Breaking News
light_mode

Pelanggar Ketertiban di Pati Bakal Dilirik Satpol PP Cantik

  • account_circle Redaksi
  • calendar_month Jum, 4 Jan 2019
  • visibility 60
Anggota Satpoltik mengingatkan bapak-bapak agar tak parkir sembarangan

PATI
– Potret petugas Satpol PP yang kurang ramah dan humanis, dalam menjaga
ketertiban dan ketentraman masyarakat, coba dikikis. Satpol PP Kabupaten Pati
belakangan bikin gebrakan melalui pembentukan regu bertajuk Satpoltik.
Satpoltik
ini kepanjangannya adalah Satpol PP Simpatik. Namun diplesetkan menjadi Satpol
PP cantik. Sebab, isinya memang anggota Satpol PP yang masih muda-muda, segar
dan tentunya cantik.
Kabid
Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tribumtamas) Satpol PP Kabupaten
Pati Udhi Harsilo Nugroho menjelaskan ide inisiatif Satpoltik ini berawal dari
anggapan masyarakat bahwa tindakan yang diambil oleh Satpol PP yang dikenal
kurang ramah dan humanis dalam menjaga Tribumtamas.
”Oleh
karena itu atas seizin Kepala Satpol PP, kami membentuk regu Satpoltik yang
memiliki kemampuan untuk melakukan pendekatan yang humanis. Jumlah total
anggota Satpoltik ada 8 yang dibagi menjadi empat orang per shift tugas,” jelas Udhi.
Tugasnya,
mereka akan berpatroli setiap hari untuk melakukan penertiban misalnya, PGOT,
PKL yang berjualan di luar jam ketentuan, serta pemarkir sepeda motor yang
sembarangan. Mereka bergerilya melirik para pelanggar ini di sekitaran kawasan
kota, seperti Alun-alun Simpanglima Pati, Jalan Diponegoro, Panglima Sudirman,
hingga Jalan Pemuda.
Empat anggota Satpoltik Pati
Lebih
lanjut Udhi menerangkan, Satpoltik ini rutin melakukan patroli setiap harinya
dengan dua shift kerja setiap harinya mulai pukul 10.00-13.00 WIB dan
13.00-17.00 WIB. Regu ini hanya melakukan penertiban melalui pendekatan dalam
lingkup pembinaan dengan sasaran PGOT ataupun PKL yang masih membandel
berjualan di trotoar jalan. ”Selain itu pembinaan juga menyasar siswa yang
mangkal di fasilitas umum seperti Alun-alun Kota Pati, hutan kota, dan taman
air mancur pada jam sekolah.  Untuk
sanksi, sementara ini cukup pembinaan dan pendekatan persuasif, humanis,”
ungkapnya.
”Kami
yakin masyarakat akan lebih tertib, karena kita menggunakan pendekatan humanis,
simpatik dan persuasif. Regu ini kami rasa lebih mengena dari pada regu putra,”
ungkap Kabid Tribumtamas itu.
Salah
satu anggota Satpoltik Woro Tri Wulan A. mengaku, kegiatan pembinaan rutin yang
berlangsung dengan empat personil di wilayah kota ini sangat efektif, meski
terkadang ada masyarakat yang membadel saat ditertibkan. Meski demikian, kami
terus menerus melakukan pendekatan dari hati ke hati.
”Karena
regu ini hanya melakukan pendekatan dalam lingkup pembinaan saja maka ketika
ada PGOT ataupun PKL yang masih membandel, kami akan melaporkannya dengan regu
putra untuk penanganan lebih lanjut,” pungkas. (hus)

  • Penulis: Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tekan Penularan, Komisi D DPRD Pati Siapkan Raperda Tentang TBC-HIV

    Tekan Penularan, Komisi D DPRD Pati Siapkan Raperda Tentang TBC-HIV

    • calendar_month Jum, 14 Des 2018
    • account_circle Redaksi
    • visibility 60
    • 0Komentar

