PATI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati mengeluhkan maraknya pencurian komponen Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS).
Hilangnya komponen-komponen ini, terutama di wilayah perbatasan, mengakibatkan minimnya penerangan jalan dan merugikan masyarakat.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Pati, Arief Darmawan, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini.
“Sangat disayangkan karena ini untuk penerangan jalan antar kecamatan, yang rugi masyarakat sendiri. Kami minta kesadaran masyarakat untuk tidak mengambil komponen PJUTS,” tegasnya.
Pencurian komponen PJUTS terbanyak terjadi di Kecamatan Pucakwangi, yang berbatasan dengan Kabupaten Blora. Arief menyebutkan, sekitar 20 komponen hilang di wilayah tersebut.
“Kemarin kami juga sempat mengurus di perbatasan Blora, banyak yang hilang di sana,” tambahnya.
Kerugian juga terjadi di Kecamatan Dukuhseti. Komponen yang kerap menjadi target pencurian adalah penampang dan baterai.
Selain pencurian, banyak PJUTS yang mengalami kerusakan akibat usia pakai yang telah melebihi 5 tahun. Meskipun Dishub Pati rutin melakukan perbaikan, Arief mengakui perawatan PJUTS cukup sulit.
Sebagian besar PJUTS di Kabupaten Pati merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan, berjumlah ribuan unit yang tersebar di jalan antar kecamatan dan desa.
“Kalau jumlahnya ada sekitar ribuan yang tersebar di jalan antar kecamatan maupun desa. Semuanya bantuan dari kementerian, untuk (lampu penerangan) dari kami sendiri lebih condong yang konvensional. Karena perawatannya lebih mudah,” pungkasnya.
Editor: Arif