Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hiburan » Budaya » Pentas Harga Gabah Anjlok, dan Kritik Kesengsaraan Petani

Pentas Harga Gabah Anjlok, dan Kritik Kesengsaraan Petani

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Ming, 21 Apr 2019
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

PATI
– Naskah berjudul Anjlok dipentaskan
anak-anak Teater Tsalafiyah (TeTs) MTs Salafiyah Kajen baru-baru ini. berlatar
sebuah desa yang sedang panen raya, dikisahkan terjadi harga gabah yang anjlok
sekaligus merugikan petani.

Naskah
karya Miftahur Rohim, yang juga guru madrsah tersebut memang berniat melakukan
kritik persoalan tersebut melalui panggung teater. Seperti diketahui, polemik
harga gabah yang anjlok selalu terjadi saat panen tiba.

Penonton
langsung dibawa ke dalam setting sebuah desa yang sedang panen raya. Bukan kegembiraan
yang ditemui melainkan kesedihan hati seorang petani bernama Nar. Dia digambarkan
sedang gelisah.

Bahkan,
petani kecil itu terlihat menyesali keadaan. Bukan tanpa alasan, Nar merasa
kesal saat panen raya harga gabah justru anjlok atau turun begitu signifikan.
Dia sendiri tak memiliki banyak pilihan antara menjual dengan harga murah atau
tak laku dijual.

Di
tengah kegelisahan itulah muncul seorang tengkulak. Dia pun menawar gabah para
petani. Meski sedikit lebih tinggi namun harganya tetap saja dirasa tak
mencukupi untuk petani mendapat untung. Tengkulak tersebut berdalih karena
harga dipasaran memang tengah jatuh.

Rupanya
dibalik itu semua para petani tak sengaja mengetahui jika tengkulak itulah yang
memainkan harga. Hal itulah yang kemudian membuat para petani geram lantaran
merasa dibodohi. Hingga akhirnya para petani membuat siasat untuk memojokan
tengkulak yang telah menipu tersebut.

“Kami
memang sengaja mengambil tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Karena
kesenian tentunya tak dapat dipisahkan dari lingkungan,” terang Miftahur Rohim
yang juga menjadi sutradara dalam pementasan tersebut.

Kisah Lain
Dalam
pentas itu sendiri diakuinya digelar dua pementasan. Naskah Anjlok digarap untuk anggota TeTs putra.
Sedangkan untuk anggota putri sendiri memilih naskah R untuk R. Cerita itu mengambil kisah seorang tokoh bernama Rindu.
Namun sepulang dari Solo tempatnya bekerja perempuan tersebut sering mengurung
diri di kamar dan berujar rindu kepada seseorang.

Dari
situlah pergunjingan di masyarakat bermunculan. Mulai dari yang menganggapnya
gila, hingga ada yang mengatakan terlibat jaringan kelompok radikal. Konflik
pun memuncak saat warga yang khawatir desanya tercemar meminta agar Rindu dapat
diusir. Siapa sangka saat itu Rindu justru keluar serambi bersalawat. Rupanya
yang dinantikan kehadirannya oleh Rindu itu adalah Rasullullah.

“Kalau
dengan naskah itu memang diharapkan agar para santri Kajen tetap menjaga diri
berperilaku yang baik agar sesuai dengan laku kanjeng nabi Muhammad sebagai
wujud kerinduan. Ini juga sesuai dengan background kami yang tinggal dikalangan
pesantren,”imbuhnya. (alb)

  • Penulis: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kondisi tambang di gunung Kendeng Sukolilo Pati yang longsor.

    Tambang di Gunung Kendeng Longsor Sopir Truk Tewas

    • calendar_month Ming, 2 Jul 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kondisi tambang di gunung Kendeng Sukolilo Pati yang longsor. Tambang di Gunung Kendeng Pati mengalami longsor. Tiba-tiba saja tanah bergerak dan material batu padas menimbun truk dum yang ada di sana. PATI – Musibah longsor terjadi di area tambang galian C di Desa Wegil Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Minggu (2/7/2023). Akibatnya seorang sopir truk dum […]

  • Pati Dapat Jatah 500 Paket Sembako Santri Gayeng

    Pati Dapat Jatah 500 Paket Sembako Santri Gayeng

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

           Penyerahan sembako santri gayeng di Pati PATI – Kegiatan bakti sosial digelar Santri Gayeng Nusantara baru-baru ini. Mereka menyalurkan sebanyak 18.000 paket sembako untuk  kaum duafa di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Salah satunya di Kota Pati.  Selain untuk kaum dhuafa, belasan ribu paket sembako itu juga diberikan kepada para santri yang tidak […]

  • DPRD Pati Desak Standarisasi Produksi Pupuk Kompos untuk Optimalkan Pertumbuhan Tanaman

    DPRD Pati Desak Standarisasi Produksi Pupuk Kompos untuk Optimalkan Pertumbuhan Tanaman

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 0
    • 0Komentar

    PATI – Anggota DPRD Kabupaten Pati, Narso, mendesak perlunya standarisasi dalam produksi pupuk kompos untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Hal ini disampaikan Narso menanggapi maraknya pupuk kompos dengan kualitas rendah yang beredar di pasaran. “Kalau perlu, ada proses standardisasi pembuatan pupuk komposnya sampai standarisasi hasilnya,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Pati ini. Narso menilai, perbaikan […]

  • Belum Genap Sebulan, 20 Nyawa Melayang di Jalanan

    Belum Genap Sebulan, 20 Nyawa Melayang di Jalanan

    • calendar_month Sel, 1 Mei 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Angka Kecelakaan Turun, Kematian Naik PATI – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Pati terbilang masih cukup tinggi. Bahkan dalam catatan Satlantas Polres Pati, dalam bulan April saja, tercatat sebanyak 20 nyawa melayang di jalan raya. Meskipun angka korban kecelakaan naik, namun angka kejadiannya turun. Kapolres Pati AKBP Uri Nartanti melalui Kasatlantas AKP Ikrar Potawari […]

  • Perlu Diketahui, Nginap di Masjid Wajib Lapor

    Perlu Diketahui, Nginap di Masjid Wajib Lapor

    • calendar_month Kam, 7 Jun 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 1
    • 0Komentar

    PATI – Upaya pencegahan menjadi agenda penting dalam hal penanganan terorisme. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pati. Aksi terorisme yang belakangan ramai, menjadikan kewaspadaan di Bumi Mina Tani.  Hingga akhirnya Bupati Haryanto pun mengeluarkan surat edaran jika ada orang dari luar daerah yang menginap di suatu tempat harus lapor. Termasuk saat menginap di masjid. Surat edaran […]

  • Kabar Gembira PSIS U-19 Gelar Seleksi di Pati

    Kabar Gembira PSIS U-19 Gelar Seleksi di Pati

    • calendar_month Sab, 13 Jan 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 0
    • 0Komentar

    M Ridwan Lingkar Muria, PATI – PSIS U-19 bakal roadshow ke beberapa kota di Jawa Tengah, salah satunya Bumi Mina Tani Pati. Tim muda Laskar Mahesa Jenar ini direncanakan bakal menggelar seleksi pemain muda. Seleksi pemain ini tentu menjadi kabar gembira bagi publik bola Kota Nasi Gandul. Sebab di tengah gersangnya sepakbola Pati, ada tim […]

expand_less