Breaking News
light_mode

Pemkab Jepara Bentuk Karangrandu Sebagai Desa Tangguh Bencana

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
  • visibility 66

Pembentukan desa tangguh bencana di Desa Karangrandu Kecamatan Pecangaan Jepara


Pembentukan desa tangguh bencana (destana) di Jepara memiliki arti penting. Sebab Kota Ukir memiliki permasalahan tinggi terkait bencana, bahkan nomor 10 di Jawa Tengah. 

JEPARA – Desa Karangrandu Kecamatan Pecangaan dibentuk sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana). Pembentukan ini dihadiri langsung oleh Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, Rabu (20/7/2022). Hadir juga Ginaryo Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagan Bencana BPBD Jateng, Kepala BPBD Jepara Arwin Noor Isdiyanto dan sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait.

Edy Supriyanta mengungkapkan jika pembentukan Destana ini dipandang sangat penting dalam menjawab permasalahan tingginya  bencana di Jepara. Sesuai Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2021, Jepara masuk dalam kategori daerah dengan resiko sedang. Di Jawa Tengah, Jepara berada pada urutan ke-10 dan ditingkat nasional berada pada rangking 269 dengan skor 135,11.

Berdasarkan penilaian IRBI 2021, Jepara memiliki 7 potensi ancaman bencana. Antara lain banjir, gelombang ekstrim dan abrasi, kebakaran lahan dan hutan, cuaca ekstrem, kekeringan, gempa bumi dan tanah longsor.

Karangrandu perlu dibentuk sebagai Destana lantaran dalam perjalanan sejarah, tahun 2014 pernah terjadi banjir besar yang hampir melumpuhkan seluruh aktifitas di Kabupaten Jepara.

Untuk diketahui Desa Tangguh Bencana adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.

“Meskipun demikian, kolaborasi dari berbagai pihak tetap sangat diperlukan. Jika saling bersinergi, berkoordinasi dan bekerja bersama baik pada pra bencaba, saat bencana maupun pasca bencana,” jelas Edy.

Bencana, lanjut Edy, dapat terjadi kapan pun, dimana pun san kepada siapa pun. Sehubungan hal itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat Jepara untuk tetap meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan akan potensi bencana alam maupun non alam yang mungkin terjadi.

Dengan dibentuknya Karangrandu sebagai Destana, maka akan menambah jumlah Destana di Jepara. Sebelumnya yang sudah dibentuk Destana yakni Desa Kunir dan Tempur Kecamatan Keling,  Desa Bungu Kecamatan Mayong dan Desa Batukali Kecamatan Kalinyamatan. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Temuan Bangunan di Dukuh Cacah Bukan Makam Mbah Gamirah, Balai Arkeologi : Itu Bangunan Belanda

    Temuan Bangunan di Dukuh Cacah Bukan Makam Mbah Gamirah, Balai Arkeologi : Itu Bangunan Belanda

    • calendar_month Jum, 16 Nov 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta sedang mengamati beberapa temuan di lokasi punden Dukuh Cacah Desa Sukoharjo Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati PATI – Setelah melakukan observasi selama dua hari, Balai Arkeologi Yogyakarta menyimpulkan, temuan warga berupa struktur bangunan di Dukuh Cacah Desa Sukoharjo merupakan sebuah bangunan peninggalan kolonial Belanda. Bukan makam seperti yang diduga banyak pihak. […]

  • Kerja Keras Tiga Bulan Terakhir Polres Jepara Berhasil Ungkap 13 Kasus Narkotika

    Kerja Keras Tiga Bulan Terakhir Polres Jepara Berhasil Ungkap 13 Kasus Narkotika

    • calendar_month Sen, 31 Okt 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 43
    • 0Komentar

      Konferensi pers ungkap kasus narkotika Polres Jepara  Penanganan kasus narkotika menjadi perhatian tersendiri bagi Polres Jepara. Selama kurun waktu 3 bulan ini sudah ada 13 kasus narkotika yang ditangani. JEPARA – Polres Jepara melalui Satresnarkoba terus bekerja keras memberantas para pengedar maupun pengguna narkoba di wilayah hukumnya demi kelangsungan hidup generasi penerus yang terbebas […]

  • Anggota DPRD Pati Muslihan Minta Kades Aktif Ciptakan Suasana Damai di Pilkada 2024

    Anggota DPRD Pati Muslihan Minta Kades Aktif Ciptakan Suasana Damai di Pilkada 2024

    • calendar_month Ming, 20 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 60
    • 0Komentar

    PATI – Demi menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada 2024, DPRD Kabupaten Pati, melalui anggota Muslihan, menyerukan kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah di wilayah tersebut untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana damai. Muslihan menekankan pentingnya netralitas aparatur desa dalam Pilkada. Hal ini disampaikan dalam penyuluhan hukum yang diadakan di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (17/10/2024). […]

  • Daftar 6 Alasan Kenapa Harus Piknik ke Blora

    Daftar 6 Alasan Kenapa Harus Piknik ke Blora

    • calendar_month Sab, 18 Feb 2023
    • account_circle Redaksi
    • visibility 65
    • 0Komentar

      Barongan khas Kota Blora/ @barongan_blora Kabupaten Blora memang tidak populer sebagai tempat tujuan wisata. Tidak seperti kota besar semacam Solo atau Jogjakarta. Namun sangat disayangkan jika tidak menyempatkan untuk mengunjungi kota yang berada di Provinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan daerah Jawa Timur ini. Blora memiliki sederet hal-hal memikat bagi siapa saja yang mengunjunginya. […]

  • Sabdo Cinta Angon Kasih Sujiwo Tejo

    Sabdo Cinta Angon Kasih Sujiwo Tejo

    • calendar_month Rab, 6 Feb 2019
    • account_circle Redaksi
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Mbok Jamu berselendang ungu itu menjadi sumber kebahagiaan bagi orang-orang yang datang dan pergi membeli dagangannya. Bukan karena rambut hitam kehijauannya, lereng keningnya yang bening, atau kecantikannya yang tiada tara. Para pria menjadi platinum member jamunya karena Mbok Jamu pintar memosisikan diri sebagai konco wingking. Perempuan yang posisinya selangkah di belakang pria.   Judul :Sabdo Cinta […]

  • Penuhi Target Kemsos RI, Sebanyak 1.671 Keluarga Bakal Jadi KPM Baru di Kudus

    Penuhi Target Kemsos RI, Sebanyak 1.671 Keluarga Bakal Jadi KPM Baru di Kudus

    • calendar_month Sab, 8 Feb 2020
    • account_circle Redaksi
    • visibility 40
    • 0Komentar

    KUDUS – Sebanyak 1.671 keluarga bakal menjadi anggota baru Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Februari 2020. Hal ini menggenapi target 10 juta PKH. Semantara ini Kecamatan Kota Kudus menjadi yang pertama dalam pendistribusian kartu keluarga sejahtera (KKS-PKH). Pendistribusian tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat Kota Kudus, Kamis (06/02/2020). Sebanyak 145 keluarga telah resmi menjadi KPM […]

expand_less