![]() |
Kegiatan operasi pasar dengan harga murah |
Masyarakat Kabupaten Pati antusias menyerbu kegiatan operasi pasar di beberapa pasar tradisional. Sebanyak 50 ton beras habis dibeli masyarakat dalam sehari.
PATI – Sejumlah mitra Bulog Pati menggelar Operasi Pasar (OP) di beberapa pasar tradisional, Sabtu (21/1/2023). Operasi pasar ini menjual beras lebih murah dari biasanya ini untuk menyikapi tingginya harga beras yang ada di masyarakat. Operasi Pasar ini untuk mengendalikan pasokan dan harga beras yang melonjak beberapa waktu.
Pada operasi pasar ini beras dijual dengan harga Rp 8.600 per kilogram, atau di bawah harga pasar saat ini yang mencapai Rp12 ribu per kilogramnya.
Sejumlah UD yang menjadi mitra Bulog menyasar pasar-pasar yang ada di Pati, di antaranya Pasar Kayen, Pasar Puri, Pasar Juwana, dan sejumlah pasar lainnya.
Pantauan di Pasar Kayen, warga terlihat berdesakan untuk bisa mendapatkan beras dengan harga murah itu. Hal yang sama terjadi di Pasar Puri.
Salah satu pembeli di Pasar Puri, Sunarti, merasa senang karena dia bisa mendapatkan beras dengan harga miring.
“Biasanya kalau saya beli di toko-toko itu Rp12 ribu per kilonya. Lha ini dapat Rp 8.600. Saya beli 10 kilogram langsung,” paparnya.
Bantu Masyarakat
Hal senada juga diungkap Siswadi, salah satu pembeli beras murah di Pasar Juwana.
Sementara itu Pemilik UD Sumber Rejeki LJ, Darwati mengatakan, pihaknya ingin membantu masyarakat dengan cara menggelar operasi pasar seperti yang dilakukan ini.
“Kita sama-sama membantu masyarakat biar dapat beras murah. Kita tebus dari Bulog 50 ton,” ungkapnya.
Dari 50 ton yang dijual itu, lanjut dia, telah habis dalam waktu setengah hari saja.
“Kita jual di beberapa pasar yang ada di Pati. Semoga ini bisa membantu masyarakat,” pungkasnya. (mif)