    PATI – Rancangan peraturan daerah (raperda) mengenai advokasi kebijakan TBC-HIV, disiapkan Komisi D DPRD Kabupaten Pati. Dalam hal ini, Komisi D bersama Aisyiyah melakukan kajian dan advokasi kebijakan masalah tersebut. Menurutnya, hal ini medesak dilakukan karena permasalahan pencegahan penyakit yang harus dilaksanakan secara maksimal di Pati selain HIV/AIDS adalah Tubercolosis (TBC). “Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan […]

  • Manajer Baru Persiku : Juara dan Naik Kasta ke Liga 2

    Manajer Baru Persiku : Juara dan Naik Kasta ke Liga 2

    • calendar_month Jum, 15 Jul 2022
    • account_circle Redaksi
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Logo Persiku Kudus/ Wikipedia  Manajer baru Persiku Kudus telah ditunjuk oleh Askab PSSI Kudus awal Juli tahun 2022 ini. Adalah Achmad Faisal yang mengemban tugas mengurus tim sepakbola kebanggaan warga Kota Kretek itu. Tak main-main dirinya menargetkan Persiku juara dan naik kasta Liga 2 KUDUS – Raut muka Achmad Faisal penuh dengan keyakinan bisa membawa […]

  • DPRD Pati Usulkan Influencer dan Wi-Fi Gratis untuk Majukan UMKM

    DPRD Pati Usulkan Influencer dan Wi-Fi Gratis untuk Majukan UMKM

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 85
    • 0Komentar

    PATI – Danu Ikhsan Hariscandra, anggota DPRD Kabupaten Pati dari Fraksi PDIP, menyoroti kendala pemasaran yang dihadapi UMKM di daerah tersebut. Ia menilai, kurangnya promosi produk menjadi salah satu faktor utama yang menghambat penjualan. “Mungkin nanti dengan APBD kita bisa melibatkan influencer yang followers-nya banyak untuk memajukan UMKM,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya peran generasi […]

  • Ketua DPRD Pati Minta Keterlibatan Semua Pihak dalam Pengelolaan Sampah

    Ketua DPRD Pati Minta Keterlibatan Semua Pihak dalam Pengelolaan Sampah

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Fatwa Fauzian
    • visibility 82
    • 0Komentar

    PATI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam penanganan sampah di wilayah tersebut. Ia menyatakan bahwa beban kebersihan tidak hanya boleh dibebankan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati saja. “Penanganan kebersihan di Kabupaten Pati harus menjadi tanggung jawab bersama, baik dari stakeholder maupun masyarakat,” tegasnya. Ia […]

  • Bangsa Indonesia Dicintai Nabi

    Bangsa Indonesia Dicintai Nabi

    • calendar_month Sen, 27 Nov 2017
    • account_circle Redaksi
    • visibility 63
    • 0Komentar

      Habib Anis Sholeh Ba’asyin saat membincang soal syafaat kanjeng nabi dalam acara Suluk Maleman edisi 71 Sabtu (25/11/17) lalu. Lingkar Muria, PATI – Bangsa Indonesia sampai saat ini memang sedang dirundung berbagai ujian. Rakyatnya tak henti mendapat suguhan dagelan-dagelan. Hal itu diungkapkan Habib Anis Sholeh Ba’asyin dalam Suluk Maleman edisi 71 dengan tema obrolan […]

  • Sidang kasus pemalsuan celana cardinal oleh warga Gabus Pati.

    Viral Warga Pati Palsukan Celana Cardinal, Dituntut Dua Tahun Penjara

    • calendar_month Rab, 3 Jul 2024
    • account_circle Redaksi
    • visibility 63
    • 0Komentar

    PATI – Seorang warga Pati harus merasakan pahit akibat memalsukan produk celana Cardinal palsu. Kasus ini telah masuk di persidangan di Pengadilan Negeri Pati. Terdakwa pemalsuan merek celana Cardinal adalah Neneng Setiawati. Karena itu Neneng dikasuskan oleh PT Multi Garmenjaya, sebagai pemegang merek Cardinal. Staf Khusus PT Multi Garmenjaya Sufiyanto mengungkapkan, pihaknya menghargai tuntutan dari […]

expand_less