Ali menyambangi emak-emak untuk memberikan sosialisasi pemanfaatan minuman herbal di masa pandemi. Kegiatan ini merupakan program KKN UIN Walisongo dari rumah. |
Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari rumah,
mahasiswa UIN Walisongo Semarang melakukan sosialisasi pemanfaatan empon-empon
sebagai minuman herbal untuk menjaga daya tahan tubuh pada masa pandemi
Covid-19 ini. Hal itu seperti yang dilakukan Mukhammad Ali Ihsan, mahasiswa
Bimbingan Penyuluhan Islam
Fakultas Dakwah dan Komunikasi, dari
kelompok 32.
JEPARA – Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) tahun 2021 digelar dari rumah di
Desa Jlegong Kecamatan Keling.
Mahasiswa KKN
mensosialisasikan tentang manfaat dan pembuatan minuman wedang herbal
empon-empon kepada warga sekitar dalam rangka meningkatkan imunitas dan daya
tahan tubuh.
Selama melaksanakan
aktivitas KKN di desa, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang tetap menerapkan
protokol kesehatan secara ketat, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak,
mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, serta menghindari
kegiatan yang mengundang kerumuman orang banyak.
Dalam kegiatan penyuluhan
seperti ini, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang berharap masyarakat bisa
memanfaatkan kekayaan rempah nusantara yang ada di lingkunhan sekitar dengan
membuat racikan wedang herbal
empon-empon, karena banyak khasiat yang terkandung di dalamnya dan cocok
dikonsumsi di masa pandemi seperti ini, atau juga bisa untuk diproduksi dan
dipasarkan guna meningkatkan perekonomian warga.
“Meskipun wedang
herbal ini belum terbukti secara klinis, namun dengan rutin mengkonsumsi
minuman herbal ini dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh, sehingga tidak
mudah terinfeksi virus penyebab penyakit seperti virus corona,” ujar Ali
Ihsan salah satu Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo kepada Lingkar Muria.
Selain bahan yang mudah
didapat, cara pembuatan wedang herbal empon empon juga sangat sederhana.
Pertama bersihkan semua bahan,
kemudian siapkan jahe merah sebanyak 2
ruas lalu digeprek, jeruk nipis 1 buah,
kayu manis 3 jari, gula merah secukupnya. Selanjutnya panaskan air ke
dalam panci hingga membentuk gelembung uap, masukkan semua bahan ke dalam panci
yang sudah mendidih kurang lebih 10 – 15 menit setelah mendidih matikan api,
lalu diamkan sejenak hingga semua bahan meresap, lalu tuang wedang empon-empon ke dalam gelas.
Gunakan saringan untuk
memisahkan wedang dari ampas rimpangnya, kemudian wedang empon empon sudah siap
untuk disajikan.
Untuk mengonsumsiannya
cukup sekali dalam sehari sebanyak 1 setengah gelas cangkir, formulasi
empon-empon juga memiliki banyak khasiat, diantaranya untuk memulihkan
kesehatan, pencegahan penyakit dan juga dapat merawat kesehatan tubuh.
Selain mengkonsumsi wedang
herbal ini, dalam rangka menambah imunitas dan daya tahan tubuh, lanjut Ali,
juga harus diimbangi dengan rutin berolahraga, cukup istirahat, menghindari
rokok dan alkohol, serta mengkosumsi makanan bergizi seimbang.
Sementara itu Yuni, salah
seorang warga yang berpartisipasi dalam kegiatan ini mengatakan, kegiatan
seperti ini sangat penting, karena dapat menambah wawasan bagi ibu rumah tangga
sepertinya untuk mengolah bahan empon-empon dengan baik dan benar, sehingga
tidak menghilangkan manfaat yang terkandung di dalamnya. (nir)