 Nov 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

      Persipa kembali menang saat berjumpa dengan Persibat Batang PEKALONGAN – Persipa Pati kembali tampil meyakinkan. Pada matchday ke-2 Babak 10 besar Liga 3 Jawa Tengah, Jumat (26/11/2021) di Stadion Hoegeng. Tri Handoko menghajar lawannya Persibat Batang dengan skor 3-1. Tri Handoko yang juga kapten tim memborong tiga gol kemenangan Laskar Saridin. Persipa Pati tampil […]

  • Tiga Pemain Pati ke Babak Selanjutnya

    Tiga Pemain Pati ke Babak Selanjutnya

    • calendar_month Sen, 22 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Seleksi PSIS U-19 di Pati Lingkar Muria, PATI – Dari banyak nama pesepakbola Pati yang mengikuti seleksi PSIS U-19, hanya tiga nama yang lolos ke babak selanjutnya. Mereka yang lolos itu adalah Calvin Ivan Prasetya dari Cluwak, Muhammad Iqbal Al Ghuzat Tambakromo dan Benny Setyo Adi dari Trangkil. Meskipun lolos, ini belum final menjadi bagian dari […]

expand_